3 research outputs found
Sintesis Polimer Membran Selulosa Asetat Dan Polietilen Glikol Dengan Nanopartikel Silika Sebagai Bahan Aditif Untuk Reverse Osmosis
Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Dari
kertersedian air di dunia, hanya 2.5% dari jumlah air di dunia
yang merupakan air tawar. Dalam keadaan, seperti ini
teknologi membran diprediksi menjadi alternatif dalam
pengolahan air laut untuk menyuplai kebutuhan air manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan
membran RO dengan menggunakan polimer selulosa asetat
(CA), polietilen glikol (PEG) dan nanopartikel silika sebagai
bahan aditif serta mempelajari pengaruh variasi ukuran
partikel dan konsentrasi silika terhadap karakterisasi dan
kinerja membran RO untuk desalinasi air laut. Penelitian ini
menggunakan metode thermal induces phase separation.
Pertama pembuatan polimer membran, percobaan dilakukan
dengan mencampurkan 1.25 g CA dan 1.25 g PEG di dalam
80 ml aseton pada suhu 80°C dengan pengadukan hingga
homogen. Mencetak membran di atas mold dengan mengatur
ketebalan membran pada suhu 25°C, mengquench membrane
ke suhu 5°C selama 15 menit. Mengeringkan membran pada
suhu 60°C selama 24 jam. Membran yang telah terbentuk
kemudian dilepaskan dari kaca untuk kemudian dianalisa Membuat kembali membran CA/PEG dengan komposisi
60/40;70/30;80/20;90/10. Membran dengan komposisi
CA/PEG 80/20 akan dimodifikasi menggunakan silika
nanopartikel. Kedua modifikasi membran dengan
nanopartikel silika, percobaan dilakukan dengan melarutkan
1 g nanopartikel silika (0.007 μm) di dalam 10 ml NaOH.
Tahapan selanjutnya sama seperti pada pembuatan polimer
membran. Kemudian membuat kembali membran dengan
cara yang sama menggunakan konsentrasi partikel silika
berbeda (2%, 3%, 4%, 5%) dan ukuran partikel yang berbeda
(0.2 μm dan 60 μm). Menganalisa morfologi membran,
ikatan gugus fungsional, sudut kontak, fluks permeat, rijeksi
garam, dan permeabilitas membran. Kenaikan CA di dalam
CA/PEG membran membuat membran semakin dense dan
hidrofilisitas membran semakin menurun. Hidrofilisitas
membran, fluks permeat, permeabilitas, dan rijeksi garam
semakin meningkat dengan semakin kecilnya ukuran partikel
silika dan semakin besarnya konsentrasi silika yang
ditambahkan ke membran CA/PEG. Jika ditinjau dari nilai
rijeksi garam yang diperoleh dari hasil percobaan, maka
membran CA/PEG/silika yang optimal untuk proses
desalinasi adalah pada komposisi CA/PEG 80/20 dengan
penambahan silika 0.2 μm sebesar 5%
Synthesis of Polymeric Membrane for Desalination Process
Cellulose acetate/polyethylene glycol 200 (CA/PEG) membrane with ration 80/20 (wt%) was modified with varying amount of silica in many concentration (1-5% w/v). CA/PEG-200 membranes were characterized for their hydrophilicity, functional groups and permeation properties. The increasing of CA at CA/PEG membrane make membrane more dense and hydrophilicity of membrane decreases. Membrane hydrophilicity, permeate flux, permeability, and salt rejection increase with the increasing of silica concentration in CA/PEG membrane. The experiment results show that the highest salt rejection was obtained when 5% silica was added into CA/PEG (80/20) membrane