33 research outputs found

    ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN KONTEKS BUDAYA BANJAR

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita dengan konteks budaya Banjar tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se-Banjarmasin Barat. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling sehingga diambil sampel dari tiga sekolah dengan jumlah 345 siswa. Teknik pengumpulan data memakai tes soal uraian dan dianalisis berdasarkan langkah penyelesaian Polya menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita dengan konteks budaya Banjar yaitu tergolong cukup dengan rincian sebagai berikut: (1) kemampuan memahami masalah siswa tergolong kategori cukup; (2) kemampuan membuat rencana siswa tergolong kategori baik; (3) kemampuan melaksanakan rencana siswa tergolong kategori cukup (4) dan kemampuan melihat kembali siswa tergolong kategori kurang

    Kriteria berpikir geometris siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menyelesaikan masalah geometri

    Get PDF
    Objek-objek yang dibahas dalam materi geometri memang tidak asing lagi bagi siswa sehingga diharapkan mereka tidak mendapat kesulitan dalam belajar geometri di sekolah. Kenyataannya, siswa SMP di Cyprus dan Malaysia mengalami kesulitan, antara lain mengenai materi: sudut yang terbentuk dari garis yang memotong garis sejajar,  visualisasi, penalaran formal, mengkonstruksi bangun geometris,  istilah geometri. Berdasarkan kenyataan tersebut, terlihat ada masalah dalam pembelajaran geometri di SMP sehingga diperlukan cara-cara untuk mengatasinya.  Pembahasan ini dibatasi untuk menentukan kriteria berpikir geometris siswa SMP. Diharapkan dengan mengetahui kriteria berpikir geometris siswa maka dapat diruntut kelemahan geometri sehingga akhirnya dapat membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan geometrisnya. Adapun kriteria-kriteria berpikir geometris siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri adalah mengillustrasikan objek geometri berdasarkan deskripsi verbal atau sebaliknya, menjelaskan objek geometri berdasarkan deskripsi verbal atau sebaliknya, menggambarkan objek geometri berdasarkan sifat-sifatnya dengan menggunakan alat yang sesuai, mengidentifikasi konse-konsep geometri, menentukan dan menjelaskan hubungan antar konsep geometri, menjelaskan alasan-alasan yang diperlukan untuk menarik kesimpulan

    PENGEMBANGAN LKPD MATERI BANGUN DATAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA BATIK TANJUNG BERSINAR KHAS TABALONG

    Get PDF
    Etnomatematika dalam pendidikan sangat berperan penting dalam pembelajaran dikarenakan banyak peserta didik membutuhkan proses pembelajaran yang menarik. Dalam pembelajaran Segiempat dan Segitiga, sebagian besar pendidik hanya menulis rumus yang terdapat di dalam buku, kemudian memberi contoh dari soal-soal serta penugasan. Pendidik sebaiknya membuat inovasi pada pembelajaran khususnya memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik selama pembelajaran agar lebih aktif. Sebuah inovasi yang bisa dilakukan pendidik adalah melalui LKPD yang berbasis etnomatematika agar sangat bermakna saat proses pengajaran. Tujuan dari penelitian ini ialah  hasil berupa lembar kerja peserta didik dengan basis etnomatematika Batik Tanjung Bersinar pada materi bangun datar yaitu segiempat dan segitiga kelas VII SMP/MTs yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan ialah berupa pengembangan Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (4-D) dengan tahapan define, design, develop, dan uji coba produk. Produk LKPD yang menjadi evaluasi mempunyai kriteria kevalidan yang didasarkan pada tiga orang ahli atau yang disebut validator. Analisis statistik deskriptif juga digunakan dalam penelitian ini ketika menganalaisis data. Adapun pengujian validitas menghasilkan sebesar 3,23 yang berkriteria valid. Hasil dari pengujian kepraktisan sebesar 82,74% dengan kriteria praktis. Hasil uji keefektifan sebesar 83,33% dengan kriteria efektif. Sehingga atas dasar ini, dihasilkanlah LKPD berbasis etnomatematika Batik Tanjung Bersinar khas Kabupaten Tabalong materi Bangun Datar yaitu Segiempat dan Segitiga yang valid, praktis, dan efektif

    PENGEMBANGAN MASALAH MATEMATIS BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII

    Get PDF
    Matematika sering dinilai sulit dan rumit salah satunya berhubungan dengan masalah matematis ditambah rendahnya pengetahuan siswa tentang keterkaitan budaya dengan matematika yang disebut etnomatematika, sehingga diperlukan adanya sumber alternatif masalah matematis sebagai sarana pelestarian kebudayaan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan masalah matematis bernuansa etnomatematika pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII yang valid. Metode penelitian yang digunakan Tipe Formative Research dengan dua tahap yaitu Self Evaluation dan Expert Review. Budaya Banjar yang diangkat adalah Topi Tanggui, Nyiru, Payung Kerajaan Banjar dan kue khas Banjar yaitu Lempeng Pisang, Bingka Berandam, Wadai Lapis, Wadai Amparan Tatak, Wadai Kakaraban, Wadai Sarimuka, Wadai Lapis. Hasil penelitian berupa masalah matematis yang divalidasi oleh tiga pakar pendidik matematika dengan kriteria telaah mencakup materi, konstruk, dan bahasa. Rata-rata kevalidan untuk masing-masing paket A dan B adalah   3,13 dan 3,01 yang masuk dalam kategori sangat valid

    PENGEMBANGAN LKPD BANGUN RUANG BERBASIS ETNOMATEMATIKA MASJID SULTAN SURIANSYAH DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    Ada sebagian peserta didik yang tidak begitu tertarik dengan matematika karena menganggapnya sulit dan membosankan. Salah satu alasan utamanya adalah karena kurangnya keterkaitan antara matematika yang peserta didik pelajari di sekolah dengan kehidupan peserta didik. Karena itulah, mengadopsi pendekatan etnomatematika yang menghubungkan matematika dengan budaya lokal menjadi relevan sebagai sarana meningkatkan minat peserta didik terhadap matematika. Penelitian bertujuan mengembangkan LKPD bangun ruang berbasis etnomatematika Masjid Sultan Suriansyah di kelas VIII sekolah menengah pertama yang valid. Metode pengembangan LKPD yang dipakai yaitu Research and Development serta model pengembangan 4D. Pengembangan dilakukan hingga tahap develop dan divalidasi oleh para validator melalui lembar validasi dengan lima aspek, yaitu format, kelayakan isi, kelayakan bahasa menurut BSNP, kontekstual, serta kebudayaan. LKPD memenuhi kriteria validitas dengan persentase validitas semua aspek sebesar 85,22%. Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan telah valid. Namun, penelitian lanjutan perlu dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan dan keefektifannya

    Development of Teaching Module Using the Problem-Based Learning Model Based on Wadai Banjar Ethnomathematics in the Topic of Linear Equation

    Get PDF
    Many students need help to understand linear equation material and obtain low math scores. One of the efforts to overcome this was to research and produce a teaching module using a Problem-Based Learning model based on Wadai Banjar's ethnomathematics material of linear equations that is valid, practical, and effective for the learning. The type of research used is the type of 4-D model development research. The data collection technique used a validation sheet by two validators, a practicality questionnaire filled out by a math teacher and 8 students with various abilities, and a learning achievement test for 27 class VII C students of SMP Negeri 18 Banjarmasin. There are 3 analyses conducted in this study: validity, practicality, and effectiveness test analysis. The results showed an average score of 3,58 was obtained from the validator in the very valid category, an average score from the questionnaire was 3,23 in the practical category, and 66,67% of students obtained an evaluation test score above the average score in the effective category.Peserta didik masih banyak yang kesulitan dalam memahami materi persamaan linear dan memperoleh nilai matematika yang rendah. Salah satu usaha untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan modul ajar menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika wadai khas Banjar pada materi persamaan linear yang valid, praktis, dan efektif. Sehingga modul ajar tersebut layak digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan model 4-D. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diisi oleh dua validator, angket praktikalitas yang diisi oleh guru matematika dan 8 peserta didik dengan kemampuan beragam, serta tes hasil belajar 27 peserta didik kelas VII C SMP Negeri 18 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan, diperoleh skor rata-rata dari validator sebesar 3,58 dalam kategori sangat valid, skor rata-rata dari angket sebesar 3,23 dalam kategori praktis, dan sebanyak 66,67% peserta didik memperoleh nilai tes evaluasi di atas nilai rata-rata dalam kategori efektif. Dengan demikian, secara keseluruhan berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh terbukti bahwa modul ajar menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika wadai khas Banjar materi persamaan linear valid, praktis, dan efektif

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATERI POLA BILANGAN TINGKAT SMP KELAS VIII

    Get PDF
    Media pembelajaran mempunyai peran untuk menyampaikan informasi kepada siswa agar dapat merangsang pikiran siswa dalam memahami materi. Namun, masih terdapat siswa yang kurang dalam memahami materi. Salah satu materi matematika yang kurang dipahami oleh siswa adalah pola bilangan. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis android. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah mendeskripsikan proses dan hasil dari media pembelajaran berbasis android pada materi pola bilangan tingkat SMP kelas VIII yang valid. Model pengembangan pada penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang dilakukan hanya sampai pada tahap Development. Instrumen dalam penelitian yang digunakan berupa lembar validasi. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa media pembelajaran yang divalidasi oleh validator ahli mendapatkan skor rata-rata keseluruhan aspek 3,16 yang termasuk pada kriteria valid. Berdasarkan kriteria kevalidan, maka media pembelajaran berbasis android materi pola bilangan ini memenuhi kriteria valid

    PENGEMBANGAN MODUL BERBENTUK BUKLET BERBASIS ETNOMATEMATIKA KERAJINAN SASIRANGAN MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL

    Get PDF
    Etnomatematika, selain dapat meningkatkan rasa cinta budaya peserta didik, juga dapat membantu mereka dalam memahami penerapan konsep matematika di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada bidang kebudayaan. Sayangnya, etnomatematika masih jarang diterapkan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dalam rangka menghasilkan modul dalam bentuk buklet berbasis etnomatematika produk kerajinan sasirangan pada materi sistem persamaan linear tiga variabel untuk tingkat sekolah menengah atas yang valid. Penelitian ini menerapkan model pengembangan yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yaitu model 4D, yang telah dimodifikasi. Penelitian ini diawali dengan tahap define (pendefinisian), kemudian tahap design (perancangan), hingga terakhir ialah tahap development (pengembangan). Pada tahap pengembangan dilakukan validasi yang dilakukan oleh 3 orang validator melalui lembar validasi. Kemudian, dilakukan analisis kuantitatif terhadap skor yang diperoleh dari lembar validasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memiliki skor 3,34 yang mana skor tersebut memenuhi kriteria valid namun masih memerlukan perbaikan. Adapun perbaikan dilakukan dengan mengacu pada saran-saran yang diberikan oleh validator
    corecore