5 research outputs found

    Budidaya Empon-Empon dan Praktik Pembuatan Jamu pada Siswa Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    Kegiatan budidaya empon-empon di Kabupaten Banyumas sudah menjadi tradisi budaya dalam bentuk kearifan lokal, yang didefinisikan sebagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas hidup. Seiring perkembangan jaman tradisi budidya empon-empon dan pembuatan jamu tradisional mulai tidak dikenali generasi muda, olehkarenya diperlukan upaya pelestarian. Tujuan program ini mengenalkan dan melatih ketrampilan hardskill siswa SMP Maarif NU 1 Purwokerto dalam budidaya empon-empon dan membuat jamu tradisional. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi; koordinasi program, sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan serta evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini telah diikuti sejumlah 32 siswa kelas IX SMP Maarif NU 1 Purwokerto, yang diawali dengan kegiatan pre test untuk mengukur pemahaman materi dan dilanjutkan penyuluhan dan praktik budidaya dan membuat jamu tradisional, serta diakhiri dengan post test. Peningkatan hasil pre test dan post test menjadi tolok ukur kelancaran dan keberhasilan program dengan peningkatan 25%. Selama kegiatan berlangsung mitra sangat antusias mengikuti dan telah memiliki perubahan dengan kemampuan mempraktekkan ketrampilan buddidaya empon-empon dan membuat jamu tardisional sebagai bentuk pelestarian lingkungan

    Menilai Kesehatan Metabolik: Evaluasi Tingkat Gula Darah dan Asam Urat sebagai Alat Diagnostik

    Get PDF
    Kesehatan metabolik adalah faktor kunci yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penilaian kesehatan metabolik yang efektif menjadi hal yang penting dalam upaya pencegahan, pengelolaan, dan pengobatan. Salah satu indikator penting dalam penilaian kesehatan metabolik adalah tes gula darah dan asam urat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023, bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini, meliputi koordinasi, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Berdasarkan hasil penilaian pre tes dan pos tes tentang pengetahuan tingkat gula darah dan asam urat, ditemukan variasi dalam tingkat pengetahuan mereka. Pada pre tes, sebagian peserta menunjukkan pengetahuan yang terbatas dengan sekitar 70% peserta memperoleh jawaban benar. Namun, setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat dan pos tes, terlihat peningkatan pengetahuan peserta dengan sekitar 80% peserta memperoleh jawaban benar. Hasil ini mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk menilai kesehatan metabolik melalui evaluasi tingkat gula darah dan asam urat sebagai alat diagnostik telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan

    Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Web pada Materi Animalia Sub Konsep Arthropoda untuk Meningkatkan Kemandirian dan Motivasi Belajar Biologi Peserta Didik,

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk:(1) menghasilkan multimedia pembelajaran berbasis web;(2)mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran berbasis web; (3) mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan kemandirian, motivasi, dan hasil belajar biologi pada materi Animalia sub konsep Arthropoda peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Jetis, Bantul. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Model pengembangan tersebut meliputi tahap analysis, design, development, implementation, and evaluation. Validasi produk dilakukan oleh dua dosen ahli, dua teman sejawat, dan satu guru biologi SMA. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan di kelas XI IPA 1. Subjek uji coba lapangan dilaksanakan pada kelas eksperimen terdiri dari 30 peserta didik kelas X IPA 1 dan kelas kontrol yang terdiri dari 34 peserta didik kelas X IPA 3. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan tes kognitif, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, panduan wawancara, angket gaya belajar, angket pengalaman menggunakan media pembelajaran, angket kemandirian belajar, dan angket motivasi belajar biologi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis MANOVA dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produk berupa multimedia pembelajaran berbasis web dengan alamat URL http://biologionline.tk;(2) multimedia pembelajaran berbasis web pada materi Animalia sub konsep Arthropoda layak digunakan dalam pembelajaran biologi; (3) pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis web efektif meningkatkan kemandirian, motivasi, dan belajar biologi peserta didik SMA Negeri 1 Jetis, Bantul

    Kepemimpinan Berbasis Nilai Islam dalam Mempelajari Biologi

    No full text
    This article aims to explore the implications of Islamic values-based leadership in the context of learning biology and the responsibility of protecting the environment. This approach allows the formation of character of students who are not only scientifically intelligent, but also responsible, fair, and caring for the natural environment. We discuss how Islamic-based leadership influences approaches in biology learning, integrating the values of justice, sustainability, and moral responsibility in teaching. In addition, we highlight the role of principals as agents of change, integrate environmental principles into school policies, and engage students in environmental projects. This article offers in-depth insights into how this approach creates a generation of students who are skilled and care about the future of the earth, making a significant contribution to environmental management and global sustainability

    HARMONISASI PEMBELAJARAN INQUIRI BIOLOGI DENGAN PRINSIP-PRINSIP KEISLAMAN

    No full text
    This study examines the effectiveness of various inquiry-based learning approaches in improving student achievement and forming positive attitudes towards learning in various educational contexts. Through careful investigation and analysis, we have demonstrated the significant impact of inquiry-based learning methods on students' academic performance, especially in subjects such as mathematics, biology, and academic writing. Our findings emphasize the importance of integrating innovative pedagogical approaches, such as inquiry-based learning, into educational practice to promote deeper understanding, critical thinking, and student engagement. However, it is important to acknowledge the limitations of this study. One limitation is the relatively small sample size and the specific context in which the study is conducted, which can limit the generalisability of the findings. In addition, the study is primarily focused on quantitative analysis, and future research could benefit from incorporating qualitative methods to provide a more comprehensive understanding of the impact of inquiry-based learning. We recommend further research to explore the long-term effects of inquiry-based learning on students' academic performance and their overall learning experience. Additionally, researching the effectiveness of inquiry-based learning across different subject areas and grade levels can provide valuable insights into its applicability and potential challenges. Furthermore, examining the role of teacher training and professional development in implementing inquiry-based learning strategies is essential to ensure successful implementation and sustainable impact. In summary, the study contributes to the growing literature on inquiry-based learning and highlights its potential to improve student outcomes and transform educational practices. By addressing the identified limitations and pursuing future research directions, we can continue to improve our understanding of effective teaching and learning strategies and ultimately improve the quality of education and student success
    corecore