4 research outputs found
IMPLEMENTASI PENDEKATAN ANALOGI KAFE SEBAGAI PENUNJANG DESAIN PERPUSTAKAAN YANG INOVATIF DAN KREATIF DI KOTA BANDUNG
Perpustakaan merupakan suatu tempat yang menyimpan koleksi buku-buku pustaka untuk menunjang kebutuhan informasi masyarakat, perpustakaan tidak hanya memiliki fungsi edukasi tetapi juga memiliki fungsi rekreasi. Namun sangat disayangkan, saat ini minat masyarakat terutama Generasi Z dalam berkunjung ke perpustakaan semakin berkurang karena masyarakat sudah dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat melalui internet, maka dari itu perpustakaan harus berupaya untuk membangun citra sebagai pusat kegiatan dan informasi yang modern dan menyenangkan. Dengan adanya budaya ânongkrongâ di kafe yang sangat melekat dalam masyarakat Indonesia terutama bagi Gen Z dapat menjadi sebuah inovasi yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan Umum Kota Bandung dengan menerapkan pendekatan analogi kafe atau konsep Library CafĂ© untuk memberikan kesan baru pada perpustakaan berupa tempat yang menarik, nyaman dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan survei dan wawancara pada 3 bangunan perpustakaan untuk menganalisa permasalahan dan kebutuhan perpustakaan saat ini. Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain perpustakaan yang dapat mengubah perspektif masyarakat terkait perpustakaan merupakan tempat yang kaku, formal, dan membosankan menjadi tempat pusat kegiatan yang santai dan menyenangkan dengan menerapkan konsep Library CafĂ© pada desain interiornya. Implementasi konsep Library CafĂ© dalam desain sebuah perpustakaan dapat dilakukan dengan menciptakan suasana ruang yang cozy dan santai serta menggunakan furniture yang nyaman dan biasa digunakan pada sebuah cafĂ© seperti bench, kursi yang empuk, dan beanbag. Dengan itu diharapkan hal ini dapat menarik minat Gen Z untuk berkunjung ke perpustakaan dan merasakan kenyamanan seperti di cafe saat beraktivitas di perpustakaan
KAJIAN PENERAPAN ECOHOUSING DAN GREEN BUILDING DI PERKOTAAN
The house does not only affect us but also the environment around us either directly or indirectly. How the house looks, built and where it is built, all have an impact on our environment. In addition the hole also possesses a wider influence. At home we consume large amounts of resources, such as energy and water. Both resources are part of our daily lives. However, how it could be to abtain and use resources that could be damaging to the environment. Our daily activities also generate so much trash some of which may take years or even centuries to decompose. If burned, most of the garbage is toxic. Others are dangerous for many reasons. Many of the chemicals we use at home turned out to be toxic and have harmful effects in the long run, both for humans and the environment. We all want to feel comfortable and secure our home. We can make a house a comfortable place to live without â harm the earth â. And, more importantly, we can set an example to uor children in order to do rhe same. This is what is meant by sustainable living
Research On Standard Components In ArchitectureFor Flat And Landed House Associated With The Concept Of Eco House And Green Building: ProceedingThe 1st Bandung Creative Movement (BCM) 2014
Needed a solution based on planning and ecological (sustainable) to solve the common problems of development and housing settlements in Indonesia. Sustainable building is where in the planning, development, operation and maintenance in the aspect - the aspect of protecting, saving, reducing the use of natural resources, maintaining a good quality buildings and the quality of indoor air quality, and attention to the health of the occupants of which are based principles of sustainable development.
A building can be called already implementing green building concept if managed through an evaluation process to gain recognition as a green building. In the evaluation benchmark assessments used are appropriate to the local conditions and the situation in Indonesia and establishing techniques that is implemented in Indonesia. Some of the principles used to base the preparation of the benchmark are: Simple (simplicity), and can be easy to implement (applicable), available technology (available technology), and using the assessment criteria based on local standards wherever possible