2,373 research outputs found

    Rijoq: Vocal Music of Dayak Benuaq From Kutai, East Kalimantan

    Full text link
    Rijoq, a Dayak Benuaq vocal music, has been passed down from generation to generation through oral tradition for hundreds of years. When and how it was founded, developed and preserved in the Dayak community remains questionable. But according to some research done by scholars, Rijoq has its origin from Dayak Bawo, a tribe living in the borderlines between Central, South, and East Kalimantan. Rijoq is normally performed during festivities, such as: initiation, reconciliation, menugal (rice planting) and potong kerbau (buffalo slaughtering). Rijoq\u27s texts have very deep messages which are considered still relevant to today\u27s life context. On the one hand, it speaks about the horizontal relationship—human beings and their fellows, and human beings and its nature—; and on the other hand, the vertical relationship—human beings with their Creator. The primary concern of doing this research is to preserve Rijoq as written and recorded documents. So far, this research has been successful in notating and recording five kinds of Rijoq, that is Peket Muat Bolupm (working together to build lives), Rijoq Patuk Ajer (advice), Rijoq Natal Tautn Bayuq (Christmas and New Year), Rijoq Isiq Asekng Sookng Bawe (the expression of a man\u27s feeling who is falling in love with a woman), and Rijoq Lati Tana Orekng Tepa (forests and lands are disappearing and gone). But this paper is not intended to discuss these five kinds of Rijoq. Isiq Asekng Sookng Bawe is chosen as it is the oldest and the most difficult Rijoq among the rest

    Pusat Pelatihan Kerja Penyandang Cacat Fisik di Kota Pontianak

    Get PDF
    Penyandang Cacat Fisik memiliki cara berbeda dari manusia pada umumnya dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga mereka memerlukan bimbingan khusus untuk melakukan aktivitas. Pusat Pelatihan Kerja Penyandang Cacat Fisik di Kota Pontianak bertujuan membantu penyandang cacat fisik mencapai taraf hidup yang lebih baik dengan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Pusat Pelatihan Kerja Penyandang Cacat Fisik di Kota Pontianak adalah wadah atau tempat yang menyediakan seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh dan meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktifitas, disiplin, sikap dan etos kerja untuk orang yang memiliki gangguan fungsi tubuh. Dalam mewujudkan tujuan perancangan, kawasan bangunan didesain dengan mempertimbangkan kemudahan, kegunaan, keselamatan dan kemandirian yang merupakan asas dari Aksesibilitas Akaesibilitas diambil sebagai pendekatan konsep untuk memberikan kemudahan dalam menggunakan semua fasilitas yang disediakan pada kawasan bangunan. Asas aksesibilitas diterapkan seluruh kawasan bangunan, di dalam maupun di luar bangunan agar setiap pengguna dapat mengakses ke setiap tempat pada kawasan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan konsep adalah transportasi luar dan dalam bangunan (tangga, ramp dan lift), jalur pedestrian, rambu, pemandu/penanda, perabot dan peralatan kontrol, desain toilet dan kamar mandi serta akses keluar masuk berupa pintu yang disesuaikan dengan ukuran dasar ruang pengguna bangunan (panjang, lebar dan tinggi jangkauan pengguna)

    Mempertanyakan Privasi Di Era Selebgram: Masih Adakah?

    Full text link
    : Instagram marks the importance of participatory culture in the era of new media. This paper aims to examine the complex notion of privacy in regards to children's privacy that were made famous (by their parents) through Instagram with the selebgram phenomenon. By examining the data gathered using #selebgram and underlining the self-presentation perspective in the study of the psychological communication, the results show that parents have their own motives and goal when uploading their child's fotos on Instagram. Consequently, the childs have to lose their privacy in cyberspace and of course, the information is vulnerable to crime

    Perilaku Konsumsi Media oleh Kalangan Remaja dalam Pencarian Informasi (Studi Kasus Perilaku Remaja di Kota Salatiga dalam Penggunaan Media dalam Perspektif Teori Ketergantungan Media)

    Full text link
    Perkembangan media massa saat ini sangat pesat, mulai dari surat kabar, radio, televisi, sampai munculnya new media yaitu internet. Salah satu fungsi dari media massa adalah memberikan informasi, baik informasi politik, ekonomi, sosial dan budaya. Melalui media kita bisa mengakses bermacam-macam informasi tidak terbatas tempat dan waktu. Akan tetapi, tidak semua orang akan menggunakan semua jenis media untuk melakukan pencarian informasi, begitu juga dengan kalangan remaja di Kota Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku remaja di Kota Salatiga dalam konsumsi media untuk pencarian informasi dalam perspektif teori ketergantungan media. Metode penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 367 responden dan menggunakan lima variable media yaitu internet, televisi, koran, majalah dan radio. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa internet merupakan media yang paling sering digunakan oleh remaja di Salatiga dalam mencari informasi dan hal ini menandakan bahwa tingkat ketergantungan remaja terhadap Internet untuk mencari informasi sangat tinggi dibanding media lainnya. Dengan tingkat penggunaan internet yang tinggi, maka perlu adanya literasi internet bagi para remaja yaitu internet sehat untuk pelajar

    A CORRELATION STUDY: Understanding and Ability to Appreciate Proverbs in Semantics Class

    Full text link
    The purpose of this article is to investigate the correlation between students' understanding in semantics and their ability to appreciate English proverbs at the seventh semester of English department students in Lancang Kuning University, Pekanbaru. Based on the findings and discussion in chapter IV, the result was in line with the researcher's hypothesis that there was significant correlation between students' understanding in semantics and their ability to appreciate English at the Seventh Semester of English Education Department Faculty of Education and Teachers Training University of Lancang Kuning. The result of semantics test could be categorized “very good” because the percentage of the students who got very good category was 75%. Whereas, the result of English proverbs test could be categorized “very good” because of the percentage of the students who got very good category was 72%. It was found that the more increases semantics score, the more increases also English proverbs score. So, it was strong influence for variable X which was semantics to influence variable Y which was English proverbs and vice versa. The data reveals that the correlation coefficient was 0.846 which was close to +1.00, it meant that there was positive correlation between students' understanding in semantics and their ability to appreciate English proverbs

    Penggunaan Metode Story Telling melalui Multimedia untuk Mencegah dan Mengatasi Perilaku Menyimpang Kelas X

    Get PDF
    This research is based by the increasing of deviant behavior occurrence among learners, especially in senior high school. This should be handled with specific learning. The general aim of this research is to produce the learning resources of story telling method through multimedia to prevent and cope deviant behavior in class X SMA. The study was conducted with product development (Research and Development) with naturalistic qualitative approach, and data that is processed with the analysis of qualitative data, as well as snowball sampling with sampilng. The expression of learners class X SMA I Jagoi Babang are deep feelings of the learners which appears reactions or attitude as the expression of learners who really touched, sad, high motivation to continue the struggle (ideals) and avoid deviant behavior in daily life at school, at home, and the community in positive attitude and a variety of real work

    Kesejahteraan Psikologis Istri Ditinjau Dari Sikap Peran Gender Pada Pasutri Muslim

    Full text link
    Perbedaan sikap peran gender antar pasutri diduga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kesejahteraan psikologi istri. Terutama dewasa ini saat perempuan mulai mengadopsi sikap peran gender egalitarian, sementara laki-laki masih menjaga sikap tradisional. Penelitian ini melibatkan 245 pasutri Muslim, mengingat ajaran Islam dipandang melestarikan sikap peran gender tradisional, sementara di sisi lain feminis Muslim percaya bahwa Islam mengajarkan kesetaraan gender. Penelitian ini menunjukkan bukan perbedaan sikap peran gender itu yang menimbulkan variasi kesejahteraan psikologis istri, melainkan justru kesamaan tipe sikap peran gendernya. Pasutri yang sama-sama memiliki sikap peran gender egaliter adalah kelompok pasutri yang paling sejahtera secara psikologis, sedangkan yang keduanya bersikap tradisional memiliki tingkat kesejahteraan psikologis terendah di antara kelompok lainnya. Selain itu, hanya 33% laki-laki yang bersikap egaliter, dibandingkan dengan perempuan sebanyak 48%. Namun demikian, baik kelompok suami maupun istri dalam penelitian ini memiliki kesejahteraan psikologis yang sama-sama tergolong tinggi

    Urban Planning and the Federal Highway Act

    Get PDF
    • …
    corecore