3 research outputs found

    Meningkatkan Motorik Halus Kelompok A melalui Penerapan Media Kolase

    Get PDF
    Variasi media yang digunakan akan membantu motorik halus cepat berkembang sesuai dengan usianya. penelitian mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran melalui media kolase bahan alam untuk meningkatkan motorik halus kelompok A TK PKK Mulyojati 16 C Metro Barat Kota Metro. Teknik pengumpulan data menggunkan portofolio, observasi dan dokumentasi. Penggunaan Portofolio melihat kemampuan dalam kegiatan pembelajaran kolase bahan alam. Observasi untuk mengetahui perkembangan motorik halus. dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi tertulis maupun dokumen, serta menangkap kejadian-kejadian yang muncul pada pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas, dan dilaksanakan dalam II siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pelaksanaan siklus sebelumnya menjadi acuan untuk siklus selanjutnya. hasil penelitian, menunjukan peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik TK PKK Mulyojati pada siklus I peserta didik yang mendapatkan kriteria berkembang sesuai harapan sejumlah 8 peserta didik pada siklus ke II meningkat menjadi 11 peserta didi

    Mengembangkan Kemampuan Mengenal Angka 1 Sampai 10 melalui APE Papan Angka pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Bermain merupakan suatu aktivitas yg dilakukan menggunakan atau tanpa mempergunakan indera yg membentuk pengertian atau menaruh informasi, memberi kesenangan juga pengembangan khayalan dalam anak. apabila pengertian bermain adalah kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan otak anak, anak akan merasa senang dan energik dalam belajar. tujuan penelitian ini merupakan buat mengetahui bagaimana membuatkan kemampuan mengenal nomor   1 hingga 10 melalui permainan papan nomor dalam anak usai 4-lima tahun. output uraian, permainan papan nomor berhasil diterapkan dalam anak usia 4-lima tahun menggunakan baik sekali. Permainan papan nomor ini bisa menaikkan kemampuan mengenal lambang sapta 1-10. Permainan ini dibutuhkan menjadi penunjang pada pembelajaran sosialisasi nomor buat anak usia dini

    MODEL OUTDOOR LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MOTORIK KASAR ANAK (STUDI KASUS DI TK NEGERI PEMBINA METRO PUSAT LAMPUNG)

    Get PDF
    The background of this research is that fun learning for students is often found when children are invited to study outside the classroom or through outdoor learning. The State Kindergarten (TK) of Pembina Metro Central Lampung, is an educational institution that has supporting resources, especially regarding learning outside the classroom. This can train aspects of children's cognitive and gross motor development. Based on the previous explanation, it is very important to describe it comprehensively. The focus of this research is the implementation of the outdoor learning model in improving cognitive and gross motor skills at the State Kindergarten of Pembina Metro, Central Lampung. The objectives of this research are: 1) To analyze what outdoor learning models are used. 2) To understand how to implement outdoor learning. 3) To find out the impact arising from the use of outdoor learning in early childhood. This research is a descriptive qualitative research in which this research is used to obtain in-depth research results and is supported by a case study approach. Meanwhile, for the selection of research subjects, researchers used a non-probability sampling technique with the type of determining the subject of purposive sampling, namely: two educators and students. The data collection techniques using interviews, observation, and documentation. In order for this research to be more conclusive, the researchers used data analysis techniques in the form of reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Furthermore, the researchers re-checked the data they had by using triangulation, namely source triangulation and technical triangulation so that the research results were more credible. The results showed that the outdoor learning model used in the Pembina Metro Center State Kindergarten, namely, nature exploration, field trips, and field practicum. The implementation of the outdoor learning model in improving children's cognitive and psychomotor abilities includes: preparation stages such as preparing for learning, location, and media, implementation stages: informing activities, explaining how to play, students carrying out these activities, evaluation stages: observing cognitive and psychomotor development, and assess student progress. The impact of implementing outdoor learning is a positive impact: children are able to express what they feel, understand cause and effect, understand commands, children can move freely, be active, can maintain balance, improve hand and foot coordination. The negative impact of distracted children's concentration
    corecore