3 research outputs found

    PERAN LEMABAGA ADAT DALAM MENANGANI KASUS HAMIL DILUAR NIKAH PADA REMAJA (STUDY KASUS DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT)

    Get PDF
    eran lembaga adat merupakan suatu hal yang penting dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada kalangan remaja desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten lombok barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan lembaga adat dalam menyelesaikan kasus hamil di luar nikah di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar dan Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi peran lembaga adat Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat dalam menyelesaikan kasus hamil diluar nikah. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik miles and hubermen yaitu: reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data. Teknik kebasahan data menggunakan tringgulasi waktu, sumber, dan teknik. Berdasarkan data yang didapatkan Peranan lembaga adat dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada remaja di desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten lombok barat yaitu dengan melakukan: 1). Pemanggilan pihak yang terlibat dalam kasus hamil diluar nikah dengan melakukan mediasi, memfasilitasi ruang dialog, mengidentifikasi masalah dan kepentingan, dan memberikan kebijakan keputasn. 2). Memberikan sanksi sosial dengan melakukan pencatatan sejarah negatif, pengecaman, serta pemisahan ruang publik. 3). Memberikan pencerahan kepada remaja yang hamil diluar nikah dengan penyuluhan tentang norma norma, pemahaman tentang konsekuensi hamil diluar nikah, pendidikan seksual dan reproduksi serta dukungan secara emosional. 4). Memberikan pemahaman tentang nilai nilai data desa karang bayan dengan melakukan edukasi persuasif kepada remaja, Melibatkan para remaja untuk lebih aktif dalam mengkampanyekan nilai nilai adat desa karang bayan. 5). Memberikan penyuluhan kepada remaja tentang kensekuensi hukum atas kasus hamil diluar nikah, memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada wanita, dan pembinaan nilai etika dan moral yang berlaku didalam nilai nilai adat pada remaja yang hamil diluar nikah. Faktor faktor yang mempengaruhi peranan lembaga dat dalam menangani kasus hamil diluar nikah di desa karang bayang kecamatan lingsar kabupaten lombok barat yaitu: 1). Faktor pendukung lembaga adat dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada remaja di desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten Lombok barat salah satunya adalah: a). Keterlibatan pemuda dalam menangani kasus hamil diluar nikah dengan memberikan pengetahuan dan keadaan ekonomi pemuda. b). Nilai dan norma adat yang berlaku. c). Pengaruh teman sebaya para remaja. d). Kepedulian orang tua. e). Kontak media informasi. 2). Faktor penghambat lembaga adat dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada remaja di desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten Lombok barat salah satunya yaitu: a). Pergaulan bebas remaja. b). Rendahnya Pendidikan dan kepedulian orang tua. c). Rendahnya pendidikan remaja dan usia yang masih dibawah umur. d). Kurangnya pengetahuan keagamaan para remaja

    PERAN LEMABAGA ADAT DALAM MENANGANI KASUS HAMIL DILUAR NIKAH PADA REMAJA (STUDY KASUS DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT)

    Get PDF
    eran lembaga adat merupakan suatu hal yang penting dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada kalangan remaja desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten lombok barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan lembaga adat dalam menyelesaikan kasus hamil di luar nikah di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar dan Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi peran lembaga adat Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat dalam menyelesaikan kasus hamil diluar nikah. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik miles and hubermen yaitu: reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data. Teknik kebasahan data menggunakan tringgulasi waktu, sumber, dan teknik. Berdasarkan data yang didapatkan Peranan lembaga adat dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada remaja di desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten lombok barat yaitu dengan melakukan: 1). Pemanggilan pihak yang terlibat dalam kasus hamil diluar nikah dengan melakukan mediasi, memfasilitasi ruang dialog, mengidentifikasi masalah dan kepentingan, dan memberikan kebijakan keputasn. 2). Memberikan sanksi sosial dengan melakukan pencatatan sejarah negatif, pengecaman, serta pemisahan ruang publik. 3). Memberikan pencerahan kepada remaja yang hamil diluar nikah dengan penyuluhan tentang norma norma, pemahaman tentang konsekuensi hamil diluar nikah, pendidikan seksual dan reproduksi serta dukungan secara emosional. 4). Memberikan pemahaman tentang nilai nilai data desa karang bayan dengan melakukan edukasi persuasif kepada remaja, Melibatkan para remaja untuk lebih aktif dalam mengkampanyekan nilai nilai adat desa karang bayan. 5). Memberikan penyuluhan kepada remaja tentang kensekuensi hukum atas kasus hamil diluar nikah, memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada wanita, dan pembinaan nilai etika dan moral yang berlaku didalam nilai nilai adat pada remaja yang hamil diluar nikah. Faktor faktor yang mempengaruhi peranan lembaga dat dalam menangani kasus hamil diluar nikah di desa karang bayang kecamatan lingsar kabupaten lombok barat yaitu: 1). Faktor pendukung lembaga adat dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada remaja di desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten Lombok barat salah satunya adalah: a). Keterlibatan pemuda dalam menangani kasus hamil diluar nikah dengan memberikan pengetahuan dan keadaan ekonomi pemuda. b). Nilai dan norma adat yang berlaku. c). Pengaruh teman sebaya para remaja. d). Kepedulian orang tua. e). Kontak media informasi. 2). Faktor penghambat lembaga adat dalam menangani kasus hamil diluar nikah pada remaja di desa karang bayan kecamatan lingsar kabupaten Lombok barat salah satunya yaitu: a). Pergaulan bebas remaja. b). Rendahnya Pendidikan dan kepedulian orang tua. c). Rendahnya pendidikan remaja dan usia yang masih dibawah umur. d). Kurangnya pengetahuan keagamaan para remaja

    Pemanfaatan Limbah Kulit Rambutan Menjadi Produk Teh di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat

    Get PDF
    The skin of rambutan, which has only been considered as waste by the community, has many health benefits. These benefits include being a natural antibacterial against bacteria, being able to fight free radicals, being a natural antioxidant, as a medicine for dysentery and fever, can increase the body's immunity, and can be used as an antidiabetic and antihypercholesterol agent. This activity aims to utilize rambutan skin waste into a tea product. This activity was carried out in Karang Bayan Village, Lingsar District, West Nusa Tenggara. Learning by Doing is used in this activity in which the University of Mataram's Integrated Real Lecture Work (KKN) team learns through the practice of processing rambutan peels into tea directly by utilizing existing tools and materials so that it is more effective and efficient in the outcomes of KKN activities in Karang Bayan Village . The result of the implementation of the Integrated Real Work Lecture (KKN) activities is to provide innovation and knowledge about the utilization of rambutan peel waste. It is hoped that in the future the community will be able to manage rambutan peel waste into a creative economic business, be able to develop creativity in converting unused waste into herbal teas that have many benefits. In addition, this activity is also able to be an alternative in reducing waste, especially rambutan skin waste.Kulit rambutan yang selama ini hanya dianggap limbah oleh masyarakat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut diantaranya sebagai antibakteri alami terhadap bakteri, mampu melawan radikal bebas, menjadi antioksidan alami, sebagai obat disentri dan demam, dapat meningkatkan imunitas tubuh, dan dapat digunakan sebagai bahan antidiabetes dan antihiperkolesterol. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfatkan limbah kulit rambutan menjadi sebuah produk teh. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar Nusa Tenggara Barat. Learning by Doing digunakan dalam kegiatan ini yang di mana tim Kerja Kuliah Nyata (KKN) Terpadu Universitas Mataram belajar melalui praktek mengolah kulit rambutan menjadi teh secara langsung dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada sehingga lebih efektif dan efisien terhadap luaran kegiatan KKN di Desa Karang Bayan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu ini yaitu memberikan inovasi dan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah kulit rambutan. Diharapkan untuk kedepannya masyarakat mampu mengelola limbah kulit rambutan menjadi usaha ekonomi kreatif, mampu mengembangkan kreatifitas dalam mengubah limbah yang tidak terpakai menjadi teh herbal yang memiliki banyak manfaat. Selain itu, kegiatan ini juga mampu menjadi alternatif dalam mengurangi limbah khususnya limbah kulit rambutan
    corecore