23 research outputs found

    ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS KAYU MANIS JAMBI (PENDEKATAN POLICY ANALYSIS MATRIx

    Get PDF
    The purposes of the study are : (1) to tind out general description of cinnamon farming Jambi,(2) to find out the comvetitiveness of cinnamon farming Jambi,(3) to find out impact the government policy toward output, input, input-output of cinnamon farming Jambi. Desaign of research is cross sectional. This research held in Gunung Raya District Kerinci, with total sample as much 82 farmers. Analysis method used approach Policy Analysis Matrix (PAM). The result of research indicate in the cinnamon farming is already in accordance with predetermined standards and intensification is needed on cinnamon farming.The cinnamon farming in the research area has competitive our the value Domestic Resource Cost Ratio (DRCR), and  value of Private Cost Ratio (PCR) are less than one, 0,6735 and 0,6845 consequently. Throught PAM result, the impact of government policy in the output, input, input-output that the producer receives a price less than the price that should be received, subsidy and government protection against foreign input used, where as policy government toward input-output not effectively where is the profits obtained by farmers are smaller social benefits, so that farmers spent production costs greater than social costs used. Keywords: Impact of government policy, The competitiveness of cinnamon,  Policy Analysis Matrix(PAM), Cinnanmon Farming

    ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI PADI-JAGUNG DAN PADI-KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk menganalisis komparasi pendapatan usahatani padi-jagung dan padi-kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Untuk menjawab tujuan tersebut penelitian ini menggunakan data primer sebanyak 51 petani padi-jagung dan 24 petani padi-kedelai yang diambil secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat petani yang berusahatani padi-jagung dan padi-kedelai. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan Simple Random Sampling (Acak Sederhana). Analisis data yang digunakan adalah deskripstif dan kuantitatif. Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menggambarkan secara umum usahatani padi-jagung dan padi-kedelai. Analisis kuantitatif digunakan untuk menjawab permasalahan dan tujuan kedua tentang besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan petani dari pola tanam yang diusahakan adalah pada usahatani padi-jagung. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani padi-jagung dan padi-kedelai adalah faktor produksi lahan, tenaga kerja, penggunaan benih, penggunaan pupuk, dan obat-obatan. Hal ini membuktikan bahwa tinggi rendahnya pendapatan usahatani padi-jagung dan padi-kedelai dipengaruhi oleh 5 faktor diatas, perbedaan dari biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani dari penggunaan lahan, tenaga kerja, benih, pupuk, dan obat-obatan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani sehingga biaya yang dikeluarkan akan mempengaruhi penerimaan dan pendapatan petani

    ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI KARET RAKYAT MENGGUNAKAN BAHAN PEMBEKU DEORUB DAN NON DEORUBDI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI The Comparation Analysis of Smallholder Rubber Income Farming Using Deorub and Non Deorub in Jambi Luar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya perbedaan pendapatan usahatani karet rakyat yang diterima petani yang menggunakan bahan pembeku deorub dan petani yang tidak menggunakan bahan pembeku deorub. Pemilihan lokasi penelitian dengan pertimbangan petani di Kecamatan Jambi Luar Kota telah menggunakan teknologi bahan pembeku asap cair (Deorub). Sampel dalam penelitian ini adalah petani karet yang menggunakan bahan pembeku deorub dan non deorub di Kecamatan Jambi Luar Kota.Penelitian dilakukan dari tanggal 28 November 2013 sampai tanggal 28 Desember 2013 dengan menggunakan metode simple random sampling.Daerah penelitian yaitu Desa Muhajirin dan Kelurahan Pijoan dengan pertimbangan di desa ini terdapat petani yang menggunakan bahan pembeku deorub dan non deorub.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan pendapatan yang diterima petani yang menggunakan deorub dan non deorub. Pendapatan yang diterima petani yang menggunakan deorub lebih besar yaitu Rp. 29.639.673,40 /ha/tahun dibandingkan dengan pendapatan yang diterima petani yang tidak menggunakan deorub yaitu Rp. 25.736.628,26 /ha/tahun. Perhitungan uji beda dua rata-rata diketahui bahwa t hitung (3,745) lebih besar dari pada t tabel (1,986) yang berarti bahwa pendapatan yang diterima petani yang menggunakan bahan pembeku deorub berbeda nyata dengan pendapatan yang diterima petani yang tidak menggunakan bahan pembeku deorub. Kata Kunci :Petani Karet, Deorub dan Komparasi Pendapatan

    PERANAN PERKEBUNAN KARET TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN BATANGHARI

    Get PDF
    This research was aimed to (1) know the role of rubber plantation on regional economic development in Batanghari Regency, (2) know and analyze the impact of rubber plantation on regional income and labor in Batanghari Regency, (3) know the relation of rubber plantation production with GDRP manufacturing industry, GDRP transportation and communication, and GDRP trade, hotels and restaurant. This research used Location Quotient (LQ) analysis, Shift-Share analysis, multiplier analysis, and correlation analysis. Based on the analysis, the result showed that rubber plantation contribute positively to GDRP and labor and its position as the base sector that drives other sectors. Calculation of shift-share analysis obtained by the growth of rubber plantation in Batanghari Regency has a fast growing income growth but at the level of Jambi Province grows slowly or is degenerate. Based on multiplier analysis on regional income was 23,24 and labor was 2,69 which means that every Rp 1,- increased income and 1 person labor on a rubber plantation will contribute to regional income and labor Rp 23,24 billion and 2,69 people or rounded to 3 people. Correlation analysis produce a close and positive relation between rubber plantation production with GDRP manufacturin

    Analisis Komparasi Pendapatan USAhatani Karet Rakyat Menggunakan Bahan Pembeku Deorub Dan Non Deorubdi Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi the Comparation Analysis of Smallholder Rubber Income Farming Using Deorub and Non Deorub in Jambi Luar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya perbedaan pendapatan USAhatani karet rakyat yang diterima petani yang menggunakan bahan pembeku deorub dan petani yang tidak menggunakan bahan pembeku deorub. Pemilihan lokasi penelitian dengan pertimbangan petani di Kecamatan Jambi Luar Kota telah menggunakan teknologi bahan pembeku asap cair (Deorub). Sampel dalam penelitian ini adalah petani karet yang menggunakan bahan pembeku deorub dan non deorub di Kecamatan Jambi Luar Kota.Penelitian dilakukan dari tanggal 28 November 2013 sampai tanggal 28 Desember 2013 dengan menggunakan metode simple random sampling.Daerah penelitian yaitu Desa Muhajirin dan Kelurahan Pijoan dengan pertimbangan di desa ini terdapat petani yang menggunakan bahan pembeku deorub dan non deorub.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan pendapatan yang diterima petani yang menggunakan deorub dan non deorub. Pendapatan yang diterima petani yang menggunakan deorub lebih besar yaitu Rp. 29.639.673,40 /ha/tahun dibandingkan dengan pendapatan yang diterima petani yang tidak menggunakan deorub yaitu Rp. 25.736.628,26 /ha/tahun. Perhitungan uji beda dua rata-rata diketahui bahwa t hitung (3,745) lebih besar dari pada t tabel (1,986) yang berarti bahwa pendapatan yang diterima petani yang menggunakan bahan pembeku deorub berbeda nyata dengan pendapatan yang diterima petani yang tidak menggunakan bahan pembeku deorub

    ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS KAYU MANIS JAMBI (Pendekatan Policy Analysis Matrix)

    Get PDF
    The purposes of the study are : (1) to tind out general description of cinnamon farming Jambi,(2) to find out the comvetitiveness of cinnamon farming Jambi,(3) to find out impact the government policy toward output, input, input-output of cinnamon farming Jambi. Desaign of research is cross sectional. This research held in Gunung Raya District Kerinci, with total sample as much 82 farmers. Analysis method used approach Policy Analysis Matrix (PAM). The result of research indicate in the cinnamon farming is already in accordance with predetermined standards and intensification is needed on cinnamon farming.The cinnamon farming in the research area has competitive our the value Domestic Resource Cost Ratio (DRCR), and  value of Private Cost Ratio (PCR) are less than one, 0,6735 and 0,6845 consequently. Throught PAM result, the impact of government policy in the output, input, input-output that the producer receives a price less than the price that should be received, subsidy and government protection against foreign input used, where as policy government toward input-output not effectively where is the profits obtained by farmers are smaller social benefits, so that farmers spent production costs greater than social costs used

    Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Ekspor Crumb Rubber Provinsi Jambi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan trend ekspor crumb rubber Provinsi Jambi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor crumb rubber di Provinsi Jambi antara lain nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, laju Inflasi Provinsi Jambi, harga crumb rubber di Pasar Internasional Singapura, harga karet sintetis dunia dan harga minyak dunia. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta yang terkait. Pemilihan komoditi crumb rubber sebagai objek penelitian dilatarbelakangi oleh seluruh perkebunan karet di Provinsi Jambi diusahakan oleh perkebunan rakyat, sehingga ketergantungan rakyat Provinsi Jambi terhadap harga crumb rubber dunia berpengaruh besar terhadap kesejahteraan petani dan devisa pemerintah daerah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis faktor apa saja yang menyebabkan berfluktuasinya nilai ekspor crumb rubber Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar (X1) berpengaruh negatif, sedangkan variabel inflasi (X2), harga crumb rubber Singapura (X3), harga karet sintetis (X4) dan harga minyak dunia (X5) berpengaruh positif pada tingkat kepercayaan 0,05 (α = 5%) terhadap ekspor crumb rubber Provinsi Jambi sebesar 92,00 persen. Elastisitas nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, inflasi, harga crumb rubber Singapura, harga karet sintetis dan harga minyak dunia mempunyai nilai dibawah 1, sehingga digolongkan bersifat inelastis. Artinya persentase Perubahan nilai ekspor crumb rubber Provinsi Jambi lebih kecil daripada persentase Perubahan variabel-variabel independen

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN KARET DI KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN

    Get PDF
    Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui deskripsi,  rata-rata produktivitas perkebunan karet serta untuk menganalisis faktor produksi yang meliputi luas lahan, jumlah batang, jumlah tenaga kerja, umur tanaman, jenis bibit, teknik penyadapan dan kondisi kebun di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dilatar belakangi Kecamatan Singkut merupakan salah satu penghasil karet terbaik di Kabupaten Sarolangun. Walaupun  Kecamatan Singkut hanya menyumbang 8.03 % luas lahan karet dari total luas lahan karet di Kabupaten Sarolangun, namun kecamatan ini mampu memberikan kontribusi produksi sebesar 13.48 %. Hal ini berbeda dengan Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Bathin VII dan Kecamatan Pauh dengan kontribusi luas lahan berturut-turut sebesar 22.50%, 18.91%, dan 18.06% sedangkan untuk kontribusi produksinya masing-masing sebesar 17.63%, 20.05% dan 16.7%. Salah satu penyebab produktivitas tinggi di kecamatan ini dikarenakan produksinya lebih besar dari luas areal karet yang menghasilkan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dilanjutkan dengan menggunakan metode Cobb-Douglas. Dari hasil penelitian diketahui secara bersama-sama faktor tersebut mempengaruhi produktivitas karet, dan faktor tersebut mampu menjelaskan produktivitas karet sebesar 82,3 persen, secara parsial faktor produktivitas yang berpengaruh secara nyata adalah luas lahan, jumlah tenaga kerja, jenis bibit, teknik penyadapan, dan kondisi kebun. Kata Kunci : Produktivitas, usaha tani, Perkebunan Kare

    FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM PEREMAJAAN KARET DI KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANG HARI

    Get PDF
    This research was conducted to determine the factors that influence the decisions of farmers on replanting of the rubber in district Pemayung Batang Hari Regency. The Decision in this research is the choice by the farmer doing replantling or not doing replanting of the rubber. The sampling method used proportional random sampling method with the number of respondents as much as 75 people with the allocation of 38 people do replanting and 37 people don’t do replanting. Data analysis used the method of binary logistic regression analysis approach. Expected factor influence replanting decisions of the rubber are age, leve of education, number of family member, plantation area, capital and income. The results showed that there are two factors with the level of error (5%) that affect significantly the replanting decision of the rubber in district Pemayung Batang Hari Regency. The factors mentioned include the number of capital and income. Whereas with level of error (10%) that there are three factors that affect significantly, the factors mentioned include the number of family members, capital and income. It showed that the factors of age, level of education, number of family member and plantation area has no effect against the decision of farmers in the replanting of the rubber in district Pemayung Batang Hari Regency. The famers decision on choosing replanting in district Pemayung supported by the government province support that gives help as a stimulator for farmers responden, the helps by the government consist of seeds and fetilizer

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR CRUMB RUBBER PROVINSI JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan trend ekspor crumb rubber Provinsi Jambi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor crumb rubber di Provinsi Jambi antara lain nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, laju Inflasi Provinsi Jambi, harga crumb rubber di Pasar Internasional Singapura, harga karet sintetis dunia dan harga minyak dunia. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta yang terkait. Pemilihan komoditi crumb rubber sebagai objek penelitian dilatarbelakangi oleh seluruh perkebunan karet di Provinsi Jambi diusahakan oleh perkebunan rakyat, sehingga ketergantungan rakyat Provinsi Jambi terhadap harga crumb rubber dunia berpengaruh besar terhadap kesejahteraan petani dan devisa pemerintah daerah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis faktor apa saja yang menyebabkan berfluktuasinya nilai ekspor crumb rubber Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar (X1) berpengaruh negatif, sedangkan variabel inflasi (X2), harga crumb rubber Singapura (X3), harga karet sintetis (X4) dan harga minyak dunia (X5) berpengaruh positif pada tingkat kepercayaan 0,05 (α = 5%) terhadap ekspor crumb rubber Provinsi Jambi sebesar 92,00 persen. Elastisitas nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, inflasi, harga crumb rubber Singapura, harga karet sintetis dan harga minyak dunia mempunyai nilai dibawah 1, sehingga digolongkan bersifat inelastis. Artinya persentase perubahan nilai ekspor crumb rubber Provinsi Jambi lebih kecil daripada persentase perubahan variabel-variabel independen.   Kata Kunci: Crumb Rubber, Ekspor, Elastisita
    corecore