3 research outputs found

    Pengaruh Kompleksitas Peraturan, Self-Efficacy, Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dengan Tax PlanningSebagai Variabel Intervening (Studi Pada Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Kota Samarinda)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh kompleksitas peraturan terhadap perencanaan pajak, pengaruh self-efficacy terhadap perencanaan pajak, pengaruh kualitas pelayanan terhadap perencanaan pajak, pengaruh perencanaan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak badan, pengaruh tidak langsung kompeksitas peraturan terhadap kepatuhan wajib pajak badan melalui perencanaan pajak, pengaruh tidak langsung self-efficacy terhadap kepatuhan wajib pajak badan melalui perencanaan pajak, dan pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak badan melalui perencanaan pajak. Hasil penelitian ini dapat memberikan bukti secara empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku wajib pajak badan atas penerapan perencanaan pajak dan kepatuhan wajib pajak badan secara teoritis sehingga, dapat bermanfaat bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar pada KPP Pratama Kota Samarinda. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa (1) kompleksitas peraturan, self-efficacy wajib pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap perencanaan pajak, (2) perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak (3) kompleksitas peraturan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak melalui perencanaan pajak, serta (4) self-efficacy dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak melalui perencanaan pajak

    The Effect Of Internal Control And Earnings Management On Tax Accounting Aggressiveness

    No full text
    Agresivitas pajak adalah suatu tindakan perusahaan yang secara agresif mengurangi pajak terutang dengan memanfaatkan area abu-abu peraturan pajak. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal dan manajemen laba terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan dianalisis dengan software SPSS versi 24. Adapun populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada subsector makanan dan minuman tahun 2019-2021 dan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan total akhir sampel berjumlah 27 perusahaan dengan total observasi sejumlah 81 data. Penelitian ini menemukan bahwa pengendalian internal dan manajemen laba tidak berpengaruh secara signifikan terhadap agresifitas pajak. Penyebab dari ketidaksignifikan hipotesis mungkin disebabkan oleh ketidak efisiensian pengendalian internal dan praktik manager overriding. Implikasi penelitian ini ditujukan kepada tiga peran. Bagi peneliti selanjutnya ialah dapat mengkaji faktor-faktor lain yang lebih mempengaruhi agresivitas pajak, Implikasi bagi investor sebagai referensi dalam menentukan perusahaan mana yang sesuai dengan kriteria mereka, dan bagi pemerintah ialah tetap mewaspadai agresivitas pajak perusahaan yang semakin sulit untuk dideteksi

    Pengaruh Pergantian Manajemen, Financial Distress, Opini Audit, Dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching Dengan Pergantian Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Perusahaan Finansial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 – 2020)

    No full text
    Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji adanya pengaruh pergantian manajemen, financial distress, opini audit, dan audit delay dengan pergantian komite audit sebagai variabel moderasi yang dimiliki perusahaan finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2020 terhadap keputusan perusahaan dalam melakukan auditor switching. Jenis data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 89 perusahaan finansial yang ditentukan melalui purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pergantian manajemen dan audit delay berpengaruh positif terhadap auditor switching, (2) financial distress berpengaruh negatif terhadap auditor switching, (3) serta opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian komite audit memperkuat pengaruh negatif financial distress terhadap auditor switching. Namun, pergantian komite audit tidak mampu memoderasi pengaruh pergantian manajemen, opini audit, dan audit delay terhadap auditor switchin
    corecore