3 research outputs found

    Tindak Pidana Korupsi Dana Desa (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Semarang No. 29/Pid.Sus-TPK/2020/PN Smg.)

    Get PDF
    The development of criminal acts of corruption from year to year continues to increase, both from the amount of state financial losses and the number of cases that occur. Corruption behavior has spread to all levels of society, one of which is the village head who has committed a crime of corruption in village funds. This study aims to determine the application of criminal law to the crime of corruption in village funds in the decision No.29/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Smg, to know the legal considerations of the judge in making a decision on the crime of corruption in village funds in the decision No.29 /Pid.Sus-TPK/2020/PN.Smg, and to find out how to punish corruption in an Islamic perspective. The approach method used is the normative approach, this type of research is descriptive, the form and type of data are major and minor premises, the method of collecting data from journal literature, library research and the internet, and the method of analysis is deductive. The results of the study stated that the application of criminal law both formally and materially in the crime of corruption in village funds in the decision No.29/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Smg was appropriate and in terms of the application of material criminal law, the actions of the defendant Muhamad Jamal fulfilled the element of offense as a subsidiary indictment that has been indicted by the panel of judges that the defendant is proven guilty of committing a criminal act of corruption as regulated in Article 3 of Law No. 20 of 2001 concerning amendments to Law No. 31 of 1999 concerning the eradication of criminal acts of corruption. The panel of judges in making decisions uses juridical and non-juridical considerations. However, according to the author, the judge in making the decision should dig deeper into the non-juridical considerations, especially regarding things that incriminate the defendant. The law of corruption according to the opinion of fiqh scholars, by acclamation and consensus (ijma') is haram because it is contrary to the principle of maqashidussy shari'ah

    Kedaulatan Negara Indonesia: Makna dan Implementasi Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD 1945

    Get PDF
    Negara yang sudah merdeka berarti memiliki kedaulatan, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat Indonesia memiliki konstitusi pertama pasca diproklamasikannya kemerdekaan yaitu Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang disahkan berlakunya pada tanggal 18 Agustus 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan makna dan implementasi kedaulatan dalam konstitusi sebelum dan setelah amandemen UUD 1945. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Normatif yang bersumber dari peraturan perundang-undangan dan artikel ilmiah. Kedaulatan bagi sebuah Negara sangat penting. Perubahan UUD 1945 telah lama berkembang dan mengalami beberapa kali perubahan, dimana perubahan terakhir ditandai dengan tumbangnya rezim orde baru tahun 1998. Dari reformasi politik dilanjutkan ke reformasi total disegala bidang, salah satunya adalah reformasi konstitusi, yaitu dengan mengamandemen UUD 1945 pada tahun 1999-2002 dengan empat kali amandemen. Kedaulatan dalam konstitusi sebelum amandemen bersifat anti demokrasi, diberikan batasan dalam aktivitas partai politik, pembungkaman pers serta terhambatnya komunikasi. Sedangkan kedaulatan dalam konstitusi setelah amandemen, konstitusi menjadi sesuatu yang supreme atau tertinggi. Implementasinya seluruh konstitusi senantiasa membuat kekuasaan selaku pusat atensi. Perwujudan kedaulatan rakyat ini tercantum dalam amademen pasal-pasal UUD 1945, antara lain pasal 6A, Pasal 28 dan Pasal 28E. Setelah amandemen UUD 1945, pelaksanaan kedaulatan dilakukan oleh semua lembaga-lembaga Negara

    Media Kartu Bergambar untuk Anak Usia Dini: Apakah Memiliki Pengaruh terhadap Peningkatan Motivasi Belajar?

    No full text
    Motivasi merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan media pembelajaran kartu bergambar dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Dalam metode studi literatur, kami menyelidiki literatur yang relevan dengan topik ini dan mengidentifikasi temuan-temuan kunci. Hasilnya mengungkapkan bahwa media pembelajaran kartu bergambar memiliki potensi besar dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Desain yang menarik, unsur interaktif, dan keterlibatan anak merupakan faktor penting. Faktor individu dan variasi dalam penggunaan media juga berdampak signifikan. Kerjasama antara orang tua dan pendidik menjadi penting, serta perlu ada evaluasi dan pengembangan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara meningkatkan motivasi belajar anak usia dini melalui media pembelajaran kartu bergambar
    corecore