505 research outputs found

    Leukositosis, Neutrofilia, Radiologi Pneumonia, dan Usia Lanjut sebagai Faktor Risiko Derajat Kritis Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Semen Padang : Studi Kasus Kontrol

    Get PDF
    Latar Belakang: Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), telah menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di seluruh dunia. Banyaknya kasus terkonfirmasi di seluruh dunia mendorong pemahaman komprehensif tentang faktor risiko COVID-19, sehingga dapat membantu pencegahan penyakit, perkembangan penyakit, dan hasil yang dapat merugikan pasien. Tujuan: Menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan derajat keparahan penyakit pasien COVID-19 di Rumah Sakit Semen Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case-control menggunakan 100 data rekam medis pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Semen Padang pada tahun 2021. Parameter yang diperiksa berupa komorbid, rontgen foto toraks, dan parameter labor yaitu leukosit, neutrofil, limfosit, RNL, dan D-dimer. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil dianggap bermakna jika nilai p60 tahun) sebanyak 45%, 65% pasien memiliki komorbid, 63% pasien memiliki hasil pemeriksaan radiologi pneumonia. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara kelompok umur, hasil pemeriksaan radiologi, jumlah leukosit, dan jumlah neutrofil dengan derajat keparahan pasien COVID-19. Simpulan: Kelompok umur lansia, radiologi pneumonia, leukositosis, dan neutrofilia menjadi faktor risiko pasien COVID-19 derajat kritis di Rumah Sakit Semen Padang tahun 2021

    Hubungan Antara Jenis Paparan Radiasi Sinar-X dan Masa Kerja Dengan Kadar SGOT, SGPT, Ureum, dan Kreatinin Pada Pekerja Radiasi RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Get PDF
    Latar Belakang: Interaksi radiasi sinar-X berupa ionisasi dan eksitasi terhadap materi yang dilewatinya,     menyebabkan perubahan DNA, sel, jaringan, dan organ. Jenis paparan (langsung, tidak langsung) dan masa kerja (5 tahun) memengaruhi efek paparan yang terjadi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara jenis paparan radiasi sinar-X dan masa kerja dengan kadar SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin pekerja radiasi. Metode: Penelitian analitik rancangan potong lintang 56 pekerja radiasi RSUP Dr. M. Djamil Padang yang melakukan pemeriksaan SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin (Maret 2022). Data dianalisis dengan uji parametrik t tidak berpasangan, bermakna jika p0,05). Pembahasan: Tidak terdapat hubungan paparan radiasi sinar-X dengan kadar SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin disebabkan dosis paparan dalam nilai batas dosis dan penerapan proteksi radiasi sesuai standar. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna kadar SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin antara pekerja radiasi yang terpapar langsung dengan yang tidak terpapar langsung

    Kreativitas mahasiswa prodi PAI dalam penguasaan materi mata kuliah keahlian berkarya (MKKB) di STAIN Padangsidimpuan

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “ Kreativitas Mahasiswa Prodi PAI dalam Penguasaan Materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) di STAIN Padangsidimpuan”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana gambaran kreativitas mahasiswa Prodi PAI dalam penguasaan materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) di STAIN Padangsidimpuan, apa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa Prodi PAI di dalam penguasaan materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya di STAIN Padangsidimpuan, serta apa upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa Prodi PAI untuk mengatasi masalah mahasiswa Prodi PAI dalam penguasaan materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) di STAIN Padangsidimpuan. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas mahasiswa Prodi PAI dalam penguasaan materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) di STAIN Padangsidimpuan, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi mahasiswan Prodi PAI dalam penguasaan materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya di STAIN Padangsidimpuan, serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi PAI dalam penguasaan materi Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) di STAIN Padangsidimpuan Penelitian ini dilaksanakan di kampus STAIN Padangsidimpuanyang beralamat di Jl. Imam Bonjol, Km 4,5 Sihitang, Padangsidimpuan Tenggara yang sumber datanya diperoleh dari mahasiswa dan dosen yang mengajarkan materi MKKB ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan secara sistwmatis fakta dan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Setelah penelitian ini dilakukan dapat diketahui bahwa kreativitas mahasiswa Prodi PAI dalam penguasaan materi MKKB ini adalah rajin belajar dan bersungguh-sungguh mencari bahan yang mendukung kepada materi yang dipelajari, mampu mengetahui, memahami dan menerapkan media tehnologi di dalam proses pembelajaran khususnya pada pendidikan agama Islam, serta mampu mendesain rencana pembelajaran dan belajar kontinitas yakni adanya kontrol terhadap materi yang dipelajari. Problematika yang dihadapi mahasiswa Prodi PAI dalam penguasaan materi MKKB adalah buku yang kurang memadai di perpustakaan sehingga membuat prestasi mahasiswa menurun, sarana dan prasarana yang kurang memadai termasuk dalam penyediaan laptop dan in fokus di setiap ruangan belajar, serta mahasiswa yang kurang aktif berdiskusi dan minat belajar yang rendah dari sebagian mahasiswa. Dan upaya-upaya yang dilakukan oleh mahasiswa dalam penguasaan materi MKKB ini adalah mencari buku yang berkaitan dengan materi yang dipelajari dan membaca serta memahami bacaan tersebut sehingga mampu memunculkan ide-ide baru. Apabila kesulitan dalam referensi di perpustakaan, mereka membeli buku yang bersifat mendukung kepada materi yang telah dipelajari di ruangan serta memanfaatkan media yang ada, baik pada jam pelajaran maupun di luar pelajaran

    Korelasi Kadar Protein C-Reaktif dengan Rasio Kolesterol Total / HDL pada Penyandang Obes di RSUP Dr M Djamil Padang

    Get PDF
    C-reactive protein is an acute-phase protein produced by the liver in response to inflammation. Dyslipidemia can trigger the inflammatory reaction in the blood vessels, causing atherosclerosis. The ratio of total cholesterol/High Density Lipoprotein (HDL) is considered as one of the sensitive predictor lipid ratio for the cardiovascular disease risk factor. Objectives: To determined the correlation of C reactive protein between cholesterol levels with total cholesterol/HDL ratio in obese people. Methods: This study was an analytical study with a cross-sectional design of 59 people who met the inclusion and exclusion criteria at the RSUP Dr. M. Djamil Padang from January to September 2019. Research subjects consisted of first degree obesity (25.0 ≤IMT <30.0 kg/m2) and second degree (≥30.0 kg/m2). C reactive protein levels were measured as high-sensitivity C-reactive protein. Total cholesterol and HDL levels were measured using automated clinical chemicals with the enzymatic colorimetric method. Data were analyzed by Pearson, significant if p <0.05. Results: The study subjects were 59 people (17 men and 22 women) with an average age was 35 (8.04) years. CRP levels in stage II obesity were slightly higher than grade I, with a mean difference between groups of 0.26 mg/L (95% CI: -1.80-1.2; p=0.74). The average ratio of total cholesterol/HDL levels in the obese group I and II was 5.13 and 4.80 (p=0.93). The correlation showed a very weak positive (r=0.12) and was statistically not significant (p=0.35). The results of the subanalysis showed relatively similar patterns between the first-degree obesity population (r=0.10; p=0.58) and second-degree (r=0.16; p=0.41). Conclusion: There is no significant correlation between protein C-reactive and total cholesterol/HDL ratio.Keywords: Obesity, C-Reactive Protein, total cholesterol/HDL rati

    KONTRIBUSI SILAT TUO DALAM TARI RANTAK KARYA GUSMIATI SUID

    Get PDF
    Rantak is a dance choreography created by Gusmiati Suid on 1987. The dance is still beenlearned at schools, colleges, and dance studios in West Sumatra. Beyond West Sumatra, thedance also often becomes a learning material in creating Minangkabau style dance. Rantak Dancehas become a well–known Minangkabau cultural icon in Indonesia and abroad. The Rantak Danceadapted Minangkabau’s silat tuo moves as the choreography idea. Not only the moves, the danceadapted the essence and the philosophy of silat tuo, these facts distinguish Rantak Dance fromother Minangkabau dances. The creation process that was taken by Gusmiati Suid was veryamazing. She was doing silat tuo in–depth learning process for six years at several nagari iniMinangkabau. Her seriousness showed that Rantak Dance was a legitimate monumental danceby a choreographer named Gusmiati Suid.      

    Perbedaan Nilai HOMA-B pada Penyandang Obes dan Non-Obes Dewasa Non-Diabetes

    Get PDF
    Latar Belakang: Obesitas merupakan faktor risiko diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Hiperinsulinemia adalah mekanisme kompensasi sel beta pankreas untuk mempertahankan keadaan euglikemia. Homeostasis model assessment of beta cell function (HOMA-B) dilakukan untuk menilai fungsi sel beta pankreas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan HOMA-B pada penyandang obes dan non obes. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 123 obes dan non-obes dewasa non-diabetes di RSUP Dr. M. Djamil Padang mulai Januari hingga Oktober 2021. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney, dinyatakan bermakna jika p150% artinya berada pada keadaan hiperinsulinemia. Simpulan: Perbedaan nilai HOMA-B ditemukan pada penyandang obes dan non-obes dewasa non-diabetes. Pemeriksaan HOMA-B dapat menjadi skrining awal penyandang obes sebagai kelompok risiko tinggi DMT2

    PENCIPTAAN SENDRATARI MALIN KUNDANG SANGGAR PINCUK BALEKAMBANG SOLO MELALUI PENDEKATAN KREATIVITAS

    Get PDF
    Malin Kundang legend is very popular in Minangkabau community West Sumatra. Traditionalliterary work is very interesting and can be source for a creation of sendratari. This creation isstarted by reinterpreted the story of Malin Kundang. The interpretation is the priority for the sake ofperformance in order to make more prominent meaning. It is needed a theoretical approach inprocess of creation. The theory used in the creation is the theory of creativity in which include theproperty of authenticity (originality), fluency, elasticity or flexibility and elaboration the ability tocomplete the details or parts of concepts or understanding. The result of this study are 1) examinethe original story of Malin Kundang legend, 2) reinterpreted Malin Kundang legend , 3) create ascript to suit the mindset of spectators and crews, 4)selecting or creating dance that suit to thestory, 5) the process of work formation

    Korelasi Glukosa Kapiler Metode Glucose Dehidrogenase-Nicotinamide Adenine Dinucleotide Dengan Glukosa Serum Metode Heksokinase

    Get PDF
    Rapid and accurate measurement of capillary glucose level using point-of-care testing (POCT) is needed to maintain the patient’s normoglycemic status in obtaining adequate management. The glucose POCT method should be evaluated to determine analytical performance by comparing with the hexokinase method as a reference method to provide accurate and reliable results. Objectives: To determined the correlation between capillary glucose using glucose dehydrogenase-nicotinamide adenine dinucleotide (GDH-NAD)  and serum glucose hexokinase methods. Methods:  This analytic cross-sectional study on 42 outpatients who underwent fasting blood glucose examination at Dr. M Djamil Padang General Hospital. This study was conducted from February until September 2020. Capillary fasting blood glucose was measured using glucose POCT GDH-NAD method and serum glucose with hexokinase method. The Spearman correlation test was used to analyze data, significant if p<0.05. Results: The subjects were 28 male (66.7%),14 female (33.3%) with mean age and hematocrit level was 56.12±12.97 years and 40.90±2.42%, respectively. The median capillary glucose GDH-NAD method and serum glucose hexokinase method were 100.00 mg/dL each, with a median difference was 3.00 mg/dL. Spearman correlation test showed very strong positive correlation and statistically significant (r=0,961;p=<0,001). Conclusion: Capillary glucose GDH-NAD method had a very strong positive correlation with serum glucose hexokinase method.Keywords:  hexokinase, fasting glucose level, GDH-NAD, glucose POC

    Gambaran Castelli’s Risk Index-1 pada Pasien Sindrom Koroner Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Get PDF
    Atherogenic dyslipidemia is one of the risk factors for the acute coronary syndrome (ACS). Castelli's risk index-1 (CRI-1) is one of which risk markers for ACS. Castelli's risk index-1 is the ratio of total cholesterol and HDL cholesterol. The test is cheap and easy to do in the hospital setting. Objectives: To described CRI-1 in ACS patients in Dr. M. Djamil Padang Hospital. Methods: This descriptive study was carried out in the central laboratory and the CardioVascular Care Unit (CVCU) of Dr. M. Djamil Hospital Padang from September 2017 to September 2018. The population was all ACS patients who have been diagnosed by the clinician. The samples were part of the population that meet the inclusion and exclusion criteria. Colorimetric enzymatic method using automated clinical chemistry used to measure total cholesterol and HDL cholesterol. Results: This study used CRI-1> 4. Data were presented descriptively in a frequency distribution table. Seventy ACS patients were consisting of 50 (71.43%) males and 20 (28.57%) females, with a median age of 60.1 (8.93) years old. The median total cholesterol and HDL cholesterol levels were 178.66 (46.84) mg / dL respectively and 35.71 (10.86) mg / dL. CRI-1 mean is 5.43 (2.27). 81.43% CRI-1 subject results were more than four. Conclusion: The low levels of HDL cholesterol and within normal median total cholesterol level made CRI-1 value increased.Keywords: Acute coronary syndrome, Castelli’s risk index-
    • …
    corecore