2 research outputs found

    Karakterisasi Kimiawi dan Organoleptik Pempek dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Mas Asal Waduk Cirata

    Get PDF
    Penelitian mengenai karakterisasi kimiawi dan organoleptik pempek dengan penambahan tepung tulang ikan mas bertujuan untuk mengetahui jumlah tepung tulang ikan pada produk pempek yang paling disukai panelis. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada bulan Agustus sampai Nopember 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan lima perlakuan yaitu penambahan tepung tulang ikan mas sebanyak 0, 5, 10, 15 dan 20% pada pempek. Parameter yang diamati adalah rendemen, karakteristik kimiawi (kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu) tepung tulang ikan, dan karakteristik organoleptik (kenampakan, aroma, tekstur dan rasa) pempek berdasarkan tingkat kesukaan menggunakan skala hedonik serta kadar kalsium pempek dari perlakuan paling disukai. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung tulang ikan mas menghasilkan rendemen 30%, karakteristik kimiawinya meliputi kadar air 10,56% kadar protein 12, 11%; kadar lemak 4, 07% dan kadar abu 2,5%. Karakteristik organoleptik terhadap kenampakan, aroma, tekstur dan rasa pempek pada dengan penambahan tepung tulang ikan mas hinga 15% masih disukai panelis. Kriteria rasa memiliki nilai terbesar dibandingkan kenampakan, aroma dan tekstur berdasarkan uji Bayes. Kadar kalsium pada pempek dengan penambahan 10% tepung tulang ikan mas adalah 0, 65 % jika dibandingkan dengan kontrol sebesar 0,18%

    Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi vegetasi mangrove di pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2011. Sebagai bahan kajian penelitian adalah 4 stasiun hutan mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode transek kuadrat dengan empat buah transek untuk tiap stasiun penelitian dengan ukuran 10 x 10 m2 dengan arah tegak lurus dari tepi laut. Untuk tingkat pohon ukuran transek 10 x 10 m2, untuk tingkat pancang 5 x 5 m2, dan untuk tingkat semai 2 x 2 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis mangrove yaitu Avicennia marina, Avicennia alba, Avicennia officinalis, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylossa, Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorhiza, dan Nypa fruticans. Keanekaragaman vegetasi mangrove di lokasi penelitian tergolong rendah. Berdasarkan hasil analisis kerapatan vegetasi diketahui bahwa kondisi hutan mangrove di pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan umumnya rusak
    corecore