9 research outputs found

    Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Degeneratif

    Get PDF
    Di Indonesia saat ini terjadi transisi epidemiologi yang menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit, yaitu adanya peningkatan penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah penyakit tidak menular yang berlangsung kronis karena kemunduran fungsi organ tubuh akibat proses penuaan, seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kegemukan dan lainnya (Handajani et al., 2010). Beberapa jenis penyakit degeneratif menjadi peringkat 10 besar penyakit tidak menular yang menyebabkan masyarakat Indonesia harus berobat rawat jalan atau rawat inap di beberapa rumah sakit. Terdapat tiga jenis penyakit degeneratif yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2009 sebesar 2,43% masyarakat harus dirawat inap, karena penyakit jantung dan tahun 2010 sebesar 2,71%. Sedangkan pada tahun 2009 masyarakat yang 238 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City berobat di rawat jalan menderita hipertensi sebesar 2,44% dan tahun 2010 sebesar 2,36%, sedangkan masyarakat yang menderita penyakit diabetes mellitus dan dirawat inap tahun 2009 sebesar 3,93% dan tahun 2010 sebesar 3,81% (Kemenkes, 2013)

    Studi Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Degeneratif dalam Keluarga

    Get PDF
    Primary Health Care (PHC) adalah penerapan teknologi tepat guna dan peran serta masyarakat, yang berbentuk upaya pengobatan tradisional. Terdapat efektifitas dari pengobatan tradisonal yang dirasakan oleh masyarakat, karena penyakit yang di derita sembuh dengan obat yang diberikan oleh pengobatan tradisional pada puskesmas. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi adanya pemanfaatan tanaman berkhasiat obat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif dalam keluarga masyarakat Rt.011, Kalisari, Jakarta Timur. Metode yang diguakan adalah penelitian komparatif. Pengumpulan data dengan kuesioner.Jumlah responden 30 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskritif dan uji komperatif dengan regresi linier. Hasil dari penelitian didapatkan data deskritif sebesar 53% (16 dari 30 responden) berpengetahuan baik, karena mendapatkan informasi mengenai tanaman obat keluarga (TOGA) melalui penyuluhan Puskesmas atau Tim Kesehatan. Hasil Uji komperatif didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara data demografi responden terhadap informasi yang didapat dari Puskesmas terhadap pemanfaatan tanaman obat keluarga dengan nilai signifikan <0,05. Sumber informasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) didapat masyarakat melalui diwariskan orang tua, juga didapat dari penggerak PKK memberikan sosialisasi, binaan Dinas Pertanian, serta pantauan dari Dinas Kesehatan

    Penerapan Teknologi Remote Laboratory Dalam Memperkuat Sosialisasi Promosi Di Program Studi Biologi Universitas Terbuka

    Get PDF
    Saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Terbuka (UT) masih perlu ditingkatkan. Mengingat jumlah mahasiswa yang masih kurang, perlu diadakan penelitian mengenai model promosi, khususnya dengan memanfaatkan potensi UT di bidang teknologi pendidikan jarak jauh antara penerapan remote laboratory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa Biologi memperoleh sosialisasi dan promosi tentang Program Studi Biologi selama ini selanjutnya perancang model sosialisasi dan promosi yang berbasis remote laboratory untuk Program Studi biologi. Metode penelitian yang digunakan berupa pengembangan kuesioner, pengembangan model dan pembuatan media, pedoman wawancara mengenai jenis media dan materi sosprom, pengambilan data dengan wawancara dan diskusi kelompok, serta uji coba media dan remote laboratory. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar mahasiswa biologi UT mendapatkan informasi untuk masuk ke Program Studi ini melalui temannya. Setelah mendapat informasi dari teman, barulah mereka mencari informasi yang lebih lengkap mengenai UT. Sebagian besar mereka mendapatkan informasi tersebut dari internet. Selanjutnya telah disusun program sosialisasi dan promosi yang meliputi berbagai kegiatan dan berbagai media. Kegiatan yang dilakukan seperti kunjungan ke SMA atau ke instansi yang memiliki pegawai yang berpotensi kuliah di Program Studi biologi UT yang akan dilengkapi kegiatan praktikum singkat menggunakan perangkat remote lab. Penggunaan mikroskop berkoneksi internet merupakan kegiatan yang menarik bagi mahasiswa. Mahasiswa merasa terbantu untuk memahami materi yang dijelaskan dengan mikroskop tersebut. Kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan daya tarik Program Studi Biologi UT di kalangan siswa SMA dan pegawai yang ingin melanjutkan kulia

    TEKNOLOGI TEPAT GUNA AQUAPONIK

    Get PDF
    Saat ini lahan untuk budidaya ikan dan tanaman makin terbatas. Padahal kebutuhan pangan yang sehat untuk keluarga dan anak-anak merupakan suatu keharusan. Ditambah lagi pandemi yang melanda negara kita, yang secara otomatis mengurangi penghasilan sebagian besar orang tua, maka dibutuhkan alternatif penyediaan bahan pangan. Berdasarkan hasil survey di lapangan ditemukan bahwa masih banyak siswa yang jumlah konsumsi ikan dan sayurannya masih sangat kurang. Selain itu, guru dan orang tua murid sebagian besar berpenghasilan terbatas, sehingga tidak bisa menyiapkan menu makan secara lengkap. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana IbM adalah melakukan transfer ipteks dan memberikan keterampilan penerapan Teknologi Tepat Guna Aquaponik dengan memanfaatkan halaman sekolah dan pekarangan rumah yang terbatas. Aquaponik merupakan sistem budidaya yang menggabungkan tanaman dan ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan diberikannya keterampilan pemanfaatan teknologi tepat guna tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat pada guru, orang tua murid dan juga murid. Manfaat bagi guru dan orang tua murid adalah bisa menyiapkan ikan dan sayuran yang segar dari hasil usaha sendiri, sedangkan untuk siswa memberikan dampak untuk lebih senang makan ikan dan sayur

    Peran Matematika, Sains, dan Teknologi dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) yang Berkualitas

    Get PDF
    Buku dengan judul “Peran Matematika, Sains, dan Teknologi (MST) dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) yang Berkualitas” merupakan karya dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Terbuka (FMIPA UT) yang dipersembahkan sebagai kado Dies Natalis Universitas Terbuka ke 32. Judul buku ini sejalan dengan tema Dies UT kali ini yaitu 32 tahun UT membangun negeriku; selama 32 tahun UT telah bekerja keras membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi melalui sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh. Selama 32 tahun pula UT telah mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang lebih berkualitas di berbagai bidang, sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan negeri tercinta ini. FMIPA sebagai bagian dari UT turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui bidang-bidang ke-MIPA-an

    IDEA TESTING AND ANALOGY PREDICT CREATIVITY OF BIOLOGY STUDENTS IN ONLINE LEARNING

    Get PDF
    Identifying factors affecting students’ success is important. This is a study on creativity of biology students to solve their learning problem. The participants are biology students at Universitas Terbuka (UT), the only single mode distance learning university in Indonesia.&nbsp; conducting online tutorial in introductory biology. Descriptive and bivariate correlation statistics data are collected, including one dependent variable about improvement of problem-solving skill and six independent variables. The six independent variables are problem identification, information searching, idea generation, analogy, integrating different concepts, and idea testing. Demographic data are age, gender, and length of daily online activities. There are 73 students returned the survey with 23.4% response rate. Most students (more than 60%) agree to some extent in all the variables. There are different levels of agreement about the use of online tutorial regarding gender, age and length of daily online activities. There are only two out of six independent variables that have significant correlation (0.05 significance level, two-tailed) with improvement of problem-solving skill, which are analogy and idea testing. Keywords: creativity, biology, problem-solving, distance learning, online learnin

    Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City

    Get PDF
    Smart city (kota cerdas) adalah kota yang masyarakatnya mampu mengelola sumber daya dengan efisien, dalam arti “mampu memaksimalkan investasi sumberdaya manusia, transportasi, dan infrastruktur teknologi informasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan hidup” (Caragliu, Del, & Nijkamp, 2009). Smart city memiliki enam karakteristik, yaitu smart economy, smart mobility, smart environment, smart people, smart living, dan smart governance (Albino, Berardi, and Dangelico, 2015). Smart economy adalah pengembangan ekonomi kota yang berorientasi pada upaya untuk menyejahterakan masyarakat melalui upaya meningkatkan kegiatan-kegiatan kewirausahaan, membangun dan meningkatkan semangat produktifitas, melakukan dan meningkatkan upaya-upaya promosi produk-produk lokal, dan melakukan inovasi budaya terkait dengan e-commerce dan e-bussinesss. Smart mobility terkait dengan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur, yang lebih menekankan pada aspek aksesibilitas transportasi berbasis telekomunikasi dan informatika sebagai faktor utama untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sebuah kota. Smart living terkait dengan paradigma yang mengacu pada efisiensi, efektvitas, dan kepraktisan dalam gaya hidup. Smart people adalah infrastruktur sosial yang terdiri atas modal intelektual dan modal sosial yang sangat diperlukan smart city karena mereka memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat, bersikap plural secara sosial dan etnis, fleksibel, kreatif, berfikiran terbuka, dan selalu terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan (Nam and Pardo, 2011). Smart governance atau tata kelola pemerintahan yang cerdas merupakan komponen smart city yang sangat penting karena merupakan muara inisiatif kebijakan pengembagan smart city. Aspek-aspek esensial dalam smart govenance antara lain adalah keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan dan transparansi pemerintahan serta ketersediaan layanan publik (Ministry of Environment, Sustainable, Development, and Disaster, and Beach Management, 2015). Menurut Prihadi (2016) Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 3 standar smart city yang sedang dikembangkan di Indonesia mengacu pada standar internasional tersebut

    Science And Technology For Society 5.0

    Get PDF
    Buku dengan judul Science and Technology for Society 5.0 ini berisi sejumlah kajian ilmiah dan kreativitas akademik para dosen FST UT terkait peran sains dan teknologi dalam society 5.0. Ada 3 (tiga) topik yang dikaji dalam buku ini; masing-masing topik diwakili sejumlah kajian ilmiah dosen FST UT. Topik pertama, yaitu Big Data Science and Information Technology, akan diisi dengan 4 (empat) kajian ilmiah oleh dosen dari Program Studi Matematika dan Sistem Informasi. Untuk topik kedua, Food Security and Health, akan diisi 3 (tiga) kajian ilmiah oleh dosen dari Program Studi Teknologi Pangan. Serta topik ketiga, Biodiversity for Sustainable Environment akan diisi dengan 7 (tujuh) kajian ilmiah dosen dari Program Studi Biologi, Agribisnis, dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal dalam upaya ikut mewujudkan society 5.0

    Accelerating Sustainable Innovation Towards Society 5.0

    Get PDF
    The book entitled “Accelerating Sustainable Innovation towards Society 5.0” reviews various efforts to achieve Society 5.0 through the acceleration of sustainable innovation, especially in the fields of science and technology. Society 5.0 is an era of society that is expected to be able to solve various challenges and problems by utilizing various innovations that are adapted to the development of science and technology. Society 5.0 has a vision that is to harmonize the relationship between technology and society. Various forms of sustainable innovation to support the achievement of Society 5.0 are grouped into 3 (three) topics, namely (1) Science and Mathematics for Innovation; (2) Sustainable Food and Agriculture, and (3) Environment and Sustainable Development. The grouping of topics refers to the fields of science and expertise of lecturers at the Faculty of Science and Technology of the Universitas Terbuka, and accommodates 9 (nine) study programs at Faculty of Science and Technology including Information Systems, Mathematics, Statistics, Food Technology, Agribusiness, Biology, Urban Regional Planning, Fisheries Management (S2), and Environmental Studies (S2). This book is expected to provide benefits, insight, and inspire readers more broadly, especially in achieving Society 5.0 through continuous innovation
    corecore