4 research outputs found

    Utilization Of Technology In Academic Supervision

    Get PDF
    Abstract:  The use of technology has now penetrated all aspects, including the education aspect. Education Supervision as education quality assurance has also used technology in the process. This article aims to find out the technology used in academic supervision, as well as to explore the advantages of that technology. The research method used is a literature review; the data source is scientific articles from the Google Scholar database. Data retrieval using the help of the Publish or Perish (harzing) application. The research results found that the technologies used in the supervision of education were: Google Form Applications, Zoom Meeting Applications, Google Spreadsheet Applications, Web-Based Technology, E-Quality Supervision Applications, and Online Internet-Based Technologies. Many advantages are found in the use of this technology, namely: effective and efficient supervision process, supervision can be done online, the collected data can be accessed online, and the data is appropriately archived. The results of this study recommend the use of technology in academic supervision in order to achieve effective and efficient academic supervision.Abstrak: Pemanfaatan teknologi saat ini sudah merambah seluruh aspek, tak terkecuali aspek Pendidikan. Supervisi Pendidikan sebagai penjaminan mutu Pendidikan juga sudah menggunakan teknologi dalam prosesnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui teknologi yang digunakan dalam supervisi akademik, serta mengekplorasi keunggulan dari teknologi tersebut. Metode penelitian yang digunakan berupa literature review, sumber data berupa artikel ilmiah yang diambil dari data base google scholar. Pengambilan data menggunakan bantuan aplikasi Publish or Perish (harzing). Hasil penelitian ditemukan teknologi yang dimanfaatkan dalam supervisi Pendidikan berupa: Aplikasi Google Form, Aplikasi Zoom Meeting, Aplikasi Google Spreadsheet, teknologi Berbasis Web, Aplikasi E-Supervisi Mutu, dan Teknologi Berbasis Internet Online. Banyak keuntungan yang ditemukan dalam pemanfaatan teknologi ini, yaitu: efektif dan efisiennya proses supervisi, supervisi dapat dilakukan secara daring, data yang terkumpul dapat diakses secara online, serta data-data terarsip dengan baik. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk penggunaan teknologi dalam supervisi akademik, demi tercapainya supervisi akademik yang efektif dan efisien

    Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp sebagai Sarana Diskusi antara Pengawas dan Guru Pendidikan Agama Islam

    Full text link
    Aplikasi media sosial khususnya WhatsApp saat ini sudah semakin banyak digunakan, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana diskusi antara pengawas dan guru pendidikan agama Islam. Penggunaan aplikasi WhatsApp ini dapat membantu mempermudah diskusi karena tidak terkendala jarak dan waktu. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana  memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana diskusi antara pengawas dan guru pendidikan agama Islam?; (2) bagaimana efepktifitas pemanfaatan  aplikasi WhatsApp sebagai Sarana diskusi antara pengawas dan guru pendidikan agama Islam?. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Populasi dan Sampel Penelitian sebanyak 8 orang yang merupakan guru-guru pendidikan agama Islam yang berada di bawah bimbingan dari peneliti yang juga sebagai pengawas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Memanfaatkan WhatsApp sebagai Sarana diskusi antara pengawas dan guru pendidikan agama Islam dapat dilakukan dengan cara membuat akun WhatsApp terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan membuat grup chating WhatsApp, dan selanjutnya dengan menggunakan grup chating WhatsApp tersebut digunakan sebagai sarana diskusi antara pengawas dan guru pendidikan agama Islam, baik itu berupa diskusi pemecahan masalah di sekolah maupun pertukaran informasi; dan (2) pemanfaatan  aplikasi WhatsApp sebagai sarana diskusi antara pengawas dan guru pendidikan agama Islam secara keseluruhan berdasarkan kuisioner yang telah diisi oleh guru pendidikan agama Islam adalah efektif

    Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru Agama di Sekolah Dasar Kabupaten Bengkulu Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru agama di Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) perbedaan kinerja guru agama di SD Kabupaten Bengkulu Tengah yang bersertifikasi dan belum bersertifikasi. Populasi penelitian yang akan diambil adalah 10 guru agama di SD Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di empat kecamatan, kecamatan Pagar Jati, kecamatan Merigi Sakti, kecamatan Bang Haji, dan kecamatan Pematang Tiga, pada tahun 2016. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari 10 indikator, Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode angket (kuesioner). Pengujian alat pengumpulan data dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji Hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana, uji normalitas, dan uji beda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) H1. Ada pengaruh sertifikasi profesi guru terhadap kinerja guru agama di SD Kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) H2. Ada perbedaan kinerja guru agama di SD Kabupaten Bengkulu Tengah yang bersertifikasi dan belum bersertifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Sertifikasi profesi guru tidak berpengaruh terhadap kinerja guru guru agama di SD Kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) Tidak terdapat perbedaan antara kinerja guru agama bersertifikasi dan belum bersertifikasi di SD Kabupaten Bengkulu Tengah

    Pengaruh Absensi Finger Print terhadap Kinerja Guru Pai Tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah

    Full text link
    Absensi finger print telah digunakan pada guru-guru Pendidikan Agama Islam yang ada di bawah naungan Kementerian agama, dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk meneliti pengaruh penerapan absensi finger print terhadap kinerja guru PAI tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Rumusan Masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimana persepsi guru PAI tersertifikasi terhadap absensi finger print di Kabupaten Bengkulu Tengah?; (2) Bagaimana kinerja guru PAI tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah?; dan Apakah absensi finger print berpengaruh terhadap kinerja guru PAI tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah?. Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu: (1) Ho : absensi finger print tidak berpengaruh terhadap kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) Ha : absensi finger print berpengaruh terhadap kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat korelasional. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Persepsi absensi finger print guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah berada pada tingkatan baik dengan rata-rata skor 138.8; (2) Kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah berada pada tingkatan baik dengan rata-rata skor 112.8; dan (3) Persepsi absensi finger print tidak berpengaruh terhadap kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah
    corecore