11 research outputs found

    POTENSI BERBAGAI LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI ANTI RAYAP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui potensi anti rayap berbagai limbah pertanian yang belum dimanfaatkan untuk menambah nilai ekonominya dan mampu mengatasi permasalahan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Parameter pengamatan adalah jumlah kematian rayap dan pengurangan bobot kertas uji yang dijadikan umpan rayap.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa limbah pertanian yang memberikan aktifitas anti rayap tertinggi adalah kulit buah durian, kulit buah srikaya dan kulit buah manggis dengan mortalitas rayap berturut-turut 94,7%, 92,7% dan 88,7% dan memiliki tingkat aktivitas anti rayap kuat.  Sedangkan mortalitas terendah dimiliki oleh limbah kulit buah jeruk dengan mortalitas 72,0% dan tingkat aktivitas anti rayap cukup kuat.Pada parameter bobot kertas uji tidak terjadi pengurangan bobot sesudah perlakuan sehingga diduga bahwa aktifitas anti rayap terjadi karena racun kontak dan racun pernafasan. Kata kunci : limbah pertanian, durian, srikaya, manggis, anti raya

    Respon Bibit Tebu Akibat Komposisi Media Tanam yang Diaplikasikan Formulasi Dobel Inokulan Pseudomonad Pendarflor dan Azospirillum

    Get PDF
    Untuk mendapatkan bibit berkualitas baik toleran terhadap cekaman biotik dan abiotik dengan perakaran baik dan efisien terhadap pemupukan pada media tanam diaplikasikan formulasi dobel inokulan pseudomonad pendarflor dan Azospirillum, namun demikian pada pembibitan tebu informasi tentang hal ini masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam yang diaplikasikan formulasi dobel inokulan pseudomonad pendarflor dan Azospirillum terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu. Budchip ditumbuhkan pada nampan pembibitan dengan komposisi media tanam sebagai perlakuan yaitu M1: top soil dan bahan organik dengan komposisi 1:1, M2: top soil dan formulasi dobel inokulan pseudomonad pendarflor dan Azospirillum dengan komposisi 1:1, M3: top soil dan formulasi dobel inokulan pseudomonad pendarflor dan Azospirillum dengan komposisi 2:1, M4: top soil dan formulasi dobel inokulan pseudomonad pendarflor dan Azospirillum dengan komposisi 1:2. Digunakan rancangan acak lengkap. Pada parameter data dilakukan analisa varian, jika terdapat perbedaan yang siknifikan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf nyata (α) 5%. Parameter data yang diamati meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bibit yang hidup, jumlah akar primer dan sekunder, dan biomassa tanaman. Kesimpulan yang diperoleh adalah  formulasi konsursium pseudomonad pendarfluor dan Azospirilum dapat meningkatkan pertumbuhan pembibitan tebu, dapat menstimulasi pertumbuhan akar sekunder.  Adapun media tanam dengan komposisi top soil dan formulasi dobel inokulan pseudomonad pendarflor dan Azospirillum 1:1 merupakan komposisi yang paling ideal

    Ekstrak daun Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) terhadap Viabilitas dan Pertumbuhan Awal Jagung Varietas Madura 1 dan Madura 3

    Get PDF
    Daun alang-alang (Imperata cylindrica L.) dapat digunakan sebagai mulsa organik yang mendukung pertumbuhan tanaman jagung melalui penghambatan pertumbuhan gulma dan juga menambah bahan organik tanah. Namun alelopati alang-alang dapat beresiko mengnganggu perkecambahan biji jagung. Oleh karena itu evaluasi pengaruh alelopati daun alang-alang perlu dilakukan untuk menghindari efek negatifnya pada tanaman jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui effek alelopati daung alang-alang terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal biji jagung. Perlakuan pada penelitian ini yaitu pervedaan konsentrasi ekstrak daun alang-alang dan varietas jagung. Konsentrasinya meliputi 0, 7, 14, 21 g mL-1 dan varietas jagung menggunakan Madura 1 and Madura 3. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi persentase perkecambahan, laju perkecambahan, panjang tanaman dan panjang akar. Seluruh perlakuan menunjukkan hasil yang significant terhadap semua parameter kecuali laju perkecambahan. Hasil pertumbuhan dan perkecambahan terendah ditunjukkan pada konsentrasi 21 g 250 mL-1 dan varietas Madura 3 menunjukkan hasil yang lebih baik dari Madura 1

    Uji Daya Hasil Pendahuluan Kandidat Jagung Hibrida Madura

    Get PDF
    Uji daya hasil pendahuluan dilakukan untuk mengetahui potensi hasil calon varietas dibandingkan dengan varietas lainnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakter tiga kandidat jagung hibrida Madura dibandingkan dengan 46 genotip lain yang diuji.  Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Madura pada bulan Agustus sampai November 2017.  Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga kandidat jagung hibrida Madura (G1 (MDR-3), G2 (MDR-4), G3 (MDR-5) dan 46 genotip jagung (entri) sebagai pembanding.  Penelitan ini menggunakan Rancangan Latis Sederhana (7x7x2).  Data dianalisis dengan uji-F, apabila terdapat pengaruh yang nyata dalam perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s  dengan taraf (α) 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa karakter tanaman dari 49 genotip yang diuji memiliki perbedaan yang nyata kecuali karakter bobot 100 biji.   Kandidat jagung hibrida Madura (G1, G2 dan G3) sangat sesuai dikembangkan di Madura karena mempunyai umur pendek (84 hari sampai 85 hari) dan produktivitas tinggi (6,7 ton per hektar sampai 8,2 ton per hektar)

    Field trial of new Bt-base bioinsecticide formula, Bashield®, for controlling Spodoptera frugiperda J.E. Smith on maize

    Get PDF
    Maize is one of the important staple crops. The process of cultivating corn cannot be separated from pests and plant diseases, one of the attacking pests is Spodoptera frugiperda, which can attack the growing points of plants causing a decrease in corn production. Based on previous research conducted in vitro, bioinsecticide of Bacillus thuringiensis-base (Bt-base) liquid formula (namely Bashield®) was able to reduce pupal weight, the proportion of larvae-pupae, and pupal becomes abnormal. Action that can be taken to control this attack is by utilizing biological agent, B. thuringiensis strain BT2, as an alternative control. This research aims to evaluate or to determine the effectiveness of a new bioinsecticide of Bt-base liquid formula (Bashield®), as a control agent for S. frugiperda on maize in the field. This research was prepared at the Laboratory of Plant Protection and Environment, Universitas Trunojoyo Madura, and was conducted at the Horticultural Seed Garden, Socah District, Bangkalan Regency, East Java, Indonesia (7°05'17.2"S 112°42'32.0"E). The design used was a complete randomized block design (CRBD) with 4 treatments and 6 replications. The data were analyzed using 5% ANOVA and if there was a significant effect, then a DMRT follow-up test was carried out with a 5% level. The results showed that the 15% treatment was able to kill test larvae up to 78% with a high virulence level, and reduced damage up to 100%. In conclusion, the new Bt-base liquid formula, Bashield®, has good potential for effective biocontrol and contributed as a new biopesticide for S. frugiperda

    PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

    Get PDF
    <span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;">The purpose of this </span><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;" lang="IN">Research</span><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;"> to determine the effect of fertilizer type and dose of bokashi of growth and yield bean (Vigna sinensis L.). Results of research: 1) bokashi fertilizer and chicken manure effect on plant length and number of leaves at the age of 24 days after the plant, 2) dose of fertilizer bokashi or chicken manure is best for the total fruit weight per plant is 20 tons / ha.</span

    Pengaruh Jenis dan Dosisi Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

    Get PDF
    The purpose of this Research to determine the effect of fertilizer type and dose of bokashi of growth and yield bean (Vigna sinensis L.). Results of research: 1) bokashi fertilizer and chicken manure effect on plant length and number of leaves at the age of 24 days after the plant, 2) dose of fertilizer bokashi or chicken manure is best for the total fruit weight per plant is 20 tons / ha

    Ketahanan Padi (Way Apo Buru, Sinta Nur, Ciherang, Singkil dan IR 64) Terhadap Serangan Penyakit Bercak Coklat (Drechslera oryzae) dan Produksinya

    Get PDF
    The purpose of this research to determine the  resilience of rice plant varieties Way Apo Buru, Sinta Nur, Ciherang, Singkil and IR 64 to the attack of brown spots disease (Drechslera oryzae), and production. Results of research: 1) the resilience of rice varieties Way Apo Buru, Sinta Nur, Ciherang, Singkil, and IR 64 against Drechslera oryzae attacks respectively 5.93%, 3.70%, 4:44%, 5.93%, and 7:41%, 2). The attack rate affect  production that is  higher levels of attack or more sensitive plants, the lower production

    Inventory of Pests and Diseases Intensity on 10 Bambara Groundnut (Vigna Subterranea (L.) Verdc.) Lines in the Dryland of Madura, Indonesia, During the Dry Season

    Full text link
    Landraces breeding scheme of bambara groundnut from various regions of Indonesia since 2012 provides several potential lines which are uniform, high yielding and drought-tolerant. Evaluation of resistance to pests and diseases is aimed to select potential lines which are resistant to pests and diseases and potential for development in Madura dry land during the dry season. The present study used descriptive method through field observation technique on 10 selected potential lines of Bambara groundnut. The results showed that there were 5 (five) types of pests and 4 types of diseases found in bambara groundnut crops planted during the dry season in Bangkalan Regency of Madura. The pests attacking more than 25% per plot were aphids, ladybugs and grasshoppers. A symptom of pathogen attacking more than 25% per plot were Bean common mosaic virus and soybean common mosaic virus. The GSG 1.1.1 potential line had the lowest pest attack and the BBL 2.1.1 potential line had the lowest disease incidence
    corecore