1 research outputs found

    Pemetaan Konsistensi Tanah Berdasarkan Nilai N-spt di Kota Pontianak

    Get PDF
    Salah satu parameter dari kemampuan daya dukung tanah adalah kepadatan tanah. Yang paling umum dan banyak dilakukan untuk mencari kepadatan tanah dengan metode sondir (Cone Penetration Test) dan Standar Penetration Test (SPT). Pengeboran di lapangan dilakukan untuk mendapatkan nilai NSPT. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menggambarkan keadaan konsistensi tanah tiap-tiap kedalaman. Penelitian ini menggunakan data skunder yaitu data yang berasal dari pekerjaan penyelidikan tanah dengan metode SPT yang dilakukan oleh laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Pekerjaan pernah dilakukan diwilayah kota Pontianak. Hasil dari pemetaan kosistensi tanah berdasarkan NSPT yang diplot pada potongan konsistensi tanah vertikal dapat diketahui keadaan tanah pada kota Pontianak dapat dijabarkan keadaan very soft dari wilayah Pontianak selatan dan Pontianak tenggara lebih dalam dibanding dengan keadaan very soft diwilayah Pontianak barat, untuk mendapatkan konsistensi tanah hard diwilayah Pontianak selatan dan Pontianak tenggara perlu mencapai kedalaman >26 meter sedangkan pada wilayah Pontianak barat dan pontianak kota perlu mencapai kedalaman >30 meter. Hal ini menjelaskan bahwa kodisi tanah kota Pontianak Keadaan struktur tanah di kota pontianak termasuk kedalam wilayah peneplant dan sendimen aluvial yang secara fisik merupakan jenis tanah liat, jenis tanah ini berupa gambut bekas endapan lumpur sungai kapuas. Keadaan ini sangat labil dan mempunyai daya dukung tanah yang rendah, perlu mencapai kedalaman tertentu untuk mendapatkan kondisi tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang kuat
    corecore