3 research outputs found

    Studi Kondisi Oseanografi pada Daerah Penangkapan Ikan Pelagis Besar dengan Menggunakan Pole and Line di Perairan Teluk Bone

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menentukan hubungan antara dinamika kondisi oseanografi terhadap fluktuasi hasil tangkapan dan memetakan daerah penangkapan (DPI) ikan pelagis besar di perairan Teluk Bone. Studi mengenai dinamika kondisi oseanografi difokuskan pada sebaran suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil-a, dan kedalaman perairan. Pengambilan data dimulai pada bulan April sampai dengan September 2017. Studi ini menggunakan dua jenis yaitu data primer mencakup jenis dan jumlah hasil tangkapan serta posisi penangkapan ikan. Data citra satelit oseanografi yang bersumber dari satelit Terra/MODIS dan AVISO/ETOPO2 sebagai data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Generalized Additive Models (GAMs) dan dipetakan dengan menggunakan teknik Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara dinamika kondisi oseanografi dengan fluktuasi hasil tangkapan ikan pelagis besar di perairan Teluk Bone. Distribusi ikan cenderung terjadi pada area perairan dengan suhu permukaan laut berkisar antara 29 - 29,5 oC, dimana konsentrasi klorofil-a pada area tersebut pada nilai 0,2 - 0,4 mg/m-3, dan cenderung di daerah lepas pantai pada kedalaman perairan sekitar 500 - 1.000 m. Kata kunci: kondisi oseanografi, DPI, ikan pelagis besar, teluk bone.

    Pola migrasi ikan Pelagis Besar di Wilayah Pengelolaan Perikanan 713

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan informasi tentang pola migrasi ikan pelagis besar berdasarkan pola hubungan antara fluktuasi hasil tangkapan ikan dan dinamika kondisi oseanografi secara spatial dan temporal yang ditemukan selama penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model kombinasi fishing performance-oceanographi preferencesdan dipetakan dengan menggunakan teknik SIGdari bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Zona potensial penangkapan ikan pelagis besar di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 yang paling produktif terbentuk pada bulan Maret sampai dengan Mei dengan puncaknya terjadi pada bulan Mei, dimana zona potensial tersebut terlihat bahwa sepanjang Teluk Bone, Laut Flores dan Selat Makassar berkembang sangat pesat. Sedangkan bulan lainnya (Oktober sampai dengan Desember) ditemukaan bahwa ikan pelagis besar bergerak masuk ke perairan Teluk Bone dari arah Selatan, sebaliknya pada bulan Juni dan September, ikan pelagis besar membentuk formasi yang besar di bagian Selatan Teluk Bone menuju ke Laut Flores dan Selat Makassar. Informasi ini sangat dibutuhkan nelayan dan stakeholders untuk pengaturan kalender penangkapan ikan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan potensi ikan pelagis besar yang sudah dipetakan di wilayah WPP 713.Kata kunci: ikan pelagis besar, pola migrasi, WPP 717

    Zona Potensial Penangkapan Ikan Pelagis Besar di Perairan Teluk Bone

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi tentang zona potensial penangkapan ikan (ZPPI)pelagis besar di Teluk Bone berdasarkan pola hubungan antara fluktuasi hasil tangkapan ikan poleand line dan dinamika kondisi oseanografi secara spatial dan temporal yang ditemukan selamapenelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model kombinasi fishingperformance-oceanographic preferences dan dipetakan dengan menggunakan GeographicInformation System (GIS) dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember atau dalam siklussatu (1) tahun. Dinamika spasial dan temporal parameter oseanografi seperti suhu permukaan lautdan densitas klorofil-a berbeda dalam skala bulanan dan musiman sehingga ZPPI pelagis besarjuga berubah dalam skala tersebut. Zona potensial penangkapan ikan pelagis besar di PerairanTeluk Bone yang paling produktif terbentuk pada bulan April s.d September. Sedangkan bulanlainnya (Desember s.d Maret ) ditemukaan bahwa ikan pelagis baru bergerak masuk ke perairanTeluk Bone dari arah Selatan. Pada Bulan Oktober dan November, ikan pelagis besar membentukformasi yang besar di bagian Selatan Teluk Bone- Laut Flores. Berdasarkan hal tersebut di atas,strategi pengelolaan alat tangkap di Perairan Teluk Bone seharusnya diterapkan berdasarkan petadaerah potensial penangkapan ikan pelagis besar. Informasi ini sangat dibutuhkan nelayan danstakeholders untuk pengaturan kalender penangkapan ikan dalam rangka optimalisasi pemanfaatanpotensi ikan pelagis besar yang sudah dipetakan.Kata kunci: Ikan pelagis besar, ZPPI, Teluk Bone
    corecore