2 research outputs found

    Desain Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaran di berbagai perguruan tinggi di Indonesia hanya bersifat hapalan. Tidak ada nilai-nilai dan pelajaran yang bisa diambil dan dirasakan ketika mengikuti perkuliahan ini. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan sebagai mata kuliah “role model” untuk permasalahan-permasalahan bangsa dan negara, seperti permasalahan pendidikan anti korupsi. penelitian ini menggunakan Pendekatan Penelitian Desain. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini menghasilkan materi Ajar Pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan kepada pengetahuan semata, melainkan juga membekali mahasiswa keterampilan-keterampilan seperti menganalisis dan berfikir kritis sehingga akan membentuk keterampilan-keterampilan yang lain

    Pelatihan Pengembangan Soal Hots (Higher Order Thinking Skill) sebagai Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar

    Full text link
    Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menuntut agar dalam pelaksanaan pembelajaran siswa diberi kebebasan berpikir memahami masalah, membangun strategi penyelesaian masalah, mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka. Guru merupakan faktor yang berperan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran, karena guru yang merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan guru dalam pembelajaran adalah melatih dan membimbing siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pembuatan soal HOTS, serta memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOTS. Kegiatan ini melibatkan 50 guru Sekolah Dasar Gugus Pangeran Antasari Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, penugasan, dan pelatihan pembuatan soal HOTS. Dari kegiatan yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kegiatan berdampak positif bagi guru. 2) Guru lebih mengetahui bagaimana ciri soal HOTS yang baik. 3) Guru juga mengetahui cara mengembangkan soal HOTS. Para peserta berharap adanya kegiatan sejenis dengan materi lanjutan.Abstrack: Learning in the 2013 curriculum demands that in the implementation of learning students are given the freedom to think, understand problems, develop problem-solving strategies, propose ideas freely and openly. The teacher is a factor that plays an important role in determining the success of the learning process, because it is the teacher who plans, implements, and conducts assessments in the learning process. The teacher's activities in learning are to train and guide students to think critically and creatively in solving problems . This community service activity aims to provide an understanding of the characteristics and methods of making HOTS questions, as well as providing direct experience in converting ordinary questions into HOTS questions. This activity involved 50 teachers from the Prince Antasari Cluster Elementary School, Banjarbaru City, South Kalimantan. The methods used are lectures, discussions, assignments, and training on making HOTS questions. From the activities carried out, it can be concluded that: 1) Activities have a positive impact on teachers. 2) Teachers know more about the characteristics of good HOTS questions. 3) The teacher also knows how to develop HOTS questions. The participants hoped that there would be similar activities with advanced material
    corecore