3 research outputs found

    Internet Ussage and Agricultural Information Utilization by Agricultural Extension Staff in Bogor District

    Get PDF
    The vast development of communication technology produces so many communication media that can be used to disseminate information. One of the communication media that can be used is cyberspace communication or internet media. Agricultural extension workers as those who act as diseminator supposedly able to utilize agricultural information communication technology development in carrying out their duties and functions. This study aims to description of internet USAge by agricultural extension, analyze the factors affecting the level of internet USAge, as well as analysis of the utilization of information and its relevance to the level of use by agricultural extension. The level of internet USAge by respondents measured the frequency and duration of use is still low. Respondents use the internet less than three times a week and duration of less than three hours a day. Factors significantly correlated with the use of the Internet by agricultural extension is extension characteristics (age and availability of technology) and information needs of extension (information processing technology, marketing and climate). Utilization by agricultural extension information is stored for consumption in the form of private, shared with a fellow instructor for discussion, and distributed to farmers as extension material. More than half of the respondents utilize the information to be discussed to fellow instructor, the next disseminated to farmers and stored for personal

    Pendidikan Media Literacy pada Siswa/siswi SMPN 10 Padang

    Get PDF
    Dewasa ini, internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan. Penggunanya kini mencakup berbagai kalangan. Perkembangan teknologi komunikasi dan cyber media sudah selayaknya diimbangi dengan kemampuan melek bermedia masyarakat, termasuk anak-anak yang merupakan konsumen aktif dunia maya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya kemampuan melek media internet pada masyarakat di Sumatera Barat terutama bagi siswa siswi SMP yang saat ini rata-rata sudah sangat aktif mengkonsumsi media sosial dengan tujuan memberikan edukasi untuk bisa bijaksana dalam menggunakan internet. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMPN 10 Padang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Metode kegiatan dilakukan secara sistematis yaitu dengan berupa presentasi, diskusi kelompok, tanya jawab dan evaluasi dalam bentuk kuis/games. Kegiatan pengabdian masyarakat di SMPN 10 Padang ini telah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Hasil kegiatan ini pengabdian ini menunjukkan bahwa anak-anak peserta kegiatan mulai memahami bahwa bahaya internet tidak hanya sebatas bahaya fisik tetapi juga sampai pada bahaya keamanan psikologis dan bahkan hukum, sehingga mereka berjanji untuk lebih bijak menggunakan internet ke depannya. Artinya, peserta sudah berhasil memahami apa itu literasi media dan bagaimana cara menggunakan media dengan lebih bijak. Kata Kunci: Pendidikan, Literasi media, Ana
    corecore