21 research outputs found
Removal of Foreign Body (Glass of Mirror) in Esophagus with Direct Laryngoscope
AbstractLiterature contains fewer reports discussing the use of direct laryngoscope in esophageal foreign body extraction. Foreign bodies in esophagus was diagnosed based on anamnesis, physical examination, radiological finding. The choice of treatment influenced by many factors, such as the patient’s age and clinical condition, the size and shape of the ingested foreign body, the anatomic location and the skills of the physician. A case of impacted glass of mirror in esophagus and mental disorder in a 38 years old male was reported, which had been perfomed direct laryngoscope and an extraction with Magill forcep.Keywords: Foreign body, glass of mirror, direct laryngoscope, Magill forcepAbstrakSedikit sekali kepustakaan yang membahas mengenai penggunaan laringoskopi langsung pada pengangkatan benda asing esofagus. Benda asing esofagus didiagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, radiologi. Pilihan penatalaksanaan dipengaruhi oleh usia pasien dan kondisi klinis, ukuran dan bentuk benda asing, lokasi anatomi dan kemampuan dokter.Dilaporkan satu kasus kaca cermin di esofagus pada laki-laki usia 38 tahun dengan gangguan mental, yang telah dilakukan laringoskopi langsung dan ekstraksi dengan forsep Magill.Kata kunci: Benda asing, kaca cermin, laringoskopi langsung, Forsep Magil
Removal of Foreign Body (Denture) in Esophagus with Rigid Esophagoscope
AbstrakLatar Belakang: Seiring dengan meningkatnya pemakaian gigi palsu, kasus tertelan gigi palsu jugameningkat. Gigi palsu yang tertelan harus segera dikeluarkan, karena bila terlambat akan meningkatkan risikoterjadinya komplikasi. Tujuan: Laporan kasus ini dimaksudkan untuk menjelaskan gambaran klinik, diagnosis danpenatalaksanaan benda asing gigi palsu di esofagus. Kasus: Seorang laki-laki 31 tahun dengan benda asing gigipalsu di esofagus. Penatalaksanaan: Esofagoskopi kaku dilakukan untuk pengangkatan gigi palsu Kesimpulan:Diagnosis benda asing gigi palsu di esofagus ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaanradiologis dan pemeriksaan esofagoskopi. Esofagoskopi sering dilakukan dalam pengangkatan benda asing diesofagus.Kata kunci: Benda asing, gigi palsu, esofagoskop kakuAbstractBackground: Increasing in the number of people wearing denture, a proportionate increase in theincidence of esophageal impacted denture. Impacted denture has to be removed soon since the diagnosis hasbeen made, because the delay can increase the complication. Purpose: To describe the clinical finding, diagnostictool and management of foreign body (denture) in esophagus. Case: A 31 years old man with impacted denture inesophagus. Management: Rigid esophagoscopy was performed to remove the denture. Conclusion: Removal ofimpacted denture in esophagus was diagnosed based on anamnesis, physical examination, radiological findingand esophagoscopy. Esophagoscopy is often performed in removal of impacted denture in esophagus.Keywords: Foreign body, denture, rigid esophagoscop
Ekstraksi Benda Asing Lampu Led di Bronkus dengan Bronkoskop Kaku
AbstrakAspirasi benda asing adalah masalah yang relatif sering ditemukan pada anak dan merupakan masalah serius yang bisa berakibat fatal. Benda asing di traktus respiratorius harus segera dikeluarkan dalam kondisi dan peralatan optimal dan dengan trauma yang seminimal mungkin untuk mencegah komplikasi. Instrumen yang digunakan untuk tindakan ekstraksi benda asing dapat mempengaruhi morbiditas akibat komplikasi ekstraksi benda asing di traktus respiratorius. Dilaporkan satu kasus aspirasi lampu LED (Light Emitting Diode) di bronkus utama kanan pada anak perempuan berumur 5 tahun, yang dua kali gagal dikeluarkan dengan bronkoskop fleksibel dan berhasil dikeluarkan dengan menggunakan bronkoskop kaku tanpa komplikasi.Kata kunci: aspirasi benda asing, lampu LED, bronkoskop kakuAbstractForeign body aspiration is a relative commonly problem in children and still a serious and sometimes fatal condition. Foreign body in respiratory tract must be removed in optimal conditions and equipment with minimal trauma to prevent complications. Instruments which being used for foreign body extraction can affect morbidity due to complications of extraction of foreign body in respiratory tract. There was reported one case of aspiration of LED (Light Emitting Diode) lamp in the right main bronchus of 5 year old girl, who failed two times by flexible bronchoscope and successfully extracted by a rigid bronchoscope, without complication.Keywords: foreign body aspiration, LED lamp, rigid bronchoscop
KETERLAMBATAN TINDAKAN BRONKOSKOPI PADA SUSPEK BENDA ASING DI BRONKUS
AbstrakAspirasi benda asing di bronkus adalah kasus emergensi THT-KL yang merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada anak, terutama usia dibawah 3 tahun. Aspirasi benda asing yang tersering pada bayi dan anak adalah benda organik, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat karena akan menimbulkan komplikasi serius apabila tindakannya terlambat. Keterlambatan diagnosis aspirasi benda asing dipengaruhi oleh faktor tingkat pengetahuan orang tua, ketidak tajaman diagnosis awal dan komplikasi dari benda asing di jalan nafas. Tindakan bronkoskopi tepat waktu akan menghindarkan komplikasi yang ireversibel.Dilaporkan satu kasus aspirasi benda asing biji jeruk pada seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dengan gagal nafas akut karena keterlambatan diagnosis dan tatalaksana dan telah dilakukan bronkoskopi dalam anastesi umum dengan menggunakan bronkoskopi kaku.Kata kunci : aspirasi benda asing organik, gagal nafas akut, keterlambatan diagnosis, bronkoskopi kaku, anastesi umumAbstractForeign body aspiration in bronchus is an emergency case in ENT-HNS, representing one of the major cause of morbidity and mortality in childhood, especially in children younger than 3 years of age. The most foreign body aspirated in infant and toddler is an organic product, which can cause severe complication if the management was delay. Delayed diagnosis of foreign body aspiration was influenced by parenthal education, early misdiagnosis and complication of the foreign body. Timely bronchoscopy will prevent an irreversible complication.A case of foreign body orange seed aspiration in a boy 7 months old with acute breathing failure because of delayed diagnosis and management, the management was bronchoscopy using rigid bronchoscopy in general anesthesia.Key word : organic foreign body aspiration, acute respiratory distress, delayed diagnosis, rigid bronchoscopy, general anesthesi
DIAGNOSIS AND MANAGEMENT OF A FISH BONE FOREIGN BODY AT ESOPHAGEAL INTROITUS WITH AND WITHOUT RETROPHARYNGEAL ABSCESS
AbstrakBenda asing yang tertelan merupakan kegawatdaruratan di bidang telinga hidung tenggorok (THT). Tulang ikan merupakan salah satu benda asing di tenggorok yang banyak ditemukan. Abses retrofaring merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat tersangkut benda asing ini. Foto polos leher posisi lateral perlu dilakukan untuk kecurigaan adanya lesi di daerah faring. Pasien dengan gejala menetap harus dievaluasi dengan endoskopi, walaupun pada pemeriksaan radiologi tidak tampak. Benda asing harus segera dikeluarkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Abses retrofaring diterapi dengan medikamentosa dan drainase pus. Jika terdapat benda asing harus dikeluarkan. Dilaporkan dua kasus benda asing tulang ikan di introitus esofagus. Kasus pertama pada seorang pasien laki-laki umur 42 tahun tanpa abses retrofaring dan kasus kedua pada anak laki-laki berusia 8 tahun dengan abses retrofaring. Tulang ikan terlihat pada ronsen foto leher jaringan lunak posisi lateral. Pada kedua pasien dilakukan esofagoskopi untuk mengambil tulang ikannya dan pada pasien kedua dengan abses retrofaring, absesnya sudah pecah dan pus didrainase dikombinasikan dengan pemberian antibiotik intravena.AbstractForeign body ingestion is an emergency in otorhinolaryngology. One of the most common ingested foreign body is a fish bone. Retropharyngeal abscess is well-documented complication from foreign body ingestion. The soft tissue neck radiograph lateral position is the most significant radiologic examination performed in a patient with a suspected pharyngeal lesion. In patient with persistent symptoms should be evaluated with endoscopy, although radiological examination was negative. We have to extract foreign body immediately to prevent further complication. Retropharyngeal abscess should be treated with medical and drainage of pus. If there is a foreign body must be removed. Two cases of a fish bone foreign body at esophageal introitus was reported. First case in 42 year-old male without retropharyngeal abscess and second case in 8 year-old boy with retropharyngeal abscess. Fish bones were seen from lateral neck soft tissue x-ray. Esophagoscopy were performed to removed fish bones and in the second patient, the abscess had ruptured and the pus was drainage as the treatment combined with intravenous antibiotic
Foreign Body Bottom of Pen in Bronchus with and without Atelectasis
Introduction: Foreign body aspiration (FBA) is a common case in children. Delayed diagnosis more than 24 hours often increased the risk of complications and mortality. Atelectasis is one of the common complication of FBA. Rigid bronchoscopy under general anaesthesia is the choice of procedure for diagnosis and treatment. Case Report: It was reported two cases foreign body aspirationof a bottom of pen. First case was agirl, aged 6 year-old with foreign body a bottom of pen without lumen in bronchus with atelectasis and second case was a foreign body bottom of penwith lumen in bronchus in a boy, aged12 year-old without atelectasis but late diagnosis. Both cases have been successfully extracted using rigid bronchoscopy. Conclusion: Foreign body without lumen have more acute and severe complication rather than foreign body with lumen. The presence of a lumen within the foreign body allows good ventilation and shows less symptomps. Appropriate diagnosis and treatment will minimize the risk of complications
EKTRAKSI BENDA ASING (KACANG TANAH) DI BRONKUS DENGAN BRONKOSKOP KAKU
AbstrakAspirasi benda asing merupakan keadaan emergensi yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang serius. Lebih dari 50% kasus aspirasi benda asing terjadi pada anak usia kurang dari 3 tahun. Aspirasi benda asing paling sering adalah kacang tanah. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, Pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi dan bronkoskopi. Bronkoskop kaku merupakan pilihan untuk pengangkatan benda asing pada anak.Dilaporkan satu kasus benda asing tiga kacang tanah di bronkus utama kanan pada seorang anak perempuan umur 2 tahun yang berhasil diangkat dengan tindakan bronkoskopi menggunakan bronkoskop kaku.Kata kunci : Aspirasi benda asing, bronskopi, bronkoskop kaku.AbstractForeign body aspiration is an emergency condition that needs early treatment to prevent serious complication. More than 50% foreign body aspiration cases occur among children younger than 3 years. The most common aspirated item was a peanut. Diagnosis is based on anamnesis, physical examination, radiology finding and bronchoscopy. Rigid bronchoscopee is a procedure of choice for removing foreign body in children.A case foreign body (three peanuts) in the right main bronchus 2 years old girl which was successfully removed using rigid bronchoscopee was reported.Key word : Foreign body aspiration, bronchoscopy, rigid bronchoscop
EKTRAKSI BENDA ASING (KACANG TANAH) DI BRONKUS DENGAN BRONKOSKOP KAKU
AbstrakAspirasi benda asing merupakan keadaan emergensi yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang serius. Lebih dari 50% kasus aspirasi benda asing terjadi pada anak usia kurang dari 3 tahun. Aspirasi benda asing paling sering adalah kacang tanah. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, Pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi dan bronkoskopi. Bronkoskop kaku merupakan pilihan untuk pengangkatan benda asing pada anak.Dilaporkan satu kasus benda asing tiga kacang tanah di bronkus utama kanan pada seorang anak perempuan umur 2 tahun yang berhasil diangkat dengan tindakan bronkoskopi menggunakan bronkoskop kaku.Kata kunci : Aspirasi benda asing, bronskopi, bronkoskop kaku.AbstractForeign body aspiration is an emergency condition that needs early treatment to prevent serious complication. More than 50% foreign body aspiration cases occur among children younger than 3 years. The most common aspirated item was a peanut. Diagnosis is based on anamnesis, physical examination, radiology finding and bronchoscopy. Rigid bronchoscopee is a procedure of choice for removing foreign body in children.A case foreign body (three peanuts) in the right main bronchus 2 years old girl which was successfully removed using rigid bronchoscopee was reported.Key word : Foreign body aspiration, bronchoscopy, rigid bronchoscope</p