Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasii (Studi pada Karyawan Bagian Customer Service Respresentative PT. Telekomunikasi Seluler, Cabang Kota Malang Jawa Timur)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Karyawan Bagian Customer Service Respresentative PT. Telekomunikasi Seluler, Tbk. Cabang Kota Malang Jawa Timur). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Organizational Citizenship Behavior sebagai variabel bebas (X1) dan Kepuasan Kerja sebagai variabel bebas (X2) dan Komitmen Organisasi sebagai variabel terikat (Y). Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada para karyawan PT. Telekomunikasi Seluler, Tbk. Cabang Kota Malang Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan 42 responden dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi berpengaruh signifikan

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan melalui Etos Kerja (Studi pada Karyawan PT. Ciputra Graha Mitra Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur).

Penelitian ini memiliki latar belakang mengenai lingkungan kerja, disiplin kerja, kinerja karyawan, dan etos kerja, kemudian pada penelitian ini juga menemukan adanya sebuah permasalahan mengenai ketepatan waktu kehadiran karyawan PT. Ciputra Graha Mita Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini dapat memberikan pengaruh negatif terhadap disiplin kerja dan kualitas kinerja karyawan PT. Ciputra Graha Mita Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi (explanatory research). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. Ciputra Graha Mitra Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur berjumlah 45 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer yang merupakan kuesioner yang telah disebar kepada seluruh karyawan di PT. Ciputra Graha Mitra Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang memiliki nilai sig. > 0,05 yakni 0,997, disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang memiliki nilai sig. > 0,05 yakni 0,215, etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang memiliki nilai sig. < 0,05 yakni 0,001, lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap etos kerja yang memiliki nilai sig. > 0,05 yakni 0,298, disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap etos kerja yang memiliki nilai sig.< 0,05 yakni 0,031, etos kerja tidak dapat mediasi lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang memiliki nilai t hitung < t tabel yakni (0,730 < 1,684) dan etos kerja tidak dapat mediasi disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yang memiliki nilai t hitung < t tabel yakni ( 1,447 < 1,684)

Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Karyawan Bank BRI Unit Singosari 1 Malang)

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari pelatihan kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan di masa pandemi covid-19 pada Bank BRI Unit Singosari 1 Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ini merupakan penelitian explanatory research. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan di Bank BRI Unit Singosari 1 Malang dengan jumlah 30 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer yang merupakan kuesioner yang telah disebar kepada seluruh karyawan di Bank BRI Unit Singosari 1 Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis statistic inferensial. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pelatihan kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig.> 0,05 yakni sebesar 0,310, motivasi kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig.<0,05 yakni 0,000, pelatihan kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 3,35

Pengaruh Kompetensi Karyawan dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Koperasi Karyawan Mekar PT Gudang Garam Tbk)

Kinerja karyawan yang maksimal dapat dihasilkan dari adanya keseimbangan antara pemberian beban kerja dengan kemampuan dan keterbatasan manusia. Kinerja karyawan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan dalam kinerja karyawan yaitu kualitas kerja, kuantitas, dan ketepatan waktu. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) adanya pengaruh kompetensi karyawan (X1) secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y). (2) adanya pengaruh beban kerja (X2) secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y). (3) adanya pengaruh kompetensi karyawan (X1) dan beban kerja (X2) secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y). Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 56 responden dengan karakteristik pegawai tetap. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), dan uji F (simultan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh secara parsial dari kompetensi karyawan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan t hitung (3,867) > t tabel (2,003). (2) terdapat pengaruh secara parsial dari beban kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan t hitung (3,482) > t tabel (2,003). (3) terdapat pengaruh simultan dari kompetensi karyawan (X1) dan beban kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan F hitung (28,489) > F tabel (3,16) dengan signifikansi F (<0,001) < α (0,05). Dari penelitian ini, peneliti menyarankan bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan dan dapat meningkatkan efisiensi pemberian beban kerja melalui pemberian tugas yang jelas sesuai standar kerja