HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) DENGAN MINAT BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BAKI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Abstract

ABSTRAK Partiningsih, 2013, Hubungan antara Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) dengan Minat Belajar PAI Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Pembimbing : Dr. Retno Wahyuningsih, S.Si., M.Pd Kata Kunci : Keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Rohis, Minat Belajar PAI Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Siswa lebih mudah bosan mendengarkan dan memperhatikan guru yang menerangkan pembelajaran di kelas (2) Keikutsertaan siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler yang diwajibkan dari sekolah memang baik. Sedangkan keaktifan mereka dalam menjalankan kegiatan yang ada dalam ekstrakurikuler Rohis ini berbeda-beda. Adapun beberapa yang mengikuti kegiatan-kegiatan karena terpaksa (3) Proses belajar PAI berlangsung tanpa penghayatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) dengan minat belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitafif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Baki, Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII, dengan mengambil sampel sebanyak 148 siswa. Pengambilan sampel dalam pelitian ini menggunakan Proportionate Stratified Random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket yang diberikan kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Rohis siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017 terdapat pada kategori sedang. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan data keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Rohis kategori tinggi sebanyak 20 siswa (13%), kategori sedang sebanyak 81 siswa (55%), dan kategori rendah sebanyak 47 siswa (32%), (2) minat belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017 terdapat pada kategori sedang. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan data minat belajar PAI kategori tinggi sebanyak 62 siswa (43%) , kategori sedang sebanyak 75 siswa (51%), dan kategori rendah sebanyak 10 siswa (6%). (3) sehingga ada hubungan antara keaktifan mengikuti ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) dengan minat belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017 didasarkan pada hasil uji signifikansi rho = 0,88 dan t hitung (22,15) > t tabel (1,96)

    Similar works