4 research outputs found

    KAJIAN JENIS DAN KELIMPAHAN TERUMBU KARANG DI KAWASAN PANTAI ULEE LHEUE KOTA BANDA ACEH

    Get PDF

    PENGARUH FASILITAS, PENEMPATAN KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PANGAN DAN PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI

    Get PDF
    The formulation of the problem in this study are: How the effect of facilities, job placement and commitment to the performance of the employees at Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Tanjungbalai. This study aims to determine the effect of facilities, job placement and commitment to employee performance. The sample in this study were 38 people. The results showed; Facility variable partially has a positive effect on employee performance; Job placement variables partially have a positive effect on employee performance; The commitment variable partially has a positive  effect on employee  performance;  Facility  variables,  work placement and  commitment   simultaneously   have  a  positive   and  significant   effect  on employee performance

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Rumah Ikan Buatan Dan Transplantasi Karang Kepada Masyarakat Nelayan Keude Susoh Di Pulau Gosong, Aceh Barat Daya

    Get PDF
    Kabupaten Aceh Barat Daya di sisi selatan Samudera Hindia.  Wilayah ini memiliki potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa mulai dari sumberdaya pesisir mangrove, dan keberadaan biota terancam punah yang dilindungi. Salah satu upaya rehabilitasi habitat karang yang banyak dilakukan adalah melalui pembuatan rumah ikan buatan dan penanaman karang. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari pembuatan media berupa rumah ikan buatan ramah lingkungan yang dikombinasikan dengan penanaman karang yang disebut dengan Eco Hybrid Shelter. Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan sebagai upaya percepatan restorasi terumbu karang dan habitat ikan, mengedukasi masyarakat tentang aplikasi media rumah ikan yang efektif dan efesien dalam upaya restorasi ekosistem terumbu karang menggunakan media Eco Hybrid Shelter. Kegiatan dilaksanakan di desa Keude Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya pada bulan Desember 2023 hingga januari 2024. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pembuatan media Eco Hybrid Shelter bersama masyarakat. Kontruksi media dibuat dengan susunan bambu yang masih menggunakan tulang besi dan pcor pemberat sebagai penyangga media. Kegiatan yang kedua adalah penenggelaman media Eco Hybrid Shelter di wilayah potensi perikanan pulau gosong. Media yang yang telah ditenggelamkan kemudian akan disusun secara horizontal oleh penyelam yang telah siap menggunakan alat selam. Kegiatan yang ketiga adalah penanaman terumbu karang pada media Eco Hybrid Shelter. Kegiatan yang ke empat adalah pengukuran awal terhadap donor karang yang telah ditanam pada media Eco Hybrid Shelter. Tujuannya untuk mengetahui tinggi awal pada masing-masing donor karang bercabang yang ditanam. Kegiatan pembuatan rumah ikan yang ramah lingkungan sejatinya berdamoak besar baik terhadap masyarakat nelayan pesisir dan lingkungan perairan. Dengan adanya rumah ikan demersal, maka akan dapat mengundang kehadiran ikan-ikan demersal yang bernilai ekonomis tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan

    Pelatihan dan Penerapan Rumah Ikan Buatan (Eco Fish Shelter) Kepada Kelompok Masyarakat Susoh Sebagai Upaya Restorasi Habitat Ikan Karang di Pulau Gosong

    Get PDF
    Perairan Kabupaten Aceh Barat Daya telah dilindungi melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia No.78/KEPMENKP/2020 tentang Kawasan Konservasi Perairan Aceh Barat Daya. Namun tekanan lingkungan dan eksploitasi berlebihan menyebabkan ekosistem ikan karang diperairan ini mulai berkurang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang ekosistem terumbu karang, melatih masyarakat membuat media rumah ikan buatan ramah lingkungan serta penenggelaman rumah ikan buatan sebagai upaya restorasi habitat ikan karang. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan media rumah ikan buatan dilakukan di Keudee Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Jumlah peserta pada kegiatan adalah 30 orang yang terdiri dari kelompok masyarakat konservasi, panglima laot serta perangkat desa. Kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan melalui pemaparan materi yang disampaikan secara langsung dan bersifat diskusi interaktif sehingga masyarakat dapat bertanya dan berdiskusi secara langsung. Kegiatan kedua yakni pelatihan pembuatan media rumah ikan kepada masyarakat agar masyarakat memahami cara pembuatan rumah ikan yang ramah lingkungan. Kegiatan terakhir adalah penenggelaman media, lokasi penenggelaman pertama dilakukan pada kedalaman 5 meter (dangkal) sedangkan lokasi penenggelaman kedua dilakukan pada kedalaman 10-15 meter. Pembuatan rumah ikan berbahan dasar bambu dan ijuk merupakan suatu terobosan penting dalam menyumbang ilmu pengetahuan terhadap konservasi ekologi laut
    corecore