19 research outputs found

    STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN PAI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN SURAKARTA SEMESTER 6 YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN, KOS, DAN RUMAH TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017

    Get PDF
    Mahasiswa jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta semester 6 memiliki latar belakang tempat tinggal yang berbeda-beda, yaitu pondok pesantren, kos, dan rumah. Perbedaan lingkungan ini akan mempengaruhi hasil prestasi belajar. Melalui dokumen transkip nilai, ternyata ada nilai mata kuliah bidang agama milik mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren lebih rendah dari pada mahasiswa yang tinggal di kos dan rumah. Sebaliknya, ada nilai mata kuliah bidang umum milik mahasiswa yang tinggal di kos atau rumah yang lebih rendah dari pada mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren, prestasi belajar mahasiwa yang tinggal di kos, prestasi belajar mahasiswa yang tinggal di rumah, dan ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang tinggal pondok pesantren, kos, dan rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dalam penelitian berdasarkan problema komparasi, yaitu problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih. Analisis yang digunakan adalah analisis komparatif yang tidak berkolerasi atau independen yaitu sampel-sampel yang ada satu sama yang lain terpisah secara tegas, artinya anggota sampel yang satu tidak menjadi anggota sampel yang lain. Penelitian ini dilakukan di IAIN Surakarta pada mahasiswa semester 6 jurusan PAI Fakultas ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Data dikumpulkan melalui angket cheklist dan dokumen laporan rekapitulasi nilai mahasiswa tahun ajaran 2017/2018 Ganjil. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar prestasi belajar mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren pada kategori tinggi (3,44-3,59) dengan persentase 52%, sebagian besar prestasi belajar mahasiswa yang tinggal di kos pada kategori tinggi (3,19-3,55) dengan persentase 62,90%, dan sebagian besar prestasi belajar mahasiswa yang tinggal di rumah berada pada kategori cukup tinggi (3,35-3,52) dengan presentase 37,35%. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa berdasarkan latar belakang tempat tinggal pada 3 kelompok data dengan diperoleh F hitung (0,401) < F tabel (3,06), sehingga hipotesis nol diterima. Perhitungan uji lanjut menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara yang tinggal di pesantren dengan kos(0,01 0,02), dan signifikan antara rumah dengan pesantren (0,02 < 0,03)

    HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) DENGAN MINAT BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BAKI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

    Get PDF
    ABSTRAK Partiningsih, 2013, Hubungan antara Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) dengan Minat Belajar PAI Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Pembimbing : Dr. Retno Wahyuningsih, S.Si., M.Pd Kata Kunci : Keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Rohis, Minat Belajar PAI Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Siswa lebih mudah bosan mendengarkan dan memperhatikan guru yang menerangkan pembelajaran di kelas (2) Keikutsertaan siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler yang diwajibkan dari sekolah memang baik. Sedangkan keaktifan mereka dalam menjalankan kegiatan yang ada dalam ekstrakurikuler Rohis ini berbeda-beda. Adapun beberapa yang mengikuti kegiatan-kegiatan karena terpaksa (3) Proses belajar PAI berlangsung tanpa penghayatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) dengan minat belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitafif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Baki, Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII, dengan mengambil sampel sebanyak 148 siswa. Pengambilan sampel dalam pelitian ini menggunakan Proportionate Stratified Random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket yang diberikan kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Rohis siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017 terdapat pada kategori sedang. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan data keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Rohis kategori tinggi sebanyak 20 siswa (13%), kategori sedang sebanyak 81 siswa (55%), dan kategori rendah sebanyak 47 siswa (32%), (2) minat belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017 terdapat pada kategori sedang. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan data minat belajar PAI kategori tinggi sebanyak 62 siswa (43%) , kategori sedang sebanyak 75 siswa (51%), dan kategori rendah sebanyak 10 siswa (6%). (3) sehingga ada hubungan antara keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) dengan minat belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017 didasarkan pada hasil uji signifikansi rho = 0,88 dan t hitung (22,15) > t tabel (1,96)

    TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN MAHASISWA ANGKATAN 2014 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017

    Get PDF
    ABSTRAK Indah Sri Suryatiningrum, 21 Agustus 2017, Tingkat Kemampuan Membaca al-Quran Mahasiswa Angkatan 2014 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan IAIN Surakarta Tahun Akademik 2017, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Pembimbing : Dr. Retno Wahyuningsih S.Si, M.Pd Kata Kunci : Kemampuan Membaca al-Quran Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah Kemampuan Membaca al-Quran Mahasiswa Angkatan 2014 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta Tahun Akademik 2017 yang tergolong rendah. Hal ini ditandai dengan rendahnya kemampuan membaca dan memahami al-Quran serta masih kurang lancar dalam membaca al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan membaca al-Quran mahasiswa Jurusan PAI Angkatan 2014 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta, Tahun Akademik 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2014 jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakart, dengan jumlah total 304 mahasiswa. Untuk sampel penelitian dengan total sampel dalam penelitian ini adalah 172 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Propotional Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes lisan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik persentase. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diambil kesimpulan bahwa Tingkat kemampuan Membaca al-Quran Mahasiswa Jurusan PAI Angkatan 2014 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta, Tahun Akademik 2016/2017, berdasarkan 172 data mahasiswa menunjukkan bahwa hasil kemampuan membaca al-Quran tergolong sedang dengan interval 47-73 sebanyak 138 mahasiswa (80,231%)
    corecore