59 research outputs found

    Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Hama Simphylid Pada Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr) Di PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar Lampung Tengah

    Full text link
    This research was conducted in the planting area of pineapple (Ananas comosus) PT. GGP Terbanggi Besar Central Lampung indicated attacked by pests simphylid in March 2014 until May 2014. Analysis of soil physical properties carried out in the Laboratory of Soil Science, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The method used in this study is a survey method. Soil sampling conducted at three locations indicated simphylid pests. Soil sampling done at some point and some depth. Results from this research that pest symphilid most numerous in one location with a number of acquisition 172 tail where the location of the physical properties of good land which the density value of the content is low, the total pore low, macropores and high hardness low ground , allowing sinphylid be able to live and thrive. While at the location of two and three with the condition density value of the content is high, the total pore high, macropores low, and violence high soil pests simphylid not so much discovered as simphylid can not multiply and survive on the physical condition of poor soi

    Kemantapan Agregat Tanah pada Lahan Produksi Rendah dan Tinggi di PT Great Giant Pineapple

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemantapan agregat tanah terhadap hasil produksi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan september sampai pada bulan Juli 2015 di PT Great Giant Pineapple (PT. GGP). Lampung Tengah. Penelitian ini mengunakan metode survei. Untuk pengambilan sampel dilakukan secara langsung di PT. GGP pada lokasi lahan 26B produksi rendah dan produksi tinggi. Lokasi 26B mempunyai luas lahan kurang lebih 8,30 ha dan terbagi menjadi 2 petak yang dipisahkan oleh jalan. Penentuan titik sampel secara diagonal,masing-masing di ambil 3 titik di lahan produksi rendah dan produksi tinggi. Pembuatan minipit dibuat untuk menentukan warna tanah dan pengambilan sampel tanah diseetiap titik, pengambilan contoh tanah diambil disetiap kedalaman dari 0-20, 20-40, 40-60. analisis contoh tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung untuk mengetahui sifat fisik tanah. Untukperlakuan analisis sampel tanah dipisahkan disetiap kedalaman, sehingga diperoleh 1 titik ada 3 sampel tanah pada kedalaman 0-20, 20-40, 40-60 dan pengambilan sampel tanah ada sebanyak 6 titik, 3 titik produksi rendah dan 3 titik di produksi tinggi sehingga jumlah sampel keseluruhan ada 18 sampel tanah. Tanah sebelum dianalisis dilakukan pengeringan udara sela 1-2 hari, hal ini dilakukan untuk mendapatkan kapasitas lapang. Untuk menentukan kelas kemantapan agregat perlu dilakukananalisis dengan menggunakan metode ayakan kering dan basah, dan didapatkan nilai RBD pengayakan kering dan RBD pengayakan basah. Kemudian dilakukan perhitungan indeks kemantapan agregat dan hasil nilai dari indeks kemantapan agergat dimasukan kedalam klasifikasi kemantapan agregat untuk mengetahui hasil sampel tanah masuk dalam kelas kemantapan mantap atau tidak mantap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi lahan 26B baik yang produksi rendah maupun produksi tinggi sama-sama mempunyai kemantapan agregat sangat mantap

    Manajemen Alokasi Dana Desa (Add) Tahun 2013 di Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti

    Full text link
    Village Fund Allocation Management (ADD) In 2013 the village of the District Mekarsari Merbau Meranti Islands District. Village Fund Allocation (ADD) is a fund allocated by the Government of the District to the village, which is sourced from the financial balance of central and local received by the District. Village Allocation Fund is a fund that is significant enough for the village to support the programs of the village. Good financial management of the budget until the realization of the need to involve community leaders and government officials Desa.Salah the governments strategy to help the country become self-sufficient and autonomous by giving the Village Fund Allocation (ADD). Use of funds ADD is 30% for operational costs and the Village Government Village Consultative Body (BPD). 70% for community empowerment and capacity building of Village Government.The aim of the study is to examine the management fund allocation Village (ADD ) in 2013 Mekar Sari subdistrict Merbau District archipelago Meranti and also as well as to determine the inhibiting factors in the management of the Village Fund Allocation (ADD ) In 2013 the Village bloom Sari subdistrict Merbau District archipelago meranti.The method used is descriptive research with a qualitative approach in data collection , researchers use interviewing techniques , observation , documentation and studies kepustakaan.Dengan use informants as sources of information and data analysis techniques by means of data collection , data presentation , redukasi data and draw conclusions.The results showed that the Management of the Village Fund Allocation (ADD ) Mekar Sari is not optimal and not targeted for their intended purpose , a portion of the funds the Village Fund Allocation (ADD ) for community empowerment is used for operational costs village government and BPD so that the use of the Village Fund Allocation ( ADD) is not as intended. Management must have a good budget planning, organizing clear , the exercise of good , effective supervision and peggerakan / right direction . Inhibiting factors in the management of the Village Fund Allocation (ADD ) Mekar Sari village is a human resources ( HR) , Motivation and attitude / behavior.Keywords : Management , Village Fund Allocation (ADD

    Perubahan Kadar Air Dan Suhu Tanah Akibat Pemberian Mulsa Organik Pada Pertanaman Nanas PT Great Giant Pineapple Terbanggi Besar Lampung Tengah

    Full text link
    Nanas (Ananas comosus) membutuhkan air untuk pertumbuhannya yang maksimal. Salah satu upaya untuk mempertahankan kadar air dan suhu tanah saat musim kemarau yaitu dengan cara penambahan mulsa organik di atas permukaan tanah agar memperbaiki kondisi fisik tanah lapisan atas untuk menjaga temperatur (suhu), penguapan dan kadar air tanah, sehingga kadar air tanah dapat tersedia dan lebih hemat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mulsa organik terhadap Perubahan kadar air dan suhu tanah pada pertanaman nanas di PT Great Giant Pineapple Terbanggi besar Lampung Tengah. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan M0 = Tanpa mulsa, M1 = 25 t ha-1. M2 = 50 t ha-1. M3 = 75 t ha-1. M4 = 100 t ha-1. Mulsa organik yang digunakan pada penelitian ini adalah mulsa kulit singkong dengan kadar air 37,28%, bibit nanas yang digunakan adalah bibit Sucker Klon GP3.Perlakuan M0 setelah hari ke-3 yaitu kadar air mencapai 20,83 % harus dilakukan irigasi. Sedangkan pada perlakuan M1 hari ke-3 kadar air mencapai 21,8 % harus dilakukan proses irigasi. Perlakuan M2 setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-7 dengan kadar air sebesar 21,18%, sehingga harus dilakukan proses irigasi. Perlakuan M3 setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-10 yaitu dengan kadar air tanah mencapai 22,4%, sehingga harus dilakukan proses irigasi, sedangkan M4 pada hari ke-10 kadar air menjadi 22,56 %, sehingga sudah harus dilakukan proses irigasi. Maka, penelitian ini yang mampu bertahan lebih lama dalam memenuhi kebutuhan air pada perlakuan M3 dan M4 yaitu dapat bertahan selama 10 hari

    Kandungan Bahan Kasar dan Sifat Fisik Tanah Ultisol di Lahan Perkebunan Nanas Terbanggi Besar Lampung Tengah

    Full text link
    Bahan kasar merupakan bagian dari fraksi tanah berukuran (>2 mm) yang tersebar mulai dari permukaan sampai pada kedalaman tanah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran persentase kandungan bahan kasar tanah dan hubunganya dengan sifat fisik tanah (tekstur, kerapatan isi, susunan pori, dan daya menahan air) pada lahan pertanaman nanas di wilayah Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Analisis tanah di laboratorium meliputi analisis persen kandungan bahan kasar tanah, tekstur, kerapatan isi, kadar air, pori total, pori makro, serta daya menahan air. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Persentase bahan kasar tanah pada lokasi 45 F dan 12 D lebih dari 15% dan tergolong sebagai modifier sehingga merubah jenis kelas tektsur tanah yang baru berdasarkan kriteria dari balai penelitian tanah; (2) Hasil uji korelasi persentase bahan kasar tanah terhadap sifat fisik tanah tidak menunjukan adanya hubungan atau korelasi terhadap sifat fisik tanah seperti kadar air, kerapatan isi, pori total, makro, dan daya menahan air

    Aplikasi Mobile Informasi Kafe 24 Jam Di YOGYAKARTA Berbasis Android

    Full text link
    The cafe is one of the places that many enjoyed by young people. In Yogyakarta there are many cafes with a wide range of facilities that provide comfort for visitors. But not all the cafes provide service for 24 hours, and the delivery of information about the cafe with a 24-hour service is still lacking. The only information obtained from mouth to mouth and rely on the Internet web.One medium that can be used to facilitate providing information that is using mobile smartphones based on Android. In the application named Info Kafe 24 Jam Jogja is a android based application developed to provide information about the cafe with a 24-hour service in Yogyakarta.With the application of Info Kafe 24 Jam Jogja is expected to be an application that can help make it easy for users to find information about

    Desain Layout 1-Stage ADC Pipeline 80Msps Dengan Mentor Graphics 0,35µm Untuk Aplikasi Kamera Kecepatan Tinggi

    Get PDF
    Design layout 1-stage pipeline is part of the 8-stage pipeline 80 Msps ADC. Layout 1-stage pipeline consists of 3 units : op-amp, switch capacitor, precision comparator with latch. Pipeline ADC works gradually and requires synchronization of digital output 8 stage by using a unit delay circuit (D-FF). Pipeline ADC requires pulse rate (clock) generator to support its work. Units OP-AMP transconductance CMOS components designed with the correct specification ADC applications with capacitive loads, with a large input impedance and minimize noise. The precision comparator has Vos (offset voltage) approximately equal to 0V. The capacitor switch designs use NMOS switch as a switch for the sampling and multiplying. In the sampling phase and multiplying processes, the ADC requires a clock pulse with a non-intersect mode (lapping). The width of non-overlapping period was adjusted to the time of constance in the sampling process and multiplying. The total number of each pulse period equal to 12.5 ns or equal to the frequency of 80MHz. In the 1-stage layout an additional correction capacitor was required to correct residual voltage. The total area of the layout 1-stage pipeline ADC is 1-bit 200 μm x 98μm

    Analisis Kinerja Keuangan Pemerintahan Kota Manado

    Full text link
    Kinerja keuangan menunjukkan kondisi keuangan serta kemampuan pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan dana untuk pembangunan negara dan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk itu perlu diukur kinerja pemerintah, sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan pada Pemerintah Kota Manado. Penelitian ini dilakukan di kantor Walikota Manado, data yang digunakan data kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2011-2013. Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan dengan rasio keuangan. Hasil penelitian Rasio Derajat Desentralisasi kinerja keuangannya dinilai masih kurang, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah menunjukkan ketergantungan Pemerintah Kota Manado terhadap pendapatan dari Pusat dan Provinsi masih tinggi, tingkat kemandirian Pemerintah Kota Manado juga masih kurang diukur dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, kemudian efektivitas realisasi penerimaan PAD Pemerintahan Kota manado dikatakan cukup efektif, begitu pula halnya dengan efisiensi belanja Pemerintah Kota Manado yang dapat dikategorikan baik yang diukur dengan Rasio Efisiensi Belanja. Mengingat terbatasnya jumlah, jenis sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah, diperlukan penyerahan beberapa sumber keuangan nasional yang potensial untuk dikelolah, dipungut sendiri oleh daerah dan menjadi penerimaan PAD

    Perilaku Profesional Tenaga Kesehatan pada Pelayanan Kesehatan Primer Puskesmas Pelalawan Kabupaten Pelalawan Tahun 2013

    Full text link
    Professional behaviour is an effectuate that is expected of health professionals who provide services to the community including remote areas like in the littoral, one of which coastal settlement. This research aims for discovering the professional behaviour of health-care workes of Pelalawan community health center (Puskesmas), Pelalawan Regency that was assessed basing on the six elements of professional behaviour. The design of this reseacrh uses exploration method with qualitative approaches on nine health-care workers of Pelalawan community health center (Puskesmas), Pelalawan Regency, who selected by using snowball sampling method. Data collection was done by interview method and recorded with an audio recorder. The result of this research showed that all informants possess altruism, accountability, excellence, duty, honor and integrity and respect for other, and there are some informant who possess excellence. In general, half of the Pelalawan community health center (puskesmas) health-care workers possess the elements of professional behaviour in carrying their duty,especially in providing service the patients

    UJI KETAATAN ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PADA PT. ERAVARIASI INTERTIKA DI BOGOR

    Get PDF
    Perekonomlan negara kita yang tidak stabil sangat berpengaruh lerhadap enlilas bisnis di seluruh Indonesia. Semua aklifitas perusahaan berkaitan dengan pendapatan perusahaan sangat terganggll. Oleh karena itu perusahaan hams pandai melihal peluang untuk bisa meningkatkan pendapamn. Oleh karena itu salah sam cam adalah melakukan aktifitas penjualan kredit. Namun aktifitas ini juga mempunyai resiko yang tidak kecJl karena memungkinkan timbulnya piutang tak tertagih. Untuk meminimalkan resiko ini maka diperlukan struktur pengendalian intern yang baik. Struktur pengendalian intern yang baik kalau tidak dimnjang oleh ketaatan dan kepatuhan dari pe!aku-pelaku aktifitas terse but. maka juga tidak akan dipero!eh pengendallan yang baik pula. Oleh karena itu uji ketaatan diperiukan disini untuk melihat sejauh mana kepatuhan yang telah dilakukan oleh pelaku-pelaku ab.-tifitas ini. Dari penerapan ujl ketaatan ini nantmya akan digunakan untuk lebih menmgkatkan kemba!i efektifitas struktur pengendalian intern yang telah ada seh.ingga pencapaian mjuan perusahaan akan bisa tcreapai
    • …
    corecore