3 research outputs found

    ESTETIKA TARI LEGONG SEBUAH IDENTITAS TARI BALI

    Get PDF
    Legong dance as a legacy of Balinese cultural arts, has a long history, from very simple to complex forms. As a result of artistic creativity, legong dance comes with a high aesthetic concept so that it is used as a reference in every work on Balinese dance. Thus the paper aims to reveal the aesthetic concept of the Legong dance which is considered to represent the beauty value of Balinese dance. It can be understood that every dance performance, even though there is no legong dance, is known by the audience as “mebalih” (watching) legong. Based on the above objectives, several problems arise, what is the aesthetic concept, legong dance and what are the elements that make up the aesthetic of the legong dance. Legong dance is a work of dance that is proud of by the community as the identity of Balinese dance. As an identity, the legong dance has been admired by the Balinese people from time to time, so it is placed as a symbol of Balinese dance. In accordance with the problems in this paper, the object of study is the aesthetic concept of the legong dance and the main elements of the Legong dance. To explain the problems being studied, qualitative research methods can be used by emphasizing field research (grounded reaserch) which is analyzed by aesthetic theory and identity theory. The results of this paper will be able to explain the meaning of Legong dance aesthetics, which is built from elements of motion, appearance and story. These elements are present as one unit in the form of the lagong dance

    Pengantar Pendidikan

    Get PDF
    Modul Pengantar Pendidikan ini disusun sebagai buku pegangan yang dikikhtiarkan untuk membantu mahasiswa dengan harapan agar dapat mempelajari materi Pengantar Pendidikan sebagai landasan dalam mengambil mata kuliah Pengantar Pendidikan pada Program Studi (Prodi) di Fakultas yang ada di lingkungan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali. Modul Pengantar Pendidikan ini merupakan kelompok Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) dan ini sebagai mata kuliah dasar bagi mahasiswa yang kuliah di IKIP PGRI Bali sebagai sebuah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Dengan demikian dipandang perlu untuk menyusun suatu Modul yang sesuai dengan silabus maupun beban SKS yang tersedia yaitu 2 SKS, sehingga tujuan instruksional yang diharapkan dalam pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian Modul ini sebagai bahan ajar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan perkuliahan yang tentu saja sangat membantu memperkaya wawasan mahasiswa atau siapa saja yang berhubungan dengan bidang kependidikan

    LOKALITAS DALAM SENI GLOBAL II SEMINAR SENI NASIONAL TAHUN 2014

    No full text
    Perkembangan kesenian di zaman ini penuh dengan pencarian, penggalian ide-ide yang mengedepankan kreativitas dalam proses penciptaan seni, sehingga melahirkan karya- karya spektakuler yang bermutu tinggi. Di dalam ranah seni pertunjukan, para Etnomusikolog di masa ini berjuang mengangkat citra local ke ranah global dengan segala bentuk perkembangannya. Hal ini sangat berkaitan dengan topik seminar, yaitu keindahan musik kita yang terbalut oleh nilai estetika tinggi mampu bersaing dalam dunia global. Dan kenyataannya musik kita sudah mulai mengglobal. Di ranah visual art atau seni rupa dan desain dewasa ini terhembus wacana mengenai Global Art yang kembali mengambil dan meminjam ikon atau unsur lokal yang kemudian di visualkan secara kreatif dengan ide-ide ―gila‖, sehingga disetiap karya- karya yang diciptakan bernuansa lokal dengan penggayaan baru yang mampu eksis di dalam ranah seni rupa dunia. Hal ini dalam konsep postmodern disebut dengan pendekatan pastiche yaitu mengangkat dan meminjam kembali bentuk- bentuk teks atau bahasa estetik tradisi yang kemudian dikontruksi kembali dengan bahasa seni yang baru, kemudian menempatkannya ke dalam konteks semangat masa kini yang sering disebut dengan seni kontemporer tanpa meninggalkan dan merusak kesenian lokal
    corecore