43 research outputs found

    PERMODELAN EKONOMETRI DAMPAK PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG KUNING

    Get PDF
    Penelitian yang dilakukan di Kabupaten Gowa menganalisis dampak penggunaan input produksi (volume pupuk urea, pupuk ZA, dan luas lahan) dan karakteristik responden (pendidikan formal, pengalaman bertani, dan umur) terhadap peningkatan produksi jagung. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan penelitian adalah lokasi penelitian ditentukan secara purpossive di Desa Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Sampel responden penelitian adalah petani jagung diambil secara simple random sampling sebanyak 30 responden. Selanjutnya teknik analisis data dengan multiple linear regression dan pengujian asumsi klasik (multicollinearity dan heterocedasticity) dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menemukan bahwa volume pupuk ZA, luas lahan jagung, lama pendidikan formal, dan pengalaman bertani berpengaruh positif serta volume pupuk urea berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produksi jagung kuning. Artinya setiap penambahan atau peningkatan volume pupuk ZA, luas lahan jagung, lama pendidikan formal, dan pengalaman bertani maka akan meningkatkan dan menurunkan (dari volume pupuk urea) terhadap produksi jagung kuning Kabupaten Gowa, sedangkan umur petani berpengaruh tidak signifikan terhadap produksi jagung kuning di Kabupaten Gowa. Kata kunci : input produksi, karakteristik responden, dan produksi jagung kunin

    PERMODELAN EKONOMETRI UNTUK PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG

    Get PDF
    Salah satu sentra produksi jagung di Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bone. Produksi jagung di Kabupaten Bone cukup tinggi.Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan usaha tani jagung dikecamatan Tellu Siattinge kabupaten Bone. Penilitian ini dilakukan di Kecamatan Tellu Siattinge yang merupakan salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Bone. Data yang digunakan adalah data cross section. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 40 orang responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dari fungsi produksi Cobb Douglass dan fungsi keuntungan Cobb Douglass yang perhitungannya menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor- faktor yang berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap produksi usaha tani jagung di Kecamatan Tellu Siattinge adalah jumlah tenaga kerja,luas lahan dan volume bibit. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pendapatan usaha tani jagung di Kecamatan Tellu Siattinge adalah harga pupuk KcL, harga pupuk ZA,dan harga bibit. Kata kunci :Jagung, produksi dan pendapatan

    ESTIMASI PRODUKTIVITAS JAGUNG KUNING

    Get PDF
    Selama 5 tahun terakhir (2009-2013) produksi jagung tertinggi Sulawesi Selatan terdapat di Kabupaten Gowa sebanyak 230 ton. Walaupun luas lahannya lebih kecil dari Kabupaten Jeneponto (40.979,2 hektar) dan Bone (43.952,40 hektar), akan tetapi produktivitas jagung di Kabupaten Gowa (5,632 ton/hektar) lebih besar dari kabupaten lainnya. Seiring dengan hal itu peningkatan produktivitas jagung khususnya jagung kuning perlu mendapat perhatian khusus melalui peningkatan produksi dan luas lahan jagung kuning. Penggunaan input sebagai salah faktor-faktor yang mempengaruhi produkvitas jagung sehingga berdampak pula dengan perubahan pendapatan usahatani jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peningkatan produktivitas jagung melalui penggunaan input langsung dan tidak langsung di Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan penelitian adalah lokasi penelitian ditentukan secara purpossive di Desa Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Sampel responden penelitian adalah petani jagung diambil secara simple random sampling sebanyak 30 responden. Selanjutnya teknik analisis data adalah menganalisis dampak dari penggunaan input melalui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dengan multiple linear regression dan pengujian asumsi klasik (multicollinearity dan heterocedasticity). Fungsi produksi jagung kuning menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dan konsep produktivtas. Fungsi pendapatan usahatani jagung dengan teknik unit output price Cobb-Douglas profit function (UOP-CDPF).Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 6 input yang mempunyai pengaruh tidak signifikan hanya tenaga kerja karena rata-rata tenaga kerja yang digunakan 3 jiwa yang merupakan tenaga kerja keluarga, sedangkan variabel volume benih, tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, dan pengalaman mempunyai pengaruh positif yang berarti setiap kenaikan variabel tersebut akan menaikkan pula produktivitas jagung kuning, serta volume urea mempunyai pengaruh negatif yang berarti setiap penambahan volume urea justru akaan menurunkan produktivitas jagung kuning. Kata kunci produktivitas dan jagung kunin

    ESTIMASI KEPUTUSAN NELAYAN DALAM MEMILIH ALAT TANGKAP

    Get PDF
    Penelitian yang dilakukan di Wilayah Pesisir pantai Barat Kabuparen Barru bertujuan mengestimasi keputusan nelayan tradisional dalam memilih teknologi alat tangkap dengan menggunakan model estimasi persamaan logit model. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah metode eksplanatori. Lokasi penelitian di wilayah pesisir pantai barat Kabupaten Barru Sulawesi Selatan yang ditentukan secara purpossive dengan pertimbangan mempunyai nelayan tradisional. Sampel responden sebanyak 124 sampel nelayan tradisional dipilih secara acak yang terdiri dari nelayan perahu motor tempel sebanyak 94 dan 30 nelayan perahu tanpa motor. Hasil temuan menunjukkan Keputusan nelayan tradisional dalam memilih Teknologi alat tangkap dipengaruhi secara positif oleh pendapatan usaha tangkap dan jumlah anggota yang ditanggung serta secara negatif oleh perbedaan wilayah, sedangkan umur nelayan, pendidikan, pekerjaan sampingan, dan perbedaan wilayah tidak signifika

    Ekonomika Agribisnis (Teori dan Kasus)

    Get PDF
    Buku ini menyajikan secara dalam penerapan teori ekonomi pada kasus pertanian berupa Fungsi Produksi Cobb-Douglas, Fungsi Biaya dan Keuntungan yang dinormalkan, Fungsi Permintaan Marshallian, Fungsi Penawaran dengan Supply Respons, iv Fungsi Margin Pemasaran dan Elastisitas Transmisi Harga, Fungsi Pendapatan Rumah Tangga dengan Agricultural Household Model, Fungsi Konsumsi Rumah Tangga dengan Keynes Model. Selanjutnya mengkaji Sektor Agribisnis (Subsektor Agribisnis Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan) dan subsistem agribisnis (Pengadaan Bahan Baku Agribisnis, Subsistem Produksi Agribisnis, Pengolahan Hasil Pertanian/ Agroindustri, Pemasaran Agribisnis, Subsistem Jasa Pendukung, dan Penerapan Teknologi

    DAMPAK PERUBAHAN HARGA INPUT TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG KUNING

    Get PDF
    Permintaan jagung di dalam negeri cenderung menunjukkan peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya permintaan jagung untuk kebutuhan bahan pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Seiring dengan hal itu peningkatan pendapatan usahatani kuning perlu mendapat perhatian khusus melalui perubahan harga input produksi. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan penelitian adalah lokasi penelitian ditentukan secara purpossive di Desa Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Sampel responden penelitian adalah petani jagung diambil secara simple random sampling sebanyak 30 responden. Selanjutnya teknik analisis data adalah multiple linear regression dan pengujian asumsi klasik (multicollinearity dan heterocedasticity). Fungsi pendapatan usahatani jagung kuning menggunakan fungsi keuntungan yang dinormalkan atau unit output price Cobb-Douglas profit function (UOP-CDPF) melalui persamaan multiple regression. Hasil analisis menemukan bahwa pendapatan usahatani jagung kuning di Kabupaten Gowa dipengaruhi secara signifikan positif oleh harga benih jagung dan secara negatif oleh harga pupuk urea, artinya kenaikan harga benih jagung dapat diimbangi dengan menaikkan harga jual jagung kuning sehingga pendapatan petani juga ikut meningkat, berbeda dengan kenaikan harga pupuk urea yang tidak dapat langsung diimbangi dengan menaikkan harga jual petani sehingga akan menurunkan pendapatan petani jagung kuning

    Sistem Manajemen Agribisnis

    Get PDF
    Sesuai dengan judulnya, buku ini mencoba mengemukakan materi-materi kegiatan manajemen dalam sistematika agribisnis yang berkaitan, mulai dari subsistem input, subsistem process, subsistem output, subsistem jasa penunjang; serta teknologi sebagai penunjang mutu/kualitas produk mulai, dari produk segar/mentah (raw material), produk setengah jadi (work in process), hingga produk jadi (finished product). Bahan yang ditampilkan dalam buku ini cukup ringkas, padat, ilmiah serta sangat mudah dipahami yang mencakup fungsi-fungsi manajemen dalam sistem agribisnis, mulai dari subsistem manajemen pengadaan bahan baku agribisnis, subsistem manajemen proses produksi/ operasi agribisnis, subsistem manajemen pengolahan hasil/ agroindustri, subsistem manajemen pemasaran agribisnis, subsistem jasa penunjang (manajemen sumberdaya manusia agribisnis, manajemen keuangan agribisnis, manajemen investasi agribisnis, dan manajemen strategi agribisnis) sampai penggunaan teknologi agribisnis. Selain itu, ditampilkan pula sektor pertanian/ agribisnis, baik subsektor agribisnis pangan, subsektor agribisnis hortikultura, subsektor agribisnis perkebunan, subsektor agri-bisnis peternakan, subsektor agribisnis perikanan, maupun subsektor agribisnis kehutanan

    Did Inflation and the Exchange Rate Increase Indonesia's Budget Deficit?

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of inflation and exchange rates on the budget deficit in Indonesia. The type of data used in this research is secondary data and is a time series data for 2000-2020. The method of analysis in this study is a linear regression with the Ordinary Least Square (OLS) technique. Based on the analysis results, partial inflation significantly negatively affects Indonesia's budget deficit. In contrast, the exchange rate significantly positively affects Indonesia's budget deficit. Simultaneously inflation and exchange rates significantly affect Indonesia's budget deficit. &nbsp

    Model Analisis Ekonomika Pertanian

    Get PDF
    Buku ini menyajikan model analisis dari subsektor (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan) dalam sektor ekonomi pertanian di Indonesia dengan teori dan kasus-kasus penelitian. Hal yang baru dalam buku ini adalah keterkaitan seluruh aspek ekonomi dalam pertanian mulai dari analisis produksi, analisis permintaan dan penawawan (keseimbangan harga dan kuantitas) komoditas, analisis pemasaran pertanian, analisis biaya dan pendapatan (petani, peternak, dan nelayan), konsumsi/pengeluaran,dan pengelolaan sumberdaya pertanian Berdasarkan aspek-aspek tersebut maka secara mekanisme digambarkan bahwa produksi hasil-hasil pertanian selalu mengalami fluktuasi karena faktor musim sehingga terjadi adanya ketidakseimbangan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply) melalui mekanisme dari distribusi pemasaran komoditas pertanian. Dalam mekanisme pemasaran produk pertanian sering dijumpai adanya unefisiensi pemasaran melalui marjin pemasaran (marketing margin) yang besar, tidak terdapatnya respon transmisi harga (price transmission elasticity) dan disintegrasi pasar (market disintegration) produsen dan konsumen sehingga menurunkan pendapatan (usahatani, usaha ternak, usaha tangkap) dan pengeluaran rumah tangga dari hasil usahanya selain itu dapat pula dilihat tingkat pemerataan dan ketimpangan kesejahtraan melalui distribusi pendapatan. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan melalui pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap secara berkelanjutan. Khususnya dalam hal ini pengelolaan sumberdaya kehutanan dan perikanan. Dalam menganalisis ekonomi pertanian diperlukan suatu model analisis ekonometrika dalam mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti produksi komoditas pertanian, biaya dan pendapatan usahan pertanian dengan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas, fungsi biaya Cobb-Douglas, dan fungsi keuntungan Cobb-Douglas. Kemudian fungsi permintaan (demand fuction) dan penawaran (supply fuction) serta fungsi keseimbangan harga dan kuantitas (price equilibrium and Quantity) komoditas pertanian dengan persamaan simultan reduced form. Selanjutnya fungsi marjin pemasaran komoditas pertanian, fungsi pengeluaran rumah tangga (consumtion fuction), serta elastisitas transmisi harga dan integrasi pasar komoditas pertanian. Sedangkan analisis lainnya tanpa menggunakan ekonometri adalah kelayakan usaha pertanian (R/C ratio, produktivitas kerja, dan Rentabilitas atau Produktivitas modal), prediksi harga komoditas, dan distribusi pendapatan (Gini Ratio yaitu tingkat kemerataan dan World Bank dengan ketimpangan)

    The Impact of Social Conditions and Regional Differences on Urban Farmer Household Income in Makassar City

    Get PDF
    The existence of erratic seasonal changes and the increasingly narrow area of agricultural land has caused changes in agricultural commodities production, which have decreased in Makassar City. The decrease in production also causes a decrease in farm income, thus affecting farmers' household income. This research was conducted in Makassar City, Indonesia, aims to estimate the impact of social and regional differences on household income. An econometric model approach with a qualitative independent variable regression estimation method is used in this analysis. We used the explanatory method with sample areas in the sub-districts of Tamalate, Biringkanaya, Manggala, and Tamalanrea as centers of food commodity production in Makassar City. Based on the time dimension using cross-sectional data. The sample of research respondents purposively were 165 farmers. The results showed that farmers' household income in Makassar City came from the agricultural and non-agricultural sectors. The social variables (wife's education and farmer group) and regional differences significantly affect farmers' household income. In contrast, a farmer's age and household size as a social variable have no significant effect. The involvement of agricultural households in urban areas will significantly support food availability, even though farming families consume more products than sell them. Therefore, the application of technology and innovation as well as farmer regeneration can increase agricultural production and impact the household economy. In addition, food availability can overcome food insecurity and security towards sustainable urban agriculture
    corecore