3 research outputs found

    Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas XI IPS Regular Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di MAN 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam mitigasi bencana gempabumi. 2) mengetahui mitigasi non struktural yang dilakukan siswa dalam menanggulangi bencana gempabumi. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 76 siswa dari total keseluruhan siswa kelas XI IPS Regular di MAN 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan metode sensus yaitu meneliti seluruh anggota populasi 76 siswa kelas XI IPS Regular di MAN 1 Surakarta. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan angket, observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: 1) Tingkat pengetahuan siswa kelas XI IPS regular MAN 1 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 tentang mitigasi bencana gempabumi dengan presentase yang menjawab benar, kelas XI IPS 3 72,08%, kelas XI IPS 4 73,47%, kelas XI IPS 5 65,38%, indeks pengetahuan secara total sebesar 89,93% berada pada kategori baik. 2) Tindakan Mitigasi non struktural di MAN 1 Surakarta banyak dilakukan dari pihak sekolah, akan tetapi siswa melakukan mitigasi non struktural di MAN 1 Surakarta seperti menghindari tiang bendera, tembok di belakang sekolah dan kompor dikantin sekolah saat terjadinya gempabumi. Hal tersebut berkaitan dengan aspek sikap siswa dalam mitigasi non struktural di MAN 1 Surakarta

    PEMIKIRAN ABDULLAHI AHMAD AL-NA’IM DAN NASR HAMID ABU ZAID TENTANG KONSEP MAKKIYAH-MADANIYAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBARUAN HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Al-Quran sebagai salah satu sumber hukum Islam tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam melahiran hukum-hukum Islam. Ia memiliki beberapa konsep sebagai metode panafsiran, terdapat konsep makkiyah-madaniyah yang menjadi obyek dalam penelitian ini. Konsep ini merupakan sebagian dari sekian konsep penafsiran yang telah diperkenalkan para ahli hukum Islam klasik sebagai upaya penetapan hukum dalam al-Qur’an. Mengingat al-Qur’an merupakan kitab suci yang memiliki ciri khas salih li kulli zaman wa makan (sesuai dengan segala ruang dan waktu). meski kenyataannya, konsep makkiyah-madaniyah klasik tersebut tidak dapat lagi melahirkan hukum Islam yang relevan dengan konteks budaya kontemporer saat ini. Karenanya, sebagian ahli hukum Islam kontemporer ada yang mengupayakan rekonstruksi terhadap konsep tersebut dengan tujuan agar dapat melahirkan hukum yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman. Dari sebagian rekonstruksi tersebut, terdapat rekonstruksi yang digagas oleh Abdullahi Ahmed al-Naim dan Nasr Hamid Abu Zaid. Penelitian ini mengkaji pemikiran Abdullahi Ahmed an-Naim dan Nasr Hamid Abu Zaid dalam konsep makkiyah-madaniyah-nya tersebut. Selain itu, penelitian ini juga meneliti implementasi dari konsep makkiyah-madaniyah kedua tokoh tersebut terhadap hukum Islam dewasa ini. Penelitian ini merupakan library research atau penelitian kepustakaan yang bersifat deskripif-komparatif, yakni penelitian untuk menganalisa dan menjawab permasalahan tentang fenomena yang ada dengan studi komparatif atau perbandingan antara kedua konsep tersebut. Perbandingan tersebut dikaji dengan pendekatan usul al-fiqh dan sosiologi hukum. Pendekatan usul al-fiqh digunakan untuk mengetahui letak rekonstruksi konsep makkiyah-madaniyah al-Na’im dan Abu Zaid dan pendekatan sosiologi hukum digunakan untuk mengetahui sejauh mana implementasi konsep kedua tokoh tersebut terhadap hukum Islam. Konsep makkiyah-madaniyah keduanya berbeda. Konsep makkiyah-madaniyah an-Na’im adalah pemberlakuan ayat-ayat makkiyah kembali serta mengenyampingkan ayat-ayat madaniyah yang kurang relevan, Sedangkan konsep makkiyah madaniyah Abu Zaid adalah penghapusan terhadap ayat-ayat makkiyah dengan ayat-ayat madaniyah yang konteksnya lebih srelevan saat ini

    Pengukuran Metrik Kompleksitas Model Proses Bisnis Pondok Pesantren

    Get PDF
    Today's world  business organizations make use of digital information systems to provide an understanding of  the management of business processes that they run, including boarding schools. To find out the quality of  the boarding school business process, a modeling of the business process is carried out which will be used as  a project to measure a business process in the boarding school. Therefore, the calculation process is carried  out through metric indices in the boarding school business process model. This is a basic c onsideration that  is used as a reference for calculating the metrics that can be obtained from modeling existing business  processes. In this paper, a calculation of the business process model of the boarding school is carried out  through BPMN diagram types
    corecore