3 research outputs found

    PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MUHAMMADIYAH KOTA TARAKAN

    Get PDF
    The quality of educational institutions is important to note as a place to create thenation's generation. Its quality is determined by how well the performance of theteachers. The position of the teacher becomes very important because not onlyteaches knowledge but also build student character. Meanwhile, there are severalfactors that can affect the performance. This study aims to analyze the effect ofemotional intelligence, spiritual intelligence and work motivation on theperformance of Muhammadiyah school teachers in Tarakan City.The researchsample amounted to 92 teachers based on sample calculations using the Isaac andMichael formula with sampling technique simple random. The instrument used is aquestionnaire. The research data was processed using multiple linear analyses andtabulated with the IBM SPSS Statistics 25 program. The results showed thatemotional intelligence and work motivation had an effect on performance, whilespiritual intelligence had no effect on performance

    Manajemen pembiayaan dalam tata kelola pesantren pada masa Covid-19

    Get PDF
    Keuangan menjadi elemen pokok dalam pendekatan manajemen lembaga pendidikan. Pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan dengan manajemen pembiayaan. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan dalam pengelolaan keuangan pada lembaga pendidikan pesantren, dibutuhkan suatu manajemen pembiayaan yang tangguh untuk menjawab problem keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen pembiayaan dalam tata kelola  pesantren pada masa Covid-19 di pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitian. Teknik pengumpulan data, menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan degan teknik analisis kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan manajemen pembiayaan dilaksanakan dengan perencanaan pembiayaan, pelaksanaan pembiayaan, dan evaluasi pembiayaan. perencanaan pembiayaan dilakukan dengan menyusun anggaran berbasis kegiatan yang dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 dengan prinsip efisiensi mempertimbangkan masukan dari pemerintah, orang tua, unit bisnis pesantren dan lembaga donasi sosial. Pelaksanaan pembiayaan dilaksanakan dengan menyeimbangkan antara penerimaan dan pelaksanaan kegiatan berikut pengeluaran keuangannya. Hal tersebut dilakukan dengan kegiatan pembukuan keuangan yang juga diatur dalam standar operasional prosedur keuangan. Evaluasi keuangan dilaksanakan dengan evaluasi terhadap rencana dan implementasi pembiayaan program atau kegiatan yang pada pelaksanaanya dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi independen

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERWALI NOMOR 12 TAHUN 2008 PADA BIDANG REHABILITASI NARKOBA (STUDI KASUS BNN KOTA MOJOKERTO)

    Get PDF
    Narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) di Indonesia beberapa tahun terakhir ini menjadi masalah serius dan telah mencapai keadaan yang memprihatinkan serta menjadi masalah nasional. Perlu adanya sebuah penyuluhan dan rehabilitasi yang dilakukan oleh pemerintahan untuk memberantas pengguna narkoba atau obat-obat berbahaya tersebut. Dalam rangka memberantas pengguna narkoba pemerintah perlu membuat sebuah kebijakan yang menjadi landasan pemerintah dalam memberantas pengguna narkoba. Melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintahan dapat menekan angka pengguna narkoba dengan capaian dapat memberantas seluruh pengguna narkoba yang ada di Indonesia. Implementasi kebijakan BNN Kota Mojokerto yang diukur dengan menggunakan teori Merilee S. Grindle terkait dengan ukuran keberhasilan implementasi kebijakan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 12 Tahun 2008 tentang Badan Narkotika kota Mojokerto yang dilanjutkan dengan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 25 Tahun 2019 yang kemudian menjadi pedoman terciptanya program kebijakan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dan yang dijalankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto. Dalam penelitian ini mendapatkan hasil bahwa implementasi yang dilakukan oleh BNN Kota Mojokerto sudah sesuai dengan kebijakan yang ada. Dalam upayanya merehabilitasi masyarakat yang sudah terlanjur menjadi pengguna narkoba, BNN Kota Mojokerto sudah berupaya keras untuk mengembalikan moral pengguna narkoba ketika masa rehabilitasi sudah selesai
    corecore