414 research outputs found

    STUDI EKSPLORASI TRANSFORMASI PRODUKSI RUANG PERPUSTAKAAN OLEH PEMUSTAKA DIGITAL NATIVES (Studi Kasus di Perpustakaan Pusat UGM)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi motif apa saja yang melatarbelakangi pemustaka digital natives berkunjung ke ruang perpustakaan, mengetahui apa yang dialami pemustaka digital natives tentang fenomena transformasi ruang perpustakaan, dan mengetahui pemustaka digital natives memaknai pengalamannya terhadap transformasi ruang perpustakaan di Perpustakaan Pusat UGM. Menggunakan perspektif kajian budaya dan media, penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan penelusuran dokumen. Peneliti mengumpulkan data dari dari 3 informan pemustaka digital natives yang menggunakan ruang perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara textural mengenai apa yang dialami oleh pemustaka digital natives yaitu memiliki beragam motif yang melatarbelakangi berkunjung di ruang Perpustakaan Pusat UGM. Sementara itu, secara structural hasilnya dapat dideskripsikan bahwa berada di ruang perpustakaan serasa di ruang virtual, artinya pemustaka digital natives mengalami fenomena transformasi ruang perpustakaan di Perpustakaan Pusat UGM, seperti adanya perubahan ruang dalam hal fungsi ruang, alokasi ruang virtual, akses koleksi fisik ke koleksi elektronik, serta ruang yang berbasis pengetahuan. Pengalaman, perasaan dan makna yang diperoleh para informan terhadap transformasi ruang perpustakaan di Perpustakaan Pusat UGM yaitu adanya praktik ruang, representasi ruang, ruang representasional, serta sebagai arena kontestasi

    PENGANTAR KAJIAN BIBLIOMETRIKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN

    Get PDF
    Kajian bidang perpustakaan terkait dengan alur informasi komunikasi ilmiah. Analisis bibliometrika menggunakan riset dokumen. Bibliometrika merupakan kajian secara kuantitatif terhadap literatur untuk mengkaji distribusi publikasi dengan menerapkan metode matematika dan statistik. Hukum yang digunakan dalam pendekatan bibliometrika, yaitu: Lotka, untuk menghitung distribusi produktivitas berbagai pengarang; Zipf, untuk memberikan peringkat kata dengan menghitung frekuensi pemunculan kata yang terkandung dalam sebuah dokumen; dan Bradford, untuk menentukan jurnal inti pada suatu subjek tertentu. Pustakawan yang melakukan kajian bibliometrika akan mendapatkan hasil berupa data sitiran, jumlah artikel, jumlah penulis, faktor dampak, produktivitas, distribusi, maupun tingkat kolaborasi penulis

    PERLUNYA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEBUAH PERPUSTAKAAN

    Get PDF

    Aplikasi Kegiatan Knowledge Management (KM) Guna Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Get PDF
    Today, knowledge management is an approach to many libraries. Library services for students at higher education play an important role to support studying-teaching processes. Nevertheless, it is still very difficult to apply. The bigger demand of students for the library services is a consequence in library management. To meet users satisfaction of library service given by the librarians, it is necessary to raise an application of knowledge management optimally to support service quality. The main objective is to recreate a knowledge and to share with another librarian or users

    MEMASYARAKATKAN PERPUSTAKAAN MELALUI DHARMA WANITA

    Get PDF

    TINJAUAN LITERATUR: KONSEP DASAR PENDIDIKAN PEMUSTAKA

    Get PDF
    Pendidikan pemustaka sangat diperlukan di sebuah perpustakaan apapun jenisnya. Tujuan kegiatan pendidikan pemustaka disesuaikan dengan tingkatan kegiatan pelaksanaannya. Tingkatan pendidikan pemustaka dimulai dari orientasi, instruksi perpustakaan, instruksi bibliografi, sampai dengan instruksi literasi informasi. Peserta pendidikan pemustaka mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap materi, ada yang mudah menerimanya melalui visual, auditori, maupun kinestetik. Dalam mengevaluasi kegiatan pendidikan pemustaka bisa menggunakan cara formatif maupun sumatif, tergantung kebutuhan perpustakaan

    CULTURE CHANGE OF USERS INFORMATION ACCESS IN FRAME MEDIATION AND MEDIATIZATION

    Get PDF
    The emergence of new media impact on culture change user information access. Mediation and mediatization in the library media theory viewed from the perspective of interest to be described and discussed. Media technology enables instant communication with user anywhere and anytime, so that interaction does not require the parties to be in the same room and at the same time. This paper aims to explain the concept of mediation and mediatization, knowing where mediatization in the library, as well as identifying culture user information access behavior has changed. The discussion refers mediatization and spectacle theories, then try to articulate to explain how the new media exposure affects the library. Mediation is more highlight the technical aspects of how communication takes place. Mediation is often too general, while mediatization is specific. Mediatization in the library discussed with a view to understanding the importance of the media in media relations related to the cultural and socio-cultural change in the library. Information access behavior is now mediated by technology. Mediatization deals with the influence of media, namely as a social process characterized user become saturated and flooded by media technology, causing between media and user can no longer be separated. That is a change of social relations or interactions that changed the way of communication and interaction between librarians and users. Progress and development of media technology in the library have an impact on behavior change user in accessing information. Likewise, media changes cause changes in the library. The culture change behavior mediatization information associated with the library can be identified from various aspects, such as availability of collection, space of library, networking, reference, competence, and social interaction

    UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGELOLA STRES KERJA DI PERPUSTAKAAN

    Get PDF
    Kerja dan keluarga merupakan dua hal yang penting dalam kehidupan pustakawan dan harus berjalan beriringan. Pustakawan bekerja idealnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun yang terjadi terkadang stres kerja malah membayangi pustakawan. Istilah stres atau ketegangan memiliki konotasi yang berbeda dari setiap pustakawan. Stres kerja dapat menyebabkan gejala ketegangan, seperti: kegugupan, gelisah, marah, rasa frustasi, rasa mudah tersinggung, dan ketidaktahanan diri. Pada intinya pustakawan yang mengalami stres kerja dapat digambarkan sebagai suatu reaksi psikologis yang sedang dialami, karena adanya perasaan pustakawan yang tidak mampu dalam memenuhi suatu tuntutan tertentu. Di samping berdampak negatif, sebenarnya stres kerja itu ada sisi positifnya untuk pustakawan. Kuncinya bagi pustakawan adalah mengelola tingkat stres kerja tersebut secara bijak, sehingga tidak terlalu banyak stres yang dialami

    BIBLIOTERAPI: PERAN PUSTAKAWAN DAN PERPUSTAKAAN DALAM PENERAPANNYA

    Get PDF
    Everyone's life is prone to problems, either external (environmentat) or internal (psychological). Bibliotherapy may help problematic person in expanding his horizon of knowledge, and the reading material may bring about a healing process. Evidences of positive effects of bibtiotherapy in mental health are accumulating. Bibliotherapy can influence attitudes, feelings, and behaviours of users and stimulate readers to think. When an individual relationship with the content or essence of books happens, bibliotherapy becomes a powerful healing medium for many kinds of life problems. Bibliotherapy prescribed for users can be facilitated by a readers' advisor in any library. Librarians are potentially able to assume the role as consultant bibliotherapists. They can recommend therapeutic books for users who need healing from a psychological disturbances
    • …
    corecore