2 research outputs found

    Implementasi program literasi dalam meningkatkan minat baca siswa: studi multisitus di Madrasah Aliyah Negeri 1 Gresik dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Gresik

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai implementasi program literasi di MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik, meningkatkan minat baca siswa di MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik, dan implementasi program literasi dalam meningkatkan minat baca siswa di MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif studi multisitus. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, waka kurikulum, guru pembimbing/tim program literasi, siswa, dan wali siswa di MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti dalam analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, serta menggunakan teknik triangulasi sumber dalam menguji keabsahan data dalam penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, (1) Implementasi program literasi di MAN 1 Gresik bertujuan untuk membangun potensi siswa dalam hal membaca, menulis, mendengar, serta merangkum. Selain itu juga agar siswa memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan luas. Sedangkan tujuan implementasi program literasi di MAN 2 Gresik yaitu menumbuhkan siswa untuk gemar membaca dan menulis serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menggali informasi dengan benar. Strategi yang digunakan dalam program literasi di MAN 1 Gresik yakni penyediaan pojok baca di setiap kelas, pembiasaan berliterasi sebelum KBM, komunikasi yang baik antara guru dengan siswa, serta kerjasama antara guru-guru agar program literasi terlaksana dengan baik dan benar. Sedangkan strategi yang digunakan MAN 2 Gresik yakni pembiasaan siswa berliterasi dengan mewajibkan siswa berkunjung ke perpustakaan sesuai jadwal, pengadaan event atau lomba yang berkaitan dengan program literasi, penyediaan buku atas rekomendasi siswa, serta pemberian reward kepada siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan. (2) Peningkatan minat baca siswa di MAN 1 Gresik dapat dilakukan dengan upaya menjadwalkan lebih sering untuk waktu pelaksanaan program literasi, menganjurkan siswa untuk lebih sering membaca baik dalam proses pembelajaran sampai diluar pembelajaran. Sedangkan upaya peningkatan minat baca siswa di MAN 2 Gresik yakni menghimbau siswa untuk memaksimalkan kegiatan membaca di perpustakaan saat waktu luang. Namun kedua madrasah memiliki kesamaan dalam upayanya yakni sama-sama berupaya memberikan reward kepada siswa yang telah menghasilkan karya. Upaya peningkatan minat baca siswa di MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik juga tidak terlepas dari kerja sama orangtua dirumah. Upaya orangtua dirumah yakni memberikan motivasi serta memberikan fasilitas kepada anak untuk meningkatkan minat bacanya. Faktor yang mempengaruhi dalam upaya meningkatkan minat baca siswa di MAN 1 Gresik yaitu mengenai penyediaan sarana dan prasarana yang lengkap, motivasi dari dalam maupun dari luar, kesadaran diri, serta kebiasaan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi peningkatan minat baca siswa di MAN 2 Gresik yaitu sarana prasarana yang mendukung, dukungan dari guru dan orangtua, serta faktor lingkungan siswa. (3) Implementasi program literasi dalam meningkatkan minat baca siswa di MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik dapat dilaksanakan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan di MAN 1 Gresik diantaranya: kegiatan pembiasaan pagi sebelum KBM dengan membaca buku selama 30 menit, kegiatan literasi menulis yang diikuti oleh siswa yang memiliki minat dan bakat dalam menulis buku, serta kegiatan literasi pengembangan diri melalui jurnalistik dimana diikuti oleh siswa yang memiliki minat dan bakat dalam membuat majalah sampai dengan menghasilkan produk. Sedangkan di MAN 2 Gresik kegiatannya yaitu diantaranya: kegiatan pembiasaan pagi sebelum KBM dengan membaca Al-Qur’an selama 20 menit, kegiatan menulis buku secara berkelompok, serta kegiatan pembiasaan membaca dengan melakukan kunjungan perpustakaan setiap kelas sesuai jadwal. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut MAN 1 Gresik dan MAN 2 Gresik sama-sama menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, mulai dari ruang perpustakaan yang dilengkapi dengan buku bervariasi, pojok baca, hingga fasilitas jaringan internet

    Urgensi Pemanfaatan Google Documen Di Era Digital

    Get PDF
    Era digital yang mendorong adanya industri 4.0 telah menyebabkan perubahan cara mengajar dan belajar yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, dimana teknologi tidak hanya berpotensi membuat aktivitas pendidikan lebih efektif, tetapi juga mengharuskan pendidik untuk beradaptasi karena ekspektasi dan penggunaan teknologi digital dari pelajar generasi baru. salah satunya yaitu menggunakan strategi e-learning. Strategi ini berbasis teknologi elektronik internet yang digunakan untuk memudahkan dalam menerima pengetahuan serta meningkatkan keterampilan siswa. Salah satu produk atau fitur yang diluncurkan oleh kecanggihan teknologi abad 21 ini adalah fitur-fitur yang disediakan oleh gmail yaitu google document. Perbedaan pembelajaran tradisional dengan era digital seperti saat ini yaitu guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Sedangkan di dalam pembelajaran e-learning fokus utamanya adalah membentuk pelajar yang berkarakter, mandiri dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya.&nbsp
    corecore