Effect of Student Participation in Business Center, Parent's Role, and Self-Efficiency to Entrepreneurship Intention Students of SMK

The purpose of this research (1) condition of students’ participation in the business center, parental role, self-efficacy, and student entrepreneur willingness, (2) influence of student participation in the business center, parental role, and self-efficacy partially to student entrepreneur willingness, (3) the influence of participation in the business center, parental role, and self-efficacy on student entrepreneurship willingness, and (4) difference entrepreneur willingness for the first year and second-year students. This study is a comparative causal and technique of collecting data using questionnaire. The result of this research (1) students’ participation in Business Center have high categorized and positively and significantly influence to willingness, (2) parental role is a very high categorical student and have the positive and significant influence to student entrepreneurship willingness, (3) self-efficacy of the high categorized student, but not positively and significantly influence to intent entrepreneurship, (4) willingness of entrepreneurship is very high categorize, (5) students’ participation in Business Center and parental role simultaneously has positively and significantly influence on willingness, (6) there is a difference of willingness of student entrepreneur for the first year students with second year students, (7) there is no difference in student participation in Business Center for the first year and second year students, (8) there is a difference of parental role of first year and second year students, and (9) there no difference of self-efficacy for the first year with second year students

Developing Instructional Media Mobile Learning Based Android to Improve Learning Outcomes

This research aims to develop instructional media which is tested its feasibility and piloted in learning activities. The instructional media is developed using online builder Appypie with DCE developed-model. The product assessment is conducted by material expert, media expert and testing in a small and big group.The instrument of collected data is conducted by interviewing, questionnaire and test. The results of this research are: The instructional media product, mobile learning based android, has been using online builde Appypie, instructional media is feasible to apply after obtaining assessment result from material and media expert and users, The  learning outcomes increases significantly between students with and without using instructional media. In summary, developed instructional media is feasible  to app;y in a learning activity

Critical review: action research

Action research aims to solve current practical problems while expanding scientific knowledge. A distinctive feature of action research is that the researcher deliberately conducts an intervention while at the same time studying the effects of the intervention. It involves collaboration with business people in real organizations. This is very different from most other research methods. Researchers who use other research methods usually try not to intervene or interfere. The results of this study are a review of several action research articles with an explanation of the findings of these articles along with the strengths and weaknesses of the research

HARD AND SOFT SKILLS ENHANCEMENT IN ENTREPREUNERSHIP LEARNING FOR THE TWELFTH GRADE STUDENTS OF SMK KARTIKA IV-1 MALANG

The purpose of this study is to describe the following things: (1) contributions of both hard and soft skills in entrepreneurship learning in SMK Kartika IV-1 Malang; (2) how to increase hard and soft skills on entrepreneurship learning in SMK Kartika IV-1 Malang; and (3) the purpose hard and the soft skills. The research findings showed that: (1) hard and soft skills is meant to build the entrepreneurship spirit of the students; (2) hard and soft skills is meant to motivate students to do entrepreneurship; (3) hard and soft skills are needed by students in order to increase the potential of students and meet the needs of students to enter the real world and industry. Keywords: Hard Skills, Soft Skills, and Learnin

Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Proyek Untuk Menumbuhkan Semangat Wirausaha Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Bojonegoro

Tujuan penelitian ini adalah (1) menyusun model pembelajaran kewirausahaan berbasis proyek dan (2) menguji efektifitas model pembelajaran kewirausahaan berbasis proyek untuk menumbuhkan semangat wirausaha mahasiswa pada program studi pendidikan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah research development model DBR (Design Based Research) dari Reeves (2006). Hasil penelitian adalah (1) perbaikan model pembelajaran kewirausahaan dengan menyeimbangkan antara teori dan praktik, pembelajaran lebih diarahkan pada praktikum yang aplikatif, dan mewujudkan tujuan program studi yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki semangat wirausaha; (2) pengembangan desain dan prototipe terdiri dari tiga komponen yaitu tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian; (3) uji validasi oleh ahli pendidikan, kewirausahaan, dan uji terbatas menunjukkan tujuan pembelajaran, isi materi, dan sajian telah sesuai dengan konten/ isi, perwajahan, dan kebahasaan; (4) uji produk menggunakan kelas eksperimen yang ditentukan berdasarkan gaya belajar mahasiswa, mayoritas mahasiswa memiliki gaya belajar akomodator, hasil penilaian portofolio menunjukkan mahasiswa memiliki nilai sangat baik dan baik, produk yang dihasilkan oleh kelompok kerja mahasiswa sesuai dengan gaya belajar, dan uji keefektifan menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kewirausahaan berbasis proyek mampu menumbuhkan semangat wirausaha mahasiswa dengan sangat baik. Kata kunci: kewirausahaan, pembelajaran berbasis proyek, semangat wirausah

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, KETERAMPILAN PROSES SAINS, DAN PENGUASAAN KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGA

Pembelajaran sains memiliki tujuan agar siswa memahami dan mengatasi masalahmasalah atau peristiwa alam melalui pengamatan secara ilmiah. Pembelajaran yang diterapkan harus mampu mengintegrasikan konsep pembelajaran dengan berbagai masalah yang sering di jumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran harus dapat  melibatkan siswa secara aktif dalam melakukan pemecahan terhadap  masalah tentang penecemaran lingkungan serta mampu mengembangkan ketarampilan proses sains dan kemampuannya memahami konsep pembelajaran. Hal ini membutuhkan peran pendidik agar dapat menggunakan pendekatan, model, atau strategi dalam menerapkan pembelajaran sains dengan baik. Salah satu pembelajarannya adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis pada masalah untuk melibatkan siswa secara langsung melakukan pemecahan masalah nyata dan mampu mengonstruksikan pengetahuan dan pemahamannya terhadap konsep pencemaran lingkungan. Pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan proses sains

KONSEP MODEL PBM SEBAGAI PEMBIASAAN SIKAP CARING ECONOMIC PADA PROSES BELAJAR SISWA

Glabalisasi mengantarkan kehidupan penuh dengan problematika dan dinamika sosial. Sementara itu, manusia harus senantiasa berperan sebagai homo socius dalam mengarungi kehidupan. Membiasakan siswa bersikap caring economic melalui sebuah pembelajaran yang bermakna dan sepanjang hayat merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghadapi dinamika tersebut. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) merupakan sebuah model pembelajaran yang mengajak siswa untuk berpikir kritis, menjawab problematika, dan mencari solusi sebagai jalan keluar problematika tersebut. Akan tetapi, model pembelajaran tersebut masih terdapat kritikan dalam implementasinya. Kelemahan model pembelajaran ini, tentu bukan menjadi halangan untuk tidak menerapkan dalam proses pembelajaran

PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM MENUMBUHKAN SIKAP ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD

Penerapan Kurikulum 2013 memerlukan perubahan paradigma pembelajaran. Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu dengan menggunakan tema sebagai pemersatu antar pelajaran. Pembelajaran tematik menggunakan pendekatan saintifik. Siswa dilatih untuk menerapkan sikap ilmiah seperti mengobservasi, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan mengkomunikasikan. Salah satu aspek dalam pembelajaran tematik memfasilitasi siswa untuk mencari hubungan antara konsep dengan permasalahan yang terjadi sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Bermain sambil belajar merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang sangat sesuai dengan karakteristik belajar anak SD saat ini yang (1) Mulai berpikir kritis. (2) Mulai muncul persaingan antar teman. (3) Mempunyai rasa ingin tahu yang mendalam . (4) Suka bertanya dan (5) Suka berkelompok. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan di lapangan yang menunjukkan bahwa ketika dikelas masih banyak siswa yang asyik bermain dan cenderung pasif, padahal guru sedang memberikan penjelasan.Permainan ular tangga merupakan permainan tradisional yang sudah akrab dengan anak SD. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian yang mendalam tentang bagaimana cara memanfaatkan permainan ini dalam pembelajaran sehingga dapat mengatasi masalah tentang menurunnya motivasi dan keaktifan siswa di kelas

The Linkage of Entrepreneurship Education and Students’ Entrepreneurial Readiness: The Mediating Role of Entrepreneurship Ecosystem

Entrepreneurship takes an essential role in the economy of a nation. Therefore, enlarging the number of new entrepreneurs can be initiated from schools or college graduates. The study aims to investigate a linkage between entrepreneurship education, entrepreneurship ecosystem, and students’ entrepreneurial readiness in Indonesia. This research method used explanatory research with a quantitative approach using structural equation modeling with partial least squares (SEM-PLS). The data of this research were gathered from online questionnaires in some areas in East Java of Indonesia. The findings of this research reveal that entrepreneurship education takes a significant role in dealing with students’ entrepreneurial readiness. This study also confirms the role of entrepreneurial ecosystem in mediating this relationship