3 research outputs found

    Analisis Perilaku Penggunaan Masker pada Masa Pandemi pada Masyarakat Bumiayu, Brebes

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat mengadopsi protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker demi mencegah penularan semakin meluas. Teori health belief model digunakan di sini untuk melihat kesadaran masyarakat akan tindakan pencegahan Covid-19 dengan penggunaan masker. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam mencegah Covid-19 pada masyarakat Desa Bumiayu, Brebes. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan analisis regresi linear. Lokasi penelitian berada di Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada sejumlah sampel penelitian dan didapatkan respon sebanyak 107 responden yang diambil secara acak sederhana. Berdasarkan hasil analisis, didapati ada hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan (0,027), persepsi keparahan (0,008), dan isyarat untuk bertindak (0,000) terhadap penggunaan masker. Hal ini didasarkan pada uji hipotesis bahwa nilai Sign. < nilai probabilitas 0,05. Hasil ini menunjukan bahwa ada kecemasan dari masyarakat Desa Bumiayu, Brebes akan paparan Covid-19 dan juga memiliki anggapan tentang dampak yang kemungkinan akan muncul jika terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga termotivasi untuk melakukan tindakan pencegahan sesuai protokol kesehatan yang ada, salah satunya menggunakan masker baik saat keluar rumah atau pun saat sakit serta beraktivitas. Meski demikian, pengaruh dari ketiganya terhadap penggunaan masker masing-masing 5%, 6%, dan 59%

    Analisis Perilaku Penggunaan Masker di Masa Pandemi pada Masyarakat Bumiayu, Brebes

    Get PDF
    Abstrak Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat mengadopsi protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker demi mencegah penularan semakin meluas. Teori health belief model digunakan di sini untuk melihat kesadaran masyarakat akan tindakan pencegahan Covid-19 dengan penggunaan masker. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam mencegah Covid-19 pada masyarakat Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu Brebes. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linear. Lokasi penelitian berada di Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diberikan pada sampel sebanyak 107 responden yang diambil secara acak sederhana. Berdasarkan hasil analisis, didapati ada hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan (0,027), persepsi keparahan (0,008), dan isyarat untuk bertindak (0,000) terhadap penggunaan masker. Masing-masing elemen health belief model berpengaruh 5%, 6%, dan 59% terhadap penggunaan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. &nbsp; Abstrak&nbsp; The Covid-19 pandemic demands that people adopt health protocols, one of which is the use of masks to prevent widespread transmission. The theory of health belief model is used here to see public awareness of Covid-19 prevention measures by using masks. The study was conducted to analyze people's behavior in preventing Covid-19 in the people of Bumiayu Village, Bumiayu District, Brebes Regency. The approach used is quantitative with linear regression analysis. The research location is in Bumiayu Village, Bumiayu District, Brebes Regency. Data collection was carried out using a questionnaire given to a sample of 107 respondents who were taken simple random. Based on the results of the analysis, it was found that there was a significant relationship between perceived vulnerability (0.027), perceived severity (0.008), and cues to action (0.000) on the use of masks. Each element of the health belief model has an effect of 5%, 6%, and 59% on the use of masks as an effort to prevent Covid-19. &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp

    Analisis Perilaku Penggunaan Masker di Masa Pandemi pada Masyarakat Bumiayu, Brebes

    Get PDF
    Abstrak Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat mengadopsi protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker demi mencegah penularan semakin meluas. Teori health belief model digunakan di sini untuk melihat kesadaran masyarakat akan tindakan pencegahan Covid-19 dengan penggunaan masker. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam mencegah Covid-19 pada masyarakat Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu Brebes. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linear. Lokasi penelitian berada di Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diberikan pada sampel sebanyak 107 responden yang diambil secara acak sederhana. Berdasarkan hasil analisis, didapati ada hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan (0,027), persepsi keparahan (0,008), dan isyarat untuk bertindak (0,000) terhadap penggunaan masker. Masing-masing elemen health belief model berpengaruh 5%, 6%, dan 59% terhadap penggunaan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. &nbsp; Abstrak&nbsp; The Covid-19 pandemic demands that people adopt health protocols, one of which is the use of masks to prevent widespread transmission. The theory of health belief model is used here to see public awareness of Covid-19 prevention measures by using masks. The study was conducted to analyze people's behavior in preventing Covid-19 in the people of Bumiayu Village, Bumiayu District, Brebes Regency. The approach used is quantitative with linear regression analysis. The research location is in Bumiayu Village, Bumiayu District, Brebes Regency. Data collection was carried out using a questionnaire given to a sample of 107 respondents who were taken simple random. Based on the results of the analysis, it was found that there was a significant relationship between perceived vulnerability (0.027), perceived severity (0.008), and cues to action (0.000) on the use of masks. Each element of the health belief model has an effect of 5%, 6%, and 59% on the use of masks as an effort to prevent Covid-19. &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp
    corecore