2 research outputs found
Simulasi-Optimasi Sistem Transportasi Penentuan Kebutuhan Truk Tangki Pada Proses Distribusi BBM: Studi Kasus TBBM Plumpang
Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat, salah satunya yaitu sebagai bahan bakar kendaraan. Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) memiliki peran penting untuk mengatur kegiatan operasional dan ketersediaan BBM bagi masyarakat. Adanya fluktuasi permintaan BBM akan mempengaruhi jumlah kebutuhan truk tangki yang digunakan untuk mendistribusikan BBM ke masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Penelitian ini menggunakan model simulasi-optimasi untuk merancang dan mengembangkan model proses distribusi BBM dari TBBM Plumpang ke SPBU COCO di DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan model simulasi-optimasi untuk menentukan kebutuhan truk tangki yang optimal pada pada prses pendistribusian BBM dengan menggunakan software simulasi Promodel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai utilitas truk tangki pada kondisi saat ini adalah sebesar 11.49%. Setelah dilakukan simulasi-optimasi didapatkan hasil jumlah mobil tangki yang diusulkan sebanyak 5 unit dengan peningkatan utilitas kendaraan sebesar 48.27%. Terdapat penurunan waktu idle sebesar 86.82% dari kondisi saat ini dan rata-rata waktu penggunaan kendaraan per hari menjadi 0.42 hari lebih singkat daripada kondisi saat ini
Perancangan Alat Disinfects UV dengan Metode Quality Function Deployment
Penyebaran virus covid-19 terbukti tidak hanya melalui kontak langsung antar manusia, tetapi juga melalui barang-barang kiriman atau delivery package. Disisi lain, selama masa pandemi aktivitas pengiriman barang mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 melalui media kemasan pengiriman barang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan alat Disinfects UV dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Tahapan pertama penelitian adalah melakukan penentuan atribut kebutuhan perancangan, pengumpulan dan pengolahan data responden melalui voice of customer, serta uji validitas dan reliabilitas hingga sampai ke tahap akhir berupa analisis dan implementasi. Hasil dari perhitungan tingkat kepentingan keinginan customer sebelum perancangan House of Quality (HoQ) didapatkan urutan terpenting dari atribut kebutuhan secara berturut-turut, yaitu mesin tidak bising; kemudahan pengoperasian; fungsi utama desinfeksi barang; kapasitas alat; dimensi; perawatan; rangka atau dudukan alat; motor penggerak; bahan konveyor; serta mobilitas alat atau mudah dipindahkan. Penelitian menghasilkan alat Disinfects UV dengan dimensi 150x60x75 cm dengan ukuran box UV 60x76x60 cm. Perancangan alat ini diharapkan dapat membantu penyedia jasa layanan pengiriman barang ataupun instansi lain untuk menekan penyebaran virus covid-19