4,765 research outputs found

    Pembelajaran Enkripsi Metode Word Auto Key Encryption

    Full text link
    Kriptografi Metode WAKE merupakan salah satu metode yang telah digunakan secara komersial. WAKE merupakan singkatan dari Word Auto Key Encryption. Metode ini ditemukan oleh David Wheeler pada tahun 1993 dan merupakan salah satu algoritma stream cipher yang cepat dalam implementasinya dalam perangkat lunak. Metode ini menggunakan kunci 128 bit, plaintext 32 bit dan sebuah tabel 256 x 32 bit. Dalam algoritmanya, metoda ini menggunakan operasi XOR, AND, OR dan Shift Right. Inti dari metode WAKE terletak pada proses pembentukan tabel S-Box dan proses pembentukan kunci. Tabel S-Box dari metode WAKE bersifat fleksibel dan berbeda-beda untuk setiap putaran. Perancangan perangkat lunak menggunakan metode perancangan RAD (Rapid Application Development), adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu : Bussiness Modeling, Data modelling, Process Modeling, GenerationApplicatio

    Pengaruh Perumusan dan Implementasi Strategi terhadap Kinerja Keuangan (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian)

    Full text link
    Secara umum strategi terdiri atas dua tahapan utama yaitu Perumusan dan implementasi. Sebagian besar BUMN memiliki kinerja keuangan yang belum menggembirakan. Hal ini mencerminkan adanya gap antara kondisi riil dengan kondisi yang diharapkan. Fenomena ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Perumusan strategi dan implementasi strategi terhadap kinerja keuangan, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan pada 10 BUMN yang saat ini menderita kerugian. Metode estimasi yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan software AMOS 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perumusan dan implementasi strategi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, baik secara parsial maupun simultan. Variabel implementasi strategi memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan variabel Perumusan strategi terhadap kinerja keuangan, yakni masing-masing sebesar 43,16% dan 20,19%

    Pengujian Galur Kedelai di Lahan Pasang Surut

    Full text link
    Testing of soybean genotypes were conducted at six locations of tidal swampland; in dry season of 1999/2000. Eight genotypes and two checks varieties i.e. Wilis and Slamet were evaluated for their yield potential. The experiment was using Randomized Completely Block Design with four replications. The result showed that yield of two genotypes, MSC 9/12-D-4 and MSC 9243-D-3, were higher and relatively stable compared to Wilis and Slamet. Key words Soybean, Tidal swamplan

    Effectiveness Analysis of “Shangri-la Academy Program” Towards Employees' Working Motivation at Shangri-la Hotel Surabaya

    Full text link
    This research has taken place at Shangri-La Hotel Surabaya, an International management hotel. The population of research is 573 respondents. The purpose of this research is to understand the effectiveness of Shangri-La Academy Program and the employees' working motivation at Shangri-La Hotel Surabaya. The analysis technique uses descriptive quantitative analysis. The result of research showed that there is a dependency between Shangri-La Academy Program and employees' working motivation Shangri-La Hotel Surabaya

    Uji Individu Bata Ringan dengan Foam Agent Berdasarkan Variasi Ukuran Pasir

    Full text link
    Dalam perkembangan teknologi telah memunculkan inovasi-inovasi guna menguranggi bobot dari bata/batako yang digunakan pada bangunan gedung. peneliti tergugah untuk mencoba menggunakan Foam agent untuk membuat bata ringan foam. Salah satu komposisi dalam pembuatan bata ringan foam adalah dengan komposisi variasi ukuran agregat pasir yang ideal akan menghasilkan bata yang sesuai dengan syarat SNI, ringan dan ekonomis. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengujian slump test, slump flow, tingkat keberhasilan, susut dan kembang, porositas, permeabilitas, ketahanan suara, hambatan panas (konduktivitas termal), berat volume/isi, kuat tekan kuat tarik belah dan modulus elastisitas. Untuk pengujian porositas dan permeabilitas menggunakan ukuran silinder 10 x 20 yang berjumlah 24 buah, sedangkan benda uji modulus elastisitas dan tarik belah menggunakan silinder 15 x 30 berjumlah 48 buah. benda uji untuk kuat tekan menggunakan persegi panjang 60 x 7,5 x 20 berjumlah 120 buah bata untuk masing - masing variasi. Penelitian ini menggunakan 5 variasi, V1 (mortar tanpa pemadatan), V2 (pasir kasar), V3 (pasir agak kasar), V4 (pasir agak halus) dan V5 (bata pasaran). Hasil pengujian slump test dan slump flow dihasilkan rata – rata diatas 10. setelah pengecoran variasi (V3) dan (V4) tidak mengalami kembang maupun susut sedangkan variasi (V2) mengalami penyusutan. setelah umur 1 hari variasi (V3) dan (V4), menghasilkan rata-rata porositas antara 27,54 – 30,33 % untuk bata beton ringan foam dan 21,73 % untuk bata biasa (Mortar), permeabilitas rata - rata antara 1,61x10-5 -1,94x10-5, rata-rata ketahanan suara 32,25 dB – 47,21 dB atau 34,94 % - 51,20%. rata-rata hantar hambatan panas (konduktivitas termal) antara 0,25 W/m.ºk – 0,28 W/m.ºk sedangkan bata mortar 0,53 W/m.ºk. menghasilkan rata-rata berat volume/isi bata beton ringan foam antara 795 - 881 kg/cm3, bata pasaran 519 kg/cm3 sedangankan variasi (V1) merupakan bata biasa (mortar) menghasilkan berat rata – rata 1.428 kg/cm3 lebih berat dari bata beton ringan foam. Bata beton ringan memiliki kuat tekan rata-rata untuk umur 28 hari antara 0,41 - 1,32 Mpa, bata ringan dipasaran 1,18 Mpa sedangkan pada variasi 1 bata tanpa foam (mortar) menghasilkan kuat tekan rata – rata 0,59 Mpa, adanya peningkatan terhadap kuat tarik belah dari bata biasa variasi 1 0,14 MPa, sedangkan bata ringan foam memiliki kuat Tarik belah 0,18 – 0,27 MPa naik sebesar 0,04 – 0,13 MPa. Maka komposisi campuran pada variasi (V4) bisa direkomendasikan untuk pembuatan bata ringan

    Zero sound in a single component fermion - Bose Einstein Condensate mixture

    Full text link
    The resonant dynamics of mediated interactions supports zero-sound in a cold atom degenerate mixture of a single component fermion gas and a Bose-Einstein condensate (BEC). We characterize the onset of instability in the phase separation of an unstable mixture and we find a rich collective mode structure for stable mixtures with one undamped mode that exhibits an avoided crossing and a Landau-damped mode that terminates.Comment: 4 pages, 2 figure

    Tinjauan Kekuatan Beton pada Usia Muda dengan Penambahan Polypropylene Fibre

    Get PDF
    Dewasa ini pemakaian beton sangat berkembang pesat pada kegiatan kontruksi, dikarenakan beton memiliki kelebihan mudah dibentuk sesuai keinginan, memiliki kuat tekan yang baik dan lain – lain. Tetapi beton memiliki kelemahan pada sifat yang getas dan kuat tarik yang rendah, sehingga kontruksi beton diberi tulangan untuk mengatasi pada bagian tarik. Maka diperlukan beton khusus untuk meningkatkan kuat tarik maupun kuat lentur yaitu beton serat. Beton serat adalah beton dengan bahan tambah serat. Dalam penelitian ini campuran beton menggunakan bahan tambah polypropylene fibre, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton pada umumnya dan khususnya pada kuat tarik belah dan kuat lentur. Polypropylene fibre menggunakan produk dari Sika dengan diameter 18 mikron dan panjang 12 mm. Pengujian ini meliputi pada kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur. Untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah menggunakan benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan kuat lentur menggunakan benda uji balok dengan panjang 60 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm. Benda uji terdiri dari tiga buah silinder dan tiga buah balok untuk masing - masing pengujian. Dari pengujian slump dapat disimpulkan tidak ada Perubahan berarti dalam penggunanan polypropylene fibre. Dan dari pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur di dapatkan nilai optimum pada beton normal ditambah polypropylene fibre. Pada kuat tekan terjadi peningkatan sebesar 4,44 % dibandingkan beton normal (N), sedangkan pada kuat tarik belah terjadi peningkatan sebesar 16,96% dibandingkan beton normal (N), dan pada kuat lentur terjadi peningkatan sebesar 16,47 % dibandingkan beton normal (N)
    • …
    corecore