Eesti Kardioloogide Selts 40

Tänavu septembris möödus 40 aastat Eesti Kardioloogide Seltsi (EKS) asutamisest

PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

Permasalahan pada penelitian ini adalah pengaruh kompetensi lulusan program studi pendidikan teknologi agroindustri terhadap kepuasan pengguna. Kompetensi lulusan program studi pendidikan teknologi agroindustri pada penelitian ini terdiri dari kompetensi akademik yang berupa nilai IPK dan kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi akademik, kompetensi guru, kepuasan pengguna, pengaruh kompetensi akademik terhadap kepuasan pengguna, pengaruh kompetensi guru terhadap kepuasan pengguna, pengaruh kompetensi akademik dan kompetensi guru terhadap kepuasan pengguna dan mengetahui hubungan antara kompetensi akademik dan kompetensi guru terhadap kepuasan pengguna. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi akademik (nilai IPK) paling banyak terletak pada interval 3,03 – 3,22. Persentase paling tinggi adalah sebesar 65,91% IPK lulusan prodi PTAG sangat memuaskan, 29,55% cum laude dan 4,55% memuaskan. Kompetensi guru lulusan prodi PTAG menunjukkan 50% responden menilai baik dan 50% lainnya menilai sangat baik. Kepuasan pengguna lulusan prodi PTAG menunjukkan sebanyak 61,36% responden menyatakan puas dan 38,64% menyatakan sangat puas. Kompetensi akademik (X1) berpengaruh positig namun tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna, karena menunjukkan hubungan yang sangat rendah dan tidak ada kontribusi. Kompetensi guru (X2) berpengaruh positif sebesar 73,2% terhadap kepuasan pengguna lulusa prodi PTAG. Kompetensi akademik (X1) dan kompetensi guru (X2) secara bersama - sama berpengaruh positif sebesar 75,3% terhadap kepuasan pengguna lulusa prodi PTAG. Hubungan antara kompetensi akademik (X1) dan kompetensi guru (X2) terhadap kepuasan pengguna (Y) mempunyai hubungan yang positif dengan hasil yang menunjukkan hubungan sangat kuat yaitu sebesar 0,868. ---; The research problem of this thesis paper is the effect of agroindustry technology education department’s graduates competences to user satisfaction. Those competences are consisted of the academic study by the GPA and teacher competence. This research aims to determine the academic competence, teacher competence, users satisfaction, academic competence’s effect to user satisfaction, the effect of teacher competence to user satisfaction, the effect of both to user satisfaction and determine their relation to user satisfaction. The method in this research is descriptive method with quantitative approach. The sampling tehcnique is nonprobability sampling as much as 50 respondences. The result shows that academic competence (GPA) mostly lies from the interval 3.03 – 3.22. The highest precentage is equal to 65,91% of PTAG graduates got a very satisfaction GPA, 29,55% are cum laude and 4,55% are satisfactory. The PTAG teacher graduates competence shows 50% respondents are good and the rest 50% are very good. The PTAG graduates user satisfaction shows about 61,36% respondents are satisfied and 38,64% are very satisfied. The academic competence (X1) has positive effect but not significant, because its’nt relation and not show of contribution. The teacher competence (X2) has positive effect equal to 73,2% to the PTAG graduates user satisfaction. The academic competence (X1) and teacher competence (X2) have positive effect about 75,3% to the PTAG graduates user satisfaction. The relation between academic competence (X1) and teacher competence (X2) to user satisfaction (Y) are positive with the result that showed a very strong relation, about 0,868

Tunnetatud sidusus tervise kontekstis

Tunnetatud sidusus on Aaron Antonovsky esitatud salutogeneetilise tervisekäsitluse keskne mõiste, mis tähistab üldist vastupanuressurssi, isiksuslikku eelsoodumust kogeda sündmusi mõistetavate, juhitavate ja mõtestatutena. Tunnetatud sidususe kujunemises on oluline osa lapsepõlve kogemustel, määravaks on järjepidevus, adekvaatne koormus, väärtustatud sotsiaalne aktiivsus. Samas ei ole ühest seisukohta tunnetatud sidususe stabiilsuse ja muutumise osas täiskasvanueas: teatud elusündmuste ja stressi mõjul võib tunnetatud sidusus kahaneda ja potentsiaalsed muutused ei ole ilmselt nii harvad, kui eeldas Antonovsky. Eesti Arst 2003; 82 (8): 550–55

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Skripsi ini mengambil judul “Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X IIS II SMAN 14 Bandung)”. Berdasarkan keresahan yang terjadi selama pembelajaran pada tahap observasi, percaya diri siswa terlihat rendah. Hal ini terlihat pada saat proses tanya jawab di kelas, siswa cenderung malu dan tidak berani bertanya, kemudian pada saat siswa diminta untuk maju ke depan kelas dan juga saat berbicara didepan kelas masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Percaya diri yang ditekankan pada penelitian ini adalah percaya diri siswa saat pembelajaran sejarah berlangsung. Dengan demikian, tujuan utama dari penulisan ini ialah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam pembelajaran sejarah agar siswa dapat mengaktualisasikan diri dan juga mengembangkan bakat yang dimiliki. Sehingga, indikator dari rasa percaya diri siswa yang ditekankan pada penelitian ini yaitu percaya akan kemampuan diri (mampu mengaktualisasikan diri) dan juga berani maju ke depan kelas. Rasa percaya diri merupakan modal awal siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan metode Role Playing untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam pembelajaran di kelas, berdasarkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian Dave Ebbut yang terdiri dari satu siklus dengan beberapa kali tindakan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, rasa percaya diri siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi guru dan pihak sekolah untuk mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang kreatif. ;---This essay entitled "Application of Role Playing Methods To Improve Student’s Self-Confident in Learning History (Class Action Research In X IIS II Class SMAN 14 Bandung)". Based on the anxiety that occurred during observation at the learning phase, student's self-confidence appear to be low. This was shown during the debriefing process in class, students tend to be ashamed and did not dare to ask, afterwards when the students were asked to came forward the classroom and as well when speaking in front of the class are still not in accordance with what is expected. The confidence which emphasized in this research is the confidence of students during the learning history. This essay aim to improve student's self-confidence in learning history so that students can actualize themselves and developing talents possessed them. Thus, the indicator of confidence of students who emphasized in this research is believe in the ability of self (capable of self actualization) and is also boldly come forward the classroom. Self confidence is the initial capital of students in implementing the activities in the classroom. This research used Role Playing method to improve the confidence of students in learning process in the classroom, based on the method of Action Research (PTK) with Dave Ebbut design of the study which consists of one cycle with several times the action. Based on data analysis that has been done, the confidence of students has increased at each cycle. So that the results of this study may be a recommendation for teachers and schools to develop creative teaching methods

PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PENELADANAN BIOGRAFI PAHLAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA: Studi Quasi Eksperimen terhadap Siswa kelas XI IPS di SMA N 8 Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi dari asumsi bahwa karakter budaya bangsa peserta didik sebagai generasi penerus merupakan salah satu hal penting yang perlu dibentuk dan dikembangkan sejak dini, karena baik buruknya karakter budaya seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup bangsa pada umumnya, dan bagi diri mereka sendiri pada khususnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji apakah karakter budaya bangsa seseorang dapat dikembangkan dengan menerapkan strategi peneladanan terhadap pahlawan. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain posttest only control groups design. Adapun pemilihan kelas yang kemudian dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu berdasarkan kesamaan tingkat prestasi akademik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan strategi peneladanan pahlawan, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan karakter budaya bangsa para peserta didik. Dari 18 indikator karakter budaya bangsa yang diteliti, seluruhnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan adapun indikator yang mengalami peningkatan terbesar yaitu poin tanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian, untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal dalam pembentukan dan pengembangan karakter budaya bangsa para peserta didik, maka dianjurkan untuk juga menerapkan strategi peneladanan pada mata pelajaran dan tingkatan kelas yang lain dengan waktu yang lebih lama

In memoriam emeriitprofessor Kaljo Valgma

Eesti Arst 2015; 94(9):57

Emeriitprofessor Rein Teesalu 80

Eesti Arst 2019; 98(6):36

40 aastat ägeda müokardiinfarkti reperfusioonravi Eestis

Eesti Arst 2021; 100(12):717–72

100 aastat professor Jaan Riivi sünnist

Eesti Arst 2019; 98(10):614–61

Eesti Kardioloogide Seltsi tegevuse kajastamine ajakirjas Nõukogude Eesti Tervishoid

Eesti Arst 2013; 92(11):649–65