29 research outputs found

    PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pola asuh orang tua, lingkungan, gaya belajar, motivasi; (2) pengaruh pola asuh orang tua, lingkungan, gaya belajar, dan motivasi masing-masing terhadap prestasi belajar; (3) pengaruh pola asuh orang tua, lingkungan, gaya belajar, dan motivasi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Jenis penelitian adalah Ex-Post Facto dengan jumlah sampel 159 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pola asuh orang tua pada kategori sangat tinggi; lingkungan pada kategori tinggi; gaya belajar pada kategori cukup; motivasi pada kategori tinggi; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar sebesar 12,1%; lingkungan terhadap prestasi belajar sebesar 31,6%; gaya belajar terhadap prestasi belajar sebesar 23,2%; motivasi terhadap prestasi belajar sebesar 16,9%; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pola asuh orang tua, lingkungan, gaya belajar, motivasi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sebesar 51,4%. Kata kunci:  pola asuh orang tua, lingkungan, gaya belajar, motivasi, dan prestasi belajar

    KESIAPAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER IKIP PGRI PONTIANAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan praktek pengalaman lapangan mahasiswa program studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer IKIP PGRI Pontianak. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI Prodi PTIK tahun akademik 2015/2016 yang berjumlah 232 orang. Penentuan ukuran sampel menggunakan tabel Krejcie dan Morgan sehingga diperoleh sampel penelitian sejumlah 147 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan data dari variabel yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan praktek pengalaman lapangan mahasiswa program studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer IKIP PGRI Pontianak berada pada kategori siap dan memiliki nilai rata-rata sebesar 135,89.Kata kunci: Kesiapan dan PP

    Kemampuan Literasi Informasi dan Teknologi Mahasiswa Calon Guru Menghadapi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0

    Get PDF
    AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi dan literasi teknologi mahasiswa calon guru menghadapi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi PTIK IKIP PGRI Pontianak angkatan 2016-2018 berjumlah 375 mahasiswa dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik proportionate stratified random sampling yang berjumlah 177 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi yang dimiliki oleh mahasiswa berada pada kategori baik dan kemampuan literasi teknologi yang dimiliki mahasiswa juga berada pada kategori baik. AbstractThe research aimed to determine the information and technological literacy skills of prospective teacher students facing learning in the era of the industrial revolution 4.0. The research method used descriptive with a survey research form. The population was 375 students of the ICT Education Study Program at IKIP PGRI Pontianak class 2016-2018 with sampling based on proportionate stratified random sampling, totaling 177 students. Data collection techniques used indirect communication with data collection tools in the form of a questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that the students' information literacy skills were in a good category and students' technology literacy skills were in a good category

    Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament dan Make A Match terhadap Hasil Belajar

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe Teams Games Tournament; (2) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe Make a Match; dan (3) Perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara tipe Teams Games Tournament dan Make A Match. Metode penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian quasi experimental design. Rancangan non equivalent control group design. Sampel berjumlah 55 siswa. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe Teams Games Tournament adalah 79,89; (2) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe Make A Match adalah 84,52; dan (3) Perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara tipe Teams Games Tournament dan Make A Match menunjukkan nilai sig. sebesar 0,048. Dengan taraf kepercayaan 5% disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan Make A Match terhadap hasil belajar siswa. AbstractThe purpose of the study was to find out: (1) The mean score of the students learning outcomes by using Teams Games Tournament; (2) The mean score of the students learning outcomes by using Make a Match; and (3) The difference mean score between Teams Games Tournament and Make a Match. The method used in this research was quasi experimental design. This research was non-equivalent control group design. The sample was 55 students. The research instrument was a multiple choice test. The data were analyzed by using descriptive and inferential analysis. The results showed that: (1) The mean score of the students learning outcomes by using Teams Games Tournament was 79.89; (2) The mean score of the students learning outcomes by using Make a Match was 84.52; and (3) Difference mean score between Teams Games Tournament and Make a Matchwas 0,048 at level significance of 5%. It was concluded that there was a difference between the cooperative learning models of the Teams Games Tournament and Make a Match on student learning outcomes

    PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGENALAN ETIKA KAMPUS PADA MASA ORIENTASI MAHASISWA BARU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: persepsi mahasiswa terhadap kegiatan pengenalan etika kampus Program Studi Pendidikan Teknologi dan Komputer IKIP PGRI Pontianak. Bentuk peneliitan adalah kuantitatif korelasional dengan jenis penelitian survey. Sampel dalam penelitian ini adalah 117 orang dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tingkat kecenderungan persepsi mahasiswa terhadap kegiatan pengenalan etika kampus (PETIK) mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK berada pad kategori setuju dengan perolehan nilai sebesar 74,23% sedangkan 3,09% berada pada kategori sangat setuju dan 3,09% berada pada kategori kurang setuju. Sedangkan untuk kategori tidak setuju 0% dengan kata lain tidak terwakili dalam sampel penelitian ini.Kata kunci : Evektifitas, Pengenalan Etika Kampu

    PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA EVALUASI DENGAN MENGGUNAKAN ISPRING DI SMA WISUDA KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    Abstrak Tridharma dalam Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Pada Semester Ganjil 2018/2019, kegiatan pengabdian pada masyarakat ditujukan kepada Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) WISUDA Kota Pontianak. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat  yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak adalah untuk mengetahui respon guru setelah diberikan pelatihan pembuatan media evaluasi dengan menggunakan ispring. Metode pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta pelatihan adalah seluruh Guru SMA Wisuda Kota Pontianak. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru sangat tertarik dalam membuat media evaluasi dengan menggunakan ispring. Terdapat beberapa orang guru yang masih mengalami kesulitan dalam mengikuti pelatihan dikarenakan belum menguasai penggunaan perangkat komputer. Kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksankan di SMA Wisuda Kota Pontianak menunjukkan adanya respon yang sangat baik, yang ditunjukkan oleh seluruh peserta pelatihan

    ETIKA PENGGUNAAN INTERNET UNTUK SISWA SEKOLAH KRISTEN KANAAN

    Get PDF
    Perguruan Tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdian pada masyarakat ditujukan kepada siswa di Sekolah Menengah Pertama Kristen KANAAN Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak adalah untuk mensosialisasikan etika penggunaan internet bagi siswa. Metode pelaksanaan kegiatan dalam bentuk sosialisasi, dilanjutkan dengan diskusi, dan tanya jawab. Peserta sosialisasi adalah seluruh siswa Kelas I Sekolah Menengah Pertama Kristen KANAAN. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa siswa pada umumnya telah menggunakan internet dalam kesehariannya, terutama dalam penggunaan media sosial, akan tetapi siswa belum memahami etika dalam penggunaan internet. Siswa masih menggunakan kata-kata yang kurang baik dan sering menggunakan media sosial sebagai alat untuk mengejek siswa yang lain. Kesimpulan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan adalah peningkatan pengetahuan mengenai etika penggunaan internet bagi siswa khususnya di Sekolah Menengah Pertama Kristen Kanaan. Kata Kunci: etika, internet, siswa
    corecore