ANALISIS KINERJA SISTEM POLDER TAWANG TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB DI SEMARANG

Penurunan fungsi saluran menyebabkan unit hidrograf banjir meningkat dan waktu konsentrasi semakin cepat. Permasalahan lain yang mempengaruhi sistem drainase adalah fenomena rob , intrusi air asin di Kota Semarang bawah dan gejala penurunan elevasi tanah. Mendapatkan hasil evaluasi kapasitas saluran, Optimalisasi kinerja kolam retensi dan pompa eksisting Polder Tawang. Mengetahui informasi terkait debit puncak aliran dan kinerja kolam retensi. Data primer yang diperlukan adalah kondisi eksisting saluran drainase dan kolam retensi, jenis saluran drainase, dimensi saluran, batas daerah tangkapan air dan data teknis sistem. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini ialah data curah hujan harian, dan peta tata guna lahan. analisis data meliputi penentuan batas subcatchment, daerah previous dan impervious, indentifikasi saluran, pemodelan EPA SWMM, input time series. Dimana diperlukan kolam retensi dengan kapasitas tampungan 80.000 m3, dengan hal ini maka kolam retensi harus didesain dengan luas kolam 20.000 m2 dengan kedalaman kolam 4 meter. Dimana untuk menghindarkan banjir pada kawasan Tawang dan sekitarnya diperlukan kolam retensi dengan kapasitas tampungan air mencapai 39.000 m3 (luas kolam 13.000 m2 dengan kedalaman 3 m) dan pompa dengan kapasitas 0,6 m3/detik. Dimana diperlukan penambahan kapasitas tampungan air Kolam retensi lama Polder Tawang (JPT.05) menjadi 39.000 m3 dan mendesain Kolam Retensi baru (JPT.14) di wilayah Usman Janatin dengan kapasitas 36.000 m3 untuk periode ulang 10 tahunan. Optimalisasi pompa dilakukan dengan menambahkan pompa baru (CPT.14) dengan kapasitas pompa 0,6 m3/detik

PROYEK PEMBANGUNAN QUEEN CITY MALL, HOTEL DAN PROMENADE APARTEMENT JALAN PEMUDA NO 25-29 SEMARANG (KONSENTRASI MATERIAL)

Tidak ad