7 research outputs found

    Online Learning System for Kampus Merdeka : Innovative Learning In Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    Innovations in learning media for "Kampus Merdeka" currently require students active roles in online lectures and interact with lecturers and college friends to be able to use social networking media. Massive Online Open Course (MOOC) is web-based learning that can be accessed anywhere and anytime by integrating technology into the learning process that can help improve understanding of the material. In this reasearch an online learning design using MOOC as a solution in the implementation of "Kampus Merdeka" using Web Programming Design course. The reason for choosing these subjects is because practical learning activities require an understanding of a strong theoretical basis. Learning Outcomes in this course are students can understand the basics and concepts in website before finally carrying out the practicum. In the study sample population in the MOOC Web Programming course which was attended by 30 students from various backgrounds, it was seen that on average 78.2% interesting join the MOOC online class. The results of this percentage show that students are interested in joining MOOC online classes because they can provide a self-development model, namely institutional (materials that are in accordance with the syllabus), pedagogical in the form of learning videos) and technical (in the form of practicums

    Optimasi Perencanaan Jaringan UMTS pada Node B Menggunakan Probabilistik Monte Carlo

    Get PDF
    Untuk bisa membangun suatu jaringan atau infrastuktur yang dapat melayani pelanggan dengan kualitas yang baik diperlukan perencanaan yang baik pula agar nilai investasi yang ditanamkan bisa optimal. Optimasi perencanaan pada jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) merupakan masalah yang cukup komplek karena UMTS merupakan teknologi yang baru, sehingga diperlukan metode yang efisien untuk pelayanan yang diberikan pada suatu area tertentu agar dapat terlayani secara optimal. Pada penelitian ini dilakukan optimasi penentuan lokasi Node B, serta menentukan tipe Node B yang akan digunakan pada salah satu operator yang ada di Kota Malang dengan menggunakan metode Probabilistik Monte Carlo. Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu pendimensian jaringan, perencanaan kapasitas dan pengoptimasian jaringan. Hasil optimasi sistem dari 25 BTS existing didapatkan 15 site terpilih untuk memenuhi coverage layanan. Untuk menentukan kapasitas kanal yang dibutuhkan pada masing-masing Node B tersebut dilakukan metode random untuk memprediksi jumlah pelanggan yang masuk dalam wilayah perencanaan jaringan. Metode random yang digunakan adalah probabilistik Monte Carlo Kata Kunci— Node B, Coverage, Monte Carl

    PEMBUATAN SISTEM INFORMASI UNTUK YAYASAN ANAK YATIM AT TAUFIQ MALANG

    Get PDF
    Sistem informasi saat ini telah berkembang pesat, hampir semua perusahaan maupun instansi menerapkan sistem informasi untuk membantu operasi bisnis mereka. Dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi website sangat membantu dalam hal penyimpanan data baik teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. Yayasan AT-TAUFIQ merupakan salah satu lembaga organisasi sosial untuk membantu anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua (yatim piatu). Yayasan ini membantu untuk mengelola dan menjembatani para donatur yang ingin memberikan donasi untuk disalurkan kepada anak yang membutuhkan. Hasil studi kelayakan dengan mitra pada Yayasan AT-TAUFIQ adalah sebuah web aplikasi bernama: Sistem Informasi Yayasan AT-TAUFIQ Malang. Sebuah web yang dibuat untuk mempermudahkan aktifitas Yayasan AT-TAUFIQ dalam membrikan informasi kepada masyarakat luas dan memudahkan dalam pemberian donasi atau bantuan

    PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK BUNULREJO DALAM KERAJINAN KREATIF RUMAH TANGGA SERTA PEMASARAN ONLINE

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pengembangan ketrampilan dan pemahaman dalam membuat kerajinan tas dari rotan serta memanfaatkan media social sebagai salah satu sarana pemasaran online.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan praktis dalam teknik pembuatan kerajinan tas yang kreatif dan bermanfaaat. Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman tentang penggunaan media social sebagai alat pemasaran yang efektif. Dalam kegiatan ini peserta diberikan panduan langkah demi langkah dalam mengembangkan produk mengambil foto yang menarik, membuat deskripsi produk yang menarik, dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dan menjual produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan dalam keterampilan dan pemahaman para ibu PKK dalam pembuatan kerajinan rotan tas yang berkualitas dan menarik. Mereka juga berhasil memanfaatkan media sosial, seperti Facebook dan Instagram, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi antar-ibu PKK dalam pengembangan produk dan pemasaran online, sehingga memperkuat ikatan komunitas dan meningkatkan perekonomian keluarga

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERAGA EDUKATIF UNTUK GURU POS PAUD ASPARAGA

    Get PDF
    Judul kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diusulkan adalah “Pendampingan Pembuatan Alat Peraga Edukatif untuk Guru Pos PAUD Asparaga”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut semakin berkembangnya media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengajar sehari–hari. Selain itu guru juga dituntut dapat melakukan perubahan terhadap media pembelajaran di kelasnya sendiri untuk melihat bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Kegiatan dalam pendampingan ini adalah guru–guru dari Pos PAUD Asparaga akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman mereka mengenai cara pembuatan alat permainan edukatif (APE). Sehingga dapat meningkatkan imajinasi guru tersebut dalam mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada diri siswanya. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan nantinya masing-masing guru memiliki media–media pembelajaran yang edukatif dan juga kreatif yang memiliki nilai pembelajaran yang bai
    corecore