179 research outputs found
Instructional Design of English at Acceleration Program of SMP Negeri 1 Wonogiri: An Ethnographic Study
The objective of the research is to get a clear description of the instructional design of English at acceleration program of SMP Negeri 1 wonogiri in which covers about to know the syllabus used by the teachers, the objective of English teaching learning process, to know the materials, the classroom procedure, classroom activities, teacher’s and learner’s role, the media, and the evaluation.
The research was conducted in Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wonogiri, from August 2013 to October 2014. It is qualitative research in the form of ethnography study. The object of the research was the instructional design of English at acceleration program of SMP Negeri 1 Wonogiri.
The data of this thesis were collected from several techniques including observation, interview, and document analysis. In analyzing the qualitative data, the researcher conducted method triangulation to examine the data from interview with the result of the observation, source triangulation to examine the information with the document, and the last is theory triangulation, it is to know the relation among the theories used in this research toward the data research.
The efforts of study reveal an integrated syllabus which categorized into functional syllabus, text-based syllabus, and grammatical syllabus. The learning objectives are general and specific learning outcome. The instructional material is divided into text book, worksheet and hand out. The classroom procedure consisted of three stages namely exploration, elaboration, and confirmation. The classroom activities are oral repetition, identifying key words, answering questions, role play, problem solving, silent reading, questioning, skimming and scanning, constructing a new dialogue or conversation based on the example, and free writing. The media are LCD and tape recorder. The teacher's roles are motivator, guide, manager, explainer, and evaluator. The student's roles are participant, listener, evaluator, tutor for the other learners, and negotiator. The evaluation models are reviewing question, formative test, mid-test, summative test, and national examination.
The research findings of this study imply that the instructional design of English at acceleration program of SMP Negeri 1 Wonogiri has been suitable with the theories of English teaching learning. Therefore, it is recommended that (1) the education stakeholders especially Dinas Pendidikan should give an addition of the frequency to conduct the seminars, trainings and also the short courses for all teachers, (2) School as the institution to conduct the teaching learning process should give the supervision directly to the educational practitioners, especially to the teachers, (3) The teachers should give much attention to method of teaching learning especially how to design the classroom activity, so the students will be highly motivated, the last (4) the other researchers develop some parts which have not been developed in this research
MEKANISME TRANSISI FASA ALOTROPIK TITANIUM OKSIDA MELALUI KONDENSASI EX-SITU HIDROGEN TITANAT TIPE STRUKTUR LEPIDOKROSIT
Titanium dioksida (TiO2) merupakan semikonduktor yang bersifat inert, tidak toksik dan harganya murah, sehingga banyak diaplikasikan dalam kehidupan. Aplikasi TiO2 yang didasarkan atas konsep transisi elektron dari pita valensi ke pita konduksi, dikembangkan sebagai bahan fotovoltaik berbasis pewarna (sel Grätzel), fotokatalis, fotohidrofil, dan sifat anti bakteri sebagai pembersih otomatis permukaan. Konsep reaksi kimia yang terjadi berlangsung pada permukaan, oleh karena itu luas permukaan, ukuran partikel, dan tipe struktur memiliki peran penting pada kinerjanya. Luas permukaan berkaitan dengan ukuran partikel dan morfologi yang berperan penting pada kecepatan reaksi permukaan, sedangkan energi gap (Eg) berkaitan dengan ukuran partikel dan tipe struktur. Tipe struktur TiO2 mempengaruhi energi gap. Usaha yang sering dilakukan untuk mendapatkan partikel TiO2 dalam rangka peningkatan aktifitas aplikasinya, melalui pengontrolan morfologi dan struktur dengan cara pengembangan prosedur, metode dan teknik sintesis, serta pencarian prekursor baru. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan partikel TiO2 dengan tipe struktur tertentu dengan kondensasi ex-situ melalui kalsinasi dari prekursor hidrogen titanat tipe lepidokrosit (HxTi2-x/4x/4O4). Prekursor hidrogen titanat dihasilkan dengan cara pertukaran kationik sesium titanat (CsxTi2-x/4x/4O4) melalui metode kimia lembut (Chimie Douce).
Sintesis sesium titanat dilaksanakan melalui metode keramik dari reaksi sesium karbonat dengan TiO2-anatas, selanjutnya dengan pertukaran kationik melalui metode Chimie Douce dihasilkan senyawa hidrogen titanat. Hidrogen titanat tipe lepidokrosit diperlakukan dengan kondensasi secara ex-situ melalui kalsinasi pada berbagai temperatur. Padatan yang dihasilkan dikarekterisasi dengan berbagai peralatan. Morfologi padatan yang dihasilkan dikarakterisasi dengan bantuan peralatan mikroskop elektron mode saputan (Scaning Electron Microscopy, SEM) dan mikroskop elektron mode transmisi (Transmition Electron Microscopy, TEM), sedangkan struktur molekulernya dengan bantuan peralatan difraktometer sinar-X pouder (X-rays Diffractometer Powder, XRD), serta karakter lainnya dengan spektrofotometer infra merah dan Raman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa TiO2(B) dan TiO2-anatas dapat dihasilkan dari kondensasi ex-situ melalui kalsinasi hidrogen titanat tipe lepidokrosit (HxTi2-x/4x/4O4), serta telah diketahui mekanisme pertumbuhan atau pergeseran bidang kristalnya. TiO2-anatas memiliki morfologi dengan ukuran 10-50 nm (nanopartikel).
FMIPA, 2008 (PEND. KIMIA
PILARISASI LAYER ANION TETRATITANAT OLEH SPESIES KLUSTER POLIKATION TITANIUM(IV) DAN ZIRKONIUM(IV)
Pilarisasi spesies Ti(IV) dan Zr(IV) pada antar layer anion tetratitanat (Ti4O92-) dilaksanakan melalui 3 tahap: 1) Pertukaran kation K+ pada senyawa kalium tetratitanat dengan H+ dari HCl menjadi hidrogen tetrtatitanat, 2) Interkalasi butilamina ke dalam layer anion tetratitanat dan 3) Pertukaran kation butil amonium dengan kation spesies Ti(IV) atau Zr(IV). Prosedur tersebut lebih dikenal sebagai metode Chimie Douce.
Spesies Ti(IV) dan Zr(IV) diperoleh dengan cara melarutkan kristal [Ti8O12(H2O)24]Cl8•HCl•7H2O dan ZrOCl2.8H2O dalam pelarut air pada kondisi berbagai pH. Padatan yang dihasilkan dikarakterisasi dengan difraktometer sinar-X (XRD). Secara khusus, padatan yang dihasilkan pada pH lingkungan reaksi tertentu dianalisis kadar Ti dan Zr dengan spektrometer pendar sinar-X (XRF).
Hasil pilarisasi spesies Ti(IV) dan Zr(IV) ke dalam antar layer anion tetratitanat diperoleh penjelasan sebagai berikut: (a) Spesies kationik Ti(IV) yang terpilar pada antar layer anion tetratitanat pada kondisi sintesis pada pH lingkungan reaksi: 0,1; 0,5 dan 1,0 terdiri dari dua jenis spesies yaitu Ti(OH)3(H2O)3]+ dan [Ti(OH)2(H2O)4]2+. Spesies Ti(OH)3(H2O)3]+ mendominasi terpilar pada semua pH, sedangkan spesies [Ti(OH)2(H2O)4]2+ dalam kondisi minoritas. Dominasi spesies kluster [Ti(OH)3(H2O)3]+ semakin nyata seiring kenaikan pH lingkungan reaksi; (b) Spesies kationik Zr(IV) yang terpilar pada antar layer anion tetratitanat (Ti4O92-) pada kondisi sintesis pada pH lingkungan reaksi: 0,1; 0,9 dan 1,8 terdiri dari tipa jenis spesies yaitu [Zr(H2O)8]4+, [Zr(OH)(H2O)7]3+ dan [Zr(OH)2(H2O)6]2+. Spesies [Zr(OH)(H2O)7]3+ mendominasi pada pH = 0,9 dan berkurang dominasinya pada pH yang lebih rendah (pH = 0,1). Pada pH yang lebih tinggi (pH = 1,8) dominasi dari kluster [Zr(OH)(H2O)7]3+ berkurang, dan muncul kluster lain yaitu [Zr(OH)2(H2O)6]2+.
FMIPA, 2007 (PEND. KIMIA
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri Kalikuning II Pacitan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sumber daya manusia, sarana prasarana, keuangan di Sekolah Dasar Negeri
Kalikuning II Pacitan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi
kasus. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi.
Interprestasi data menggunakan perspektif fenomenologis. Data yang terkumpul diperiksa keabsahannya dengan pengecekan kredibilitas data yang akan dilakukan triangulasi. Data dianalisis dengan melakukan langkah-langkah : (1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) kepala Sekolah Dasar Negeri Kalikuning II Pacitan dapat
menggerakkan seluruh sumber daya manusia yang ada untuk upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. (2) mengimplementasikan pengelolaan sarana prasarana sekolah harus dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masing-masing. (3) melaksanakan manajemen berbasis sekolah, terkait dengan dana pendidikan, sesuai dengan koridor kepentingan sekolah dan masyarakat
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Sikap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo
Background: According to profile of health of Central Java Province of 2009 indicated that coverage of exclusive breastfeeding was only about 40.21%, although there was an increase compared to 2008 that was only 28.96%. However, based on national data the Central Java Province was perceived to have very low performance in achieving MDGs target of 2014, namely 100%, and only four regencies with exclusive breastfeeding achievement of 60 %, namely Banyumas, Klaten, Sukoharjo and Blora.
Purpose of the Research: Purpose of the research is to know correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding in area of Puskesmas Kartasura, Sukoharjo Regency.
Method of the Research: The research is an observational-analytical one with cross-sectional approach. Respondents of the research are 88 mothers taken by using cluster random sampling. Chi-square test is used to know correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding.
Results: Results of the research produced p value = 0.002 indicating a significant correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding.
Conclusion: A significant correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding is found in area of Puskesmas Kartasura, Sukoharjo Regency
Teori Evolusi Darwin dalam Perspektif Islam
Diskursus asal usul makhuk hidup terutama manusia hingga sampai saat ini masih menjadi perdebatan hanggat dan belum menemukan konklusinya. Sehingga dengan melihat kondisi tersebut sedikit banyak telah membuat umat manusia yang mengkaji permasalahan tersebut mengalami kegamangan. Berbagai macam teori ataupun gagasan bermunculan dalam menyatakan proses penciptaan makhluk hidup. Dikalangan umat islam, teori evolusi telah melahirkan beberapa pandangan dalam menafsirkan asal usul makhluk hidup. Pandangan terhadap teori evolusi Darwin maupun teori evolusi sintesis modern dipengaharui cara pandang, metode ataupun kapasitas personal dalam menilai teori tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui konsep evolusi Darwin secara menyeluruh dan respon umat islam yang direpresentasikan oleh tokoh-tokohnya. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research). Sumber data menggunakan karya-karya Darwin yang dijadikan sebagai data primer. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode interpretasi, koherensi intern, dan deskripsi. Hasil penelitian ini terdapat tiga arus wacana yang berkembang dalam menafsirkan teori evolusi Darwin yaitu; kelompok penolak (kreasionisme), penerima (modernis) dan moderat. Teori evolusi Darwin menjadi salah satu faktor pemicu munculnya sains agama yang diwacanakan tokoh islam ditengah masyarakat islam.
Kata Kunci: Teori Evolusi Darwin, Tokoh Islam dan Sains
PENGEMBANGAN FOTOVOLTAIK GENERASI KE-III: SEL SURYA LAPISAN TIPIS TITANIUM DIOKSIDA-NANOTUBES TERSENSITIFKAN QUANTUM DOT Tahun Pertama :Pengontrolan dan Rekayasa Ukuran dan Struktur Quantum Dot Kadmium Sulfida dan Nanopartikel Titanium Dioksida Serta Preparasi Film Tipisnya
Krisis energi dan polusi merupakan dua masalah terbesar pada abad ini, oleh karena itu pemecahan masalah ini merupakan suatu misi utama dan mendesak untuk para saintis. Pengembangan sel fotovoltaik (sel surya) merupakan salah satu bentuk pemecahan dari dua masalah terbesar tersebut, khususnya dalam bidang energi baru dan terbarukan. Titanium dioksida (Ti02) merupakan material yang menarik untuk pengembangan sel fotovoltaik yang didasarkan atas fenomena fotoinduksi. Penelitian ini akan mengembangkan model-model sel fotovoltaik (sel surya) lapisan tipis generasi ke-III berbasis nanokristal Ti02, Ti02-nanotubes dan quantum dot. Pengembaflgan sel fotovoltaik generasi ke-III menjadi prioritas untuk visi 2020 dari para saintis, dikarenakan sel fotovoltaik ini melewati batas perhitungan teoritik efisiensi enetrgi Shockley-Queisser (efisiensi = 45-60 %) dengan biaya pembuatan yang murah.Berdasarkan hal tersebut, penelitian tahun pertama ini beliujuan: (1) mengontrol dan merekayasa ukuran dan struktur quantum dot: CdS dan nanopartikel Ti02 melalui pengembangan teknik sintesis dari metode chimie douce yaitu solvotennal dan (2). mensintesis dan membuat lapisan tipis nanopartikel Ti02 pada gelas silika (Si02) yang terlapiskan oleh lapissan tipis Sn02:F. Penelitian tahun pertama, secara prinsip terdiri dari 2 bagian yaitu (1). sintesis quantum dot CdS melalui pengontrolan dan rekayasa ukuran partikel dan struktur dengan salah satu metode Chimie Douce yaitu solvotermal, (2). pengontrolan dan rekayasa ukuran dan struktur nanopartikel Ti02 serta pembuatan film tipisnya pada gelas silika yang terlapisi Sn02:F. Sintesis dan karakterisasi quantum dot: CdS dengan salah satu metode Chimie Douce (solvotem1al) meliputi 3 hal yaitu (a). pengaruh variasi pH terhadap karakter fisik kadmium sulfida, (b). pengaruh Perbandingan Prekursor (Cd: S) terhadap karakter fisik kadmium sulfida, dan (c). pengaruh variasi temperatur terhadap karakter fisik kadmium sulfida. Preparasi nanopartikel Ti02 dan pembuatan film tipisnya pada gel as silika yang terlapisi Sn02:F meliputi 2 hal yaitu (a) .. preparasi nanopartikel Ti02 melalui reaksi kimia basa (NaHC03 atau Na2C03) dan (b). Preparasi lapisan tipis nanokristal Ti02 pada gelas silika yang terlapisis Sn02:F. Material yang dihasilkan dikarakterisasi dengan foto, diffraktometer sinar-X, HRTEM dan Difraksi Elektron. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut : 1. Tingkat keasaman (pH), perbandingan mol prekursor Cd : S, dan temperature sintesis dengan metode solvotennal (pelarut etanol) mempengaruhi ukuran, kristalinitas dan struktur material quantum dot CdS yang dihasilkan 2. Nanopartikel Ti02 dengan ukuran terkontrol 5-10 nm dalam bentuk larutan koloid dapat dihasilkan melalui metode pengendapan basa NaHC03 dan Na2C03. Teknik dip-coating dapat dpergunakan untuk mendapatkan film tipis nanopartikel Ti02 dengan ketebalan film 100 - 200 nm yang terlapis pada gelas silika (Si02) yang terlapiskan oleh film Sn02:F
Peningkatan Tanggung Jawab Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Survey, Question, Read, Recite, Review (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMP Negeri 2 Ngemplak Tahun 2013/2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan tanggung jawab dan hasil belajar matematika bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak dengan strategi Survey, Question, Read, Recite, Review. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas. Sumber data guru dan siswa. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi dan tes. Data dianalisis menggunakan metode alur. Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian, pertama penerapan strategi Survey,
Question, Read, Recite, Review dapat meningkatkan tanggung jawab dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Ngemplak. Kedua peningkatan tanggung jawab matematika yaitu (a) siswa melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh dari kondisi awal 25% siklus I
56,25% dan siklus II 78,12%, (b) siswa mau menerima akibat perbuatannya dari kondisi awal 21,87% siklus I 46,87% dan siklus II 75%, dan (c) siswa menepati janji terhadap guru dari kondisi awal 25% siklus I 43,75% dan siklus II 68,75%.
Ketiga peningkatan hasil belajar matematika dari kondisi awal 28,12% siklus I 43,75% siklus II 71,87%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Survey, Question, Read, Recite, Review dapat meningkatkan
tanggung jawab dan hasil belajar matematika siswa
STRUKTUR, KOMPOSISI KIMIA DAN MORFOLOGI PERMUKAAN BAHAN SEMIKONDUKTOR SN(S,SE) HASIL PREPARASI DENGAN TEKNIK BRIDGMAN UNTUK APLIKASI SEL SURYA
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk melakukan preparasi dan karakterisasi bahan semikonduktor Sn(S1-x,Sex) dengan 0 ≤ x ≤ 1. Preparasi dilakukan dengan teknik Bridgman. Sampel hasil preparasi kemudian dikarakterisasi untuk mengetahui struktur kristal menggunakan X - Ray Difraction, komposisi kimia dan morfologi permukaan ditentukan dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) yang terintegrasi dengan Scaning Electron Mycroscopy (SEM). Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh senyawa Sn(S,Se) terkristalisasi dengan struktur ortorombik dengan parameter kisi lebih dekat pada dominasi atom sulfur atau selen. Komposisi kimia bersifat non stoichiometri cenderung miskin pada atom sulfur dengan morfologi permukaan yang homogen dengan butiran (grains) yang bervariasi ukurannya dan menunjukkan juga bahwa senyawa memiliki struktur orthorombik
- …