Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Artikel jurnal ini dituliskan dengan tujuan utama yaitu untuk mengetahui peran dari kepala sekolah selaku pemimpin tertinggi dalam struktur organisasi di sekolah dalam hal peningkatan mutu pendidikan, kepemimpinannya, serta tugas dan juga peran dari seorang kepala sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang ia pimpin, kepemimpinannya sebagai kepala sekolah, serta tugas dan perannya sebagai kepala sekolah dalam rangka untuk dapat menghasilkan suatu proses dan produk pendidikan yang berkualitas. Mutu  adalah hal yang sangat penting dalam sebuah instansi terutama dalam pendidikan. Dengan mutu pendidikan yang baik maka diharapkan sekolah tersebut akan dapat mewujudkan cita citanya yaitu untuk mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan juga berkualitas. Demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas ini maka sangat diperlukan kepala sekolah yang mampu untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya, karena itu merupakan  pionir yang menggerakkan segala perubahan untuk menuju pendidikan yang berkualitas. Kepala Sekolah bukan hanya bertugas sebagai pemimpin upacara di hari senin saja, atau bukan pula sebagai orang yang menunggu surat masuk lalu menandatanganinya, akan tapi lebih dari pada itu peran kepala sekolah adalah untuk dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang baik di sekolah. Khususnya kepala sekolah berperan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah melakukan supervise, bimbingan serta evaluasi berkesinambungan menuju program sukses yang telah ditentukan, direncanakan dan disusun sebelumnya secara terencana dengan proses manajmen yang ada

The effect of Paraquat Dichloride application on diversity and abundance of soil arthropods in the corn field

We investigated the effect of paraquat dichloride herbicide application on diversity and abundance of soil arthropods in a corn field. In addition to control (0 mL/L), four concentrations of paraquat dichloride were applied i.e. 3.33 mL / L, 4 mL / L, 4.66 mL / L and  5.33 mL / L. Sampling was carried out four times, namely at T0 (before tillage), T1 (after tillage), T2 (after spraying herbicides), and T3 (before harvesting) using a pitfall trap method. Soil arthropod samples were identified to the family level. The total number of individuals was then analyzed to obtain species richness, species dominance index, species diversity index and similarity index of Sorensen. The result showed that paraquat dichloride did not give any significant effect (p>0.05) on the number of individuals, species richness, species dominance index, diversity index and Sorensen similarity index of soil arthropods. The composition of soil arthropods in the control and in the treatment with the highest concentration shows a high level of similarity

Manajemen Pengembangan Karir Guru Di MTs Lab UINSU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen pengembangan karir guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Lab Uinsu Jenis penelitian bersifat penelitian kualitatif pendekatan analisis deskriptif. Metode yang digunakan adalah obsevasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisi data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian uji keabsahan data dilakukan dengan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian manajemen pengembangan karir guru di Mts Lab Uinsu dengan beberapa program. Manejemen pengembangan profesionalisme guru dilaksanakan dengan beberapa program : kualifikasi pendidik, sertifikasi, pelatihan integrasi berbasis kompetensi, supervisi pendidikan, pemberdayaan MGMP, simposium guru dan penelitian. Kegiatan pelatihan dan pengembangan diikuti seluruh pendidik MTs Lab Uinsu  dari 7 program tersebut ada kegiatan simosium guru belum diikuti oleh para guru, kemudian ada beberapa pendidik yang belum melaksanakan pengembangan seperti mengajar tidak sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki, belum tersertifikasi, dan belum adanya pengimlementasian tentang penelitian yang dilakukan

Evaluasi Program Pembelajaran Guru Guna Mengoptimalkan Peran Guru Sebagai Pendidik

This study aims to determine how influential evaluation is in a teacher's learning method in order to be able to improve student learning outcomes. Data collection uses reference collection methods in the form of reading materials such as books and scientific journal articles, which use a qualitative research approach. The results of this study will show that as an educator the teacher must be able to (1) create a conducive classroom atmosphere, (2) arrange teachers to train student discipline, (3) provide learning methods that can increase student interest in learning. And all of this can easily be done by a teacher if he carries out a learning evaluation, with this evaluation it will make it easier for the teacher to see how far the results of the teacher's performance have been. The results in question are good, not good, useful, or not useful and so on. It is important to know the results of learning because it can be a guide for educators to find out how far the learning process that they are doing can develop the potential of students