4 research outputs found

    Peran Kepribadian Kiai Dalam Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Darul Mardiyah Kampung Sumber Baru Kecamatan Seputih Banyak Provinsi Lampung

    Get PDF
    Peran Kepribadian Kiai Terhadap Perkembangan Karakter Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Darul Mardiyah Seputih Banyak Lampung Tengah. Hubungan antara kiai dengan santri sangatlah dekat, bagaikan hubungan ayah dan anak dalam satu keluarga. Hubungan seperti ini melahirkan ketaatan para santri kepada kiai, karena kiai merupakan sumber keberkahan hidup. Kiai memiliki kesempatan besar untuk menanamkan karakter kepada masyarakat khususnya kepada santri-santrinya. Penelitian ini memiliki tujuan: Pertama, mengetahui nilai-nilai yang dikembangkan oleh kiai pesantren dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air. Kedua, mengetahui peran kepribadian kiai pesantren dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air pada santri. Ketiga, mengetahui pengaruh kepribadian kiai pesantren terhadap ketaatan santri berkaitan dengan karakter cinta tanah air. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk memahami makna di balik data yang tampak. Analisis data kualitatif, peneliti bertujuan untuk menemukan makna, mengurai dan menjelaskan konteks yang melingkupi suatu kondisi atau perisiwa. Eksplorasi menggunakan observasi, interviu, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah peran kepribadian kiai sebagai pemimpin pondok pesantren memengaruhi atau menumbuhkan karakter cinta tanah air pada para santri melalui contoh perilaku keseharian, semangat kiai yang terlihat dari aktivitasnya, dan ikatan spiritual antara kiai dengan santri. Kepribadian kiai sebagai pengasuh pesantren dapat memengaruhi ketaatan santrinya, dapat digolongkan menjadi tiga yaitu taat sepenuh hati, taat dengan pertimbangan, dan taat dengan terpaksa. Dengan demikian, penelitian ini dapat sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang pesantren dan nasionalisme bangsa

    PENGGUNAAN PASIR LAHAR DINGIN DI KALI PUTIH SEBAGAI AGREGAT HALUS BETON

    Get PDF
    ABSTRACTAfter the eruption of Mount Merapi, which occurred on October 26th 2010 produced an abundance of cold lava sand. The researcher attempted to conduct test of cold lava sand as fine aggregate concrete. This study aims to compare the compressive strength of concrete by using a cold lava sand taken from the Kali Putih, Salam, Magelang and sand are not affected by cold lava taken from Kali Blondo located in the Blondo, Magelang. The method of this study include: testing of materials, manufacturing of test specimens and test concrete performance after 7, 14, 21 days and 28 days. From the test result of concrete compressive strength we can know strength combaine ineach mixtureby weight volume ratio 1pc: 2 ps; 3kr with 0,6 water cement ratio. Based on the results of testing the quality of the sand material taken from the Kali Putih, Salam, Magelang to the mud content, unit weight, specific gravity, water absorption,and sieve analysis PUBI 1982 qualifies mixed concrete.The result of comparative testing of the quality of the sand material taken from kali blondo to sieve analysis are not eligible PUBI 1982. The results showed that the compressive strength of concrete on average, the highest shown in the concrete that uses cod lava sand derived from the down stream of Kali Putih, the average compressive strength of 279,51 kg/cm2, with the weight of the specimen by an average of 11, 5 kg

    ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LITERASI KEUANGAN UMKM ANGKRINGAN DI KABUPATEN JEPARA

    Get PDF
    Literasi Keuangan yang tergolong masih rendah dikalangan pelaku usaha yang menjadikan pengelolaan keuangan yang kurang tepat. Literasi keuangan penting bagi para pelaku usaha agar pengelolan keuangan yang dilakukan lebih baik dan dapat sebagai acuan dari pihak perbankan dalam memberikan pinjaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sikap Keuangan, Perilaku Keuangan, dan Tingkat Pendidikan terhadap Literasi Keuangan UMKM angkringan di Kabupaten Jepara, dengan mengambil sampel responden melalui pelaku usaha angkringan sebanyak 96 Responden. Jumlah sampel tersebut diambil menggunakan teknik non-probability Sampling. Variabel Independen penelitian ini adalah Sikap Keuangan (X1), Perilaku Keuangan (X2), dan Tingkat Pendidikan (X3) serta Variabel Dependen Literasi Keuangan (Y). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Sikap Keuangan berpengaruh signifikan terhadap Literasi Keuangan, dengan nilai signifikan t hitung 7,312 lebih besar dari t tabel 1,986. Sedangkan variabel Perilaku Keuangan dan Tingkat Pendidikan Tidak Berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Literasi Keuangan, perilaku keuangan dengan nilai signifikan 0,164 lebih dari >0,05 (α = alpha). Hasil uji secara parsial memiliki nilai t hitung (-1,403) kurang dari 0,05(α = alpha). Hasil uji secara parsial memiliki nilai t hitung (1,234) kurang dari < t tabel 1,986. Nilai koefisien Determinasi dalam penelitian ini yaitu 0,467. Hal ini berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 46,7 persen sedangkan sisanya 53,3 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
    corecore