Integrasi Konsep Pecahan Melalui Aktualisasi Al-Qur’an dalam Ilmu Faraidh

The background of this research is to examine the existence of unity and adjustments to the concept of fractions in the science of Faraidh which was developed based on the arguments of the Al-Qur'an. The aim of this research is to integrate the concept of fractions through the actualization of the Al-Qur'an in Faraidh Science. This study used descriptive qualitative method. The type of research is in the form of literature study. The subjects in this research are Fractions and Faraidh Science, while the object in this research is the Al-Qur'an. Data collection in this research was through documentation literature study. The data analysis techniques used in this research are data reduction, data display and conclusions. Based on the research results, it was found that in the Al-Qur'an there are several verses that explain the science of Faraidh, namely in two verses listed in Surah An-Nisa, which are also related to the concept of Fractions. So based on the results of this research, it can be concluded that it is clear that there is unity and adjustment to the concept of fractions in Faraidh Science which is based on the arguments of the Al-Qur'an. Therefore, with this proposition, Faraidh Science can be completed using the Concept of Fractions, this is in accordance with the integration in the Actualization of the Qur'an.Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengkaji adanya kesatuan dan penyesuain pada konsep pecahan yang ada pada ilmu Faraidh yang dikembangkan berdasarkan dalil Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintegrasi konsep pecahan melalui aktualisasi Al-Qur’an dalam Ilmu Faraidh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yang mana jenis penelitian nya adalah berupa studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini yaitu Pecahan dan Ilmu Faraidh, sedangkan objek yang ada dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an. Pengambilan data pada penelitian ini yaitu melalui studi pustaka dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini secara reduksi data, data display dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa di dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang ilmu Faraidh, yaitu ada dalam dua ayat yang tertera dalam Surah An-Nisa, yang juga berhubungan dengan konsep Pecahan. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa jelas adanya kesatuan dan penyesuaian pada konsep pecahan yang ada pada Ilmu Faraidh yang berdasarkan dalil Al-Qur’an. Oleh karena itu, dengan adanya dalil tersebut, Ilmu Faraidh dapat diselesaikan dengan menggunakan Konsep Pecahan, hal itu sesuai dengan integrasi yang ada dalam Aktualisasi Al-Qur’an

Peningkatan Hafalan Siswa Dengan Metode 3T1M

Fenomena program tahfidz Al-Quran berkembang pesat di berbagai lembaga pendidikan. Rendahnya hafalan siswa perlu mendapatkan tindakan yang sesuai. Penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode 3T1M sebagai tindakan terhadap permasalahan siswa dan mengetahui pengingkatan hafalan Al-Quran siswa setelah proses penerapan tindakan pada program tahfidz di Mesjid Istiqamah Gampong Teungoh Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan instrument tes hafalan dengan 11 indikator penilaian. Berdasarkan analisis data, maka penerapan metode 3T1M (Talqin, Tikrar, Tasmi’ dan Murajaah) pada program tahfidz di Mesjid Istiqamah Gampong Teungoh Kota Langsa dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan selama 2 siklus. Permasalahan pada siklus I yaitu siswa masih belum sepenuhnya memahami bagaimana proses pembelajaran menggunakan metode 3T1M ini sehingga nilai yang diperoleh rata-rata siswa belum mencukupi ketuntasan minimum, oleh karena itu perlu dilakukan siklus II. Pada siklus II, peneliti dan siswa sudah mampu menguasai pembelajaran dengan menggunakan metode 3T1M ini sehingga nilai rata-rata yang diperoleh sudah melebihi batas ketuntasan minimum. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan metode 3T1M pada program tahfidz di Mesjid Istiqamah Gampong Teungoh Kota Langsa berdampak pada peningkatan hafalan siswa

Pengabdian Kepada Sekolah Melalui Kegiatan Edu Expo and Market Days (P5P2RA) Untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Siswa

The background of this research is to display the results of activities carried out in the Independent Learning Curriculum, namely the projects in the Pancasila Rahmatan lil'alamin Student Profile. The aim of the Edu EXPO and Market Days (P5P2RA) activity is to train students in entrepreneurial activities and creative activities, and to provide students with an understanding of the importance of entrepreneurial and creative education in today's era. The method used in this service is Participatory Action Research (PAR). PAR (Participatory Action Research) is a type of research that actively involves all relevant parties in studying ongoing actions (where their own experiences are the problem) in order to make changes and improvements in a better direction. In this activity, students are divided into 7 stands, where in each stand there are 3 classes that will fill the stand. At each stand, students are asked to sell a variety of food and drinks. Students will also sell craft items that have been made during Project activities from the Pancasila Student Profile. Apart from that, there were several students who displayed their talents, starting from tilawatil Qur'an, fashion shows, drama, paskibraka, drum band, syarhil, and many more. So based on this research, it can be concluded that the Edu EXPO and Market Days (P5P2RA) activities can help students understand the importance of entrepreneurship and can also build student enthusiasm so they can become creative and innovative students.Latar belakang penelitian ini yaitu untuk menampilkan hasil dari kegiatan yang dilakukan dalam Kurikulum Merdeka belajar yaitu project yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil’alamin. Tujuan dari kegiatan Edu EXPO and Market Days (P5P2RA) ini yaitu untuk melatih siswa dalam kegiatan berwirausaha dan dalam kegiatan kreativitas, dan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pendidikan wirausaha dan kreatifitas di masa sekarang ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Participatory Action Research (PAR). PAR (Participatory Action Research) merupakan jenis penelitian yang melibatkan secara aktif seluruh pihak terkait dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai permasalahannya) guna melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi 7 stand, yang mana disetiap stand terdapat 3 kelas yang akan mengisi stand. Setiap stand, siswa diminta untuk menjual beraneka makanan dan juga minuman. Siswa juga akan menjual barang kerajinan yang telah dibuat semasa kegiatan Projek dari Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, ada beberapa siswa yang menampilkan bakatnya, mulai dari tilawatil Qur’an, fashion show, drama, paskibraka, drum band, syarhil, dan masih banyak lagi. Sehingga berdasarkan dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Edu EXPO and Market Days (P5P2RA) ini dapat membantu siswa dalam memahami pentingnya berwirausaha juga dapat membangun semangat siswa agar bisa menjadi siswa yang kreatif dan inovatif