3 research outputs found
Moral Value and Character Building Education in Folklore from Central Java “Timun Mas”
Folklore is a story that originated in society and developed in society in the past which played an important role in the development of children's character learning in the form of moral values. The purpose of this study was to explain the moral values contained in folklore to improve character education. This study used a qualitative descriptive research design. Where all the data collected is based on books and other supporting document data. From the discussion of the Timun Mas folklore, there are eight prominent moral values, namely religious values, independent values, curiosity values, hard work values, responsibility values, honesty values, creativity, the value of the spirit of hard work. And from the research results, it can be concluded that the folklore of Timun Mas has many moral values that can be applied in the world of Education to shape character
ARAHAN PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DALAM UPAYA PENGALIHAN PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI DI KAWASAN PERUMAHAN KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG
Kawasan perumahan Kecamatan Antapani secara tidak langsung
berpengaruh terhadap meningkatnya volume lalu lintas di Kota Bandung hingga
menimbulkan kemacetan. Tingginya penggunaan kendaraan pribadi sebesar
84,84% menyebabkan rendahnya minat penduduk untuk menggunakan kendaraan
umum di kawasan tersebut khususnya angkutan kota. Berdasarkan hal tersebut
timbul pertanyaan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk
dalam memilih moda sehingga dirumuskannya tujuan penelitian berupa arahan
peningkatan pelayanan angkutan kota dalam upaya pengalihan penggunaan
kendaraan pribadi di kawasan perumahan Kecamatan Antapani Kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif dan teknik analisis yang digunakan adalah regresi logit biner untuk
mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan moda dari segi pelayanan
moda, serta menghitung peluang pemilihan moda. Selanjutnya dilakukan analisis
sensitivitas untuk mengetahui perubahan peluang dalam pemilihan moda. Selain
kedua analisis tersebut, dilakukan juga analisis crosstabs untuk mengetahui faktor
yang berpengaruh terhadap pemilihan moda dari segi karakteristik sosial ekonomi
pelaku perjalanan dan pola pergerakan.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa usia berpengaruh terhadap pemilihan
moda antara sepeda motor dan angkutan kota, sedangkan tingkat pendapatan dan
kepemilikan kendaraan berpengaruh terhadap pemilihan moda antara mobil pribadi
dan angkutan kota. Untuk perubahan peluang pemilihan sepeda motor ke angkutan
kota dapat dilakukan dengan menurunkan waktu tempuh angkutan kota dan
meningkatkan keandalan angkutan kota. Perbaikan waktu tempuh lebih cepat 2,5
menit/km dan mempersingkat waktu untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
menjadi 60 detik atau bahkan kurang dari 60 detik, dapat meningkatkan peluang
terpilihnya angkutan kota dari 26% menjadi 47%. Adapun untuk perubahan
peluang pemilihan mobil pribadi ke angkutan kota dapat dilakukan dengan
meningkatkan kenyamanan dan keandalan angkutan kota. Mempersingkat waktu
untuk menaikkan dan menurunkan penumpang menjadi kurang dari 60 detik dan
kenyamanan angkot yang disesuaikan dengan standar pelayanan minimal angkutan
atau bahkan lebih baik, dapat meningkatkan peluang terpilihnya angkutan kota dari
1% menjadi 36%.
Kata Kunci: pemilihan moda, regresi logit biner, analisis crosstabs
Penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Pengembangan UMKM Sono Sablon
Dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra UMKM yang ditentukan sebagai target objek pengabdian ini dibutuhkan pendampingan dalam penerapan strategi digital marketing dengan menerapkan metode pelaksanaan pengabdian meliputi pendampingan penerapan digital marketing guna meningkatkan omset UMKM Sono Sablon. Dari hasil kegiatan pengabdian meliputi identifikasi permasalahan mitra UMKM Sono Sablon, Pendampingan dalam pembuatan sampai penerapan sosial media untuk sarana digital marketing, pembuatan poster, stiker, dan banner sebagai media promosi dan identitas lokasi usaha Sono Sablon yang berjalan dengan baik dan memberikan hasil sesuai yang diharapkan karena pemilik UMKM Sono Sablon yang menerapkan hasil pengabdian secara berlanjut sehingga benar-benar memberikan dampak peningkatan omset dari UMKM Sono Sablon