19 research outputs found

    Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Panahan Pengkab Perpani Karangasem

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembinaan prestasi panahan Pengkab Perpani Karangasem dengan evaluasi CIPP Model. Penelitian ini merupakan penelitian  kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Instrumen berupa angket yang diberikan kepada atlet, pelatih, pengurus, dan orang tua atlet.Pada dimensi context,didapat hasil bahwa perlu peran aktif pemerintah daerah, masyarakat, dan pengurus dalam mendukung program pembinaan yang disusun Pengkab Perpani Karangasem sehingga terbentuk sinergitas untuk memajukan panahan di Kabupaten Karangasem. Pada dimensi input diperlukan pemenuhan pendanaan oprasional dan pemenuhan sarana prasaran khusus panahan. Pada dimensi procces masuk dalam kategori cukup baik, diperlukan pembenahan dalam, program latihan, evaluasi program latihan, peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui penataran pelatihan pelatih dan wasit panahan.Pada dimensi product, berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan program pembinaan yang dibuat hasil yang didapat masih dalam kategori kurang.Diperlukan pembenahan pada aspek fisik dan mental atlet untuk peningkatan prestasi

    Pengaruh Kompensasi dan Keselamatan Kesehatan Kerja terhadap Komitmen Organisasional Tenaga Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tabanan

    Full text link
    Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik akan membantu menyesaikan tugas-tugas dari organisasinya, selain itu loyalitas juga sangat penting guna membangun komitmen didalam suatu organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap komitmen organisasional. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 159 tenaga kerja, dengan metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara secara langsung. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda. Dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa kompensasi dan keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional tenaga kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan. Bagi organisasi diharapkan lebih memperhatikan lagi cara pemberian kompensasi dengan menyesuaikan UU yang berlaku dan ditingkatkan padabagian K3. Kata kunci  : Kompensasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Komitmen Organisasiona

    Menakar Efektivitas Digital Marketing Via Instagram

    Full text link
    The phenomenon of economic globalization worldwide encourages almost all levels of society to be connected via the internet and sosial media. In business development, an effective marketing strategy is needed to welcome these technological advances. The more technological advances are developing, the advancement of sosial media such as Instagram relies on user-uploaded images to share, like, and comment. This study aimed to determine the marketing effectiveness of clothing and culinary entrepreneurs using sosial media Instagram in Bali Province. The research design used is qualitative research with the type of phenomenological research. The samples in this study were four clothing and culinary business informants who used sosial media Instagram as promotional media, which took purposively. Data collection techniques used were in-depth interviews, field observations and checking related documents. Based on the research results, using Instagram sosial media to promote clothing and culinary businesses is quite effective and brings additional income for informants

    Perbedaan Pemanfaatan Internet dengan Pemahaman Penggunaan Antibiotik di Kota Denpasar

    Full text link
    Penggunaan internet yang semakin tinggi dan kebenaran informasi menyebabkan pengetahuan yang berbeda dimasyarakat tentang antibiotik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai penggunaan internet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemanfaatan internet dengan pengetahuan penggunaan antibiotik. Penelitian ini menggunakan rancangan survei cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 318. Data dikumpulkan dari Bulan Juni-Agustus 2021 di Kota Denpasar menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat mencari menggunakan web/situs pencarian (100%) dan grup media sosial khusus antibiotik (86,5%), serta terdapat perbedaan pengetahuan (p<0,05). Perbedaan pengetahuan kandungan, penggunaan, fungsi, dan khasiat disebabkan kebenaran informasi yang hanya menampilkan sebatas informasi informal. Penggunaan web pemerintah tentang kesehatan, organisasi profesi, dan organisasi kesehatan Internasional masih perlu dibuat lebih menarik. Selain itu, penggunaan aplikasi chatting masyarakat dengan dokter-apoteker perlu ditingkatkan untuk menjamin keamanan pengobatan

    Midwife, Counseling and Adolescent Reproductive Health Rights in the Covid-19 Pandemic

    Full text link
    Background: Cases related to adolescent health have increased during the COVID-19 pandemic. Midwives have a very important role in conducting counseling related to adolescent health. This is a form of commitment in fulfilling the right to health of adolescents. The role of the midwife is stated in terms of reproductive health in accordance with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 28 of 2017 concerning Permits and Implementation of Midwifery Practices article 21a. The purpose of this research is to know the role of midwives in the implementation of adolescent counseling as the fulfillment of adolescent reproductive health rights.Methods: Qualitative research methods, with a sociological juridical approach. The study used in-depth interviews with midwife and adolescent informants. The research was conducted from May to June 2021. Data analysis was carried out by qualitative data analysisResults: The results of the study show that BIdans have carried out their authority and obligations in the role of counselors based on the Midwifery Law Number 4 of 2019 and the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 28 of 2017 concerning Permits and Implementation of Midwifery Practices article 21a. The role of midwives in the implementation of adolescent counseling is to increase knowledge of reproductive health as a fulfillment of adolescent reproductive health rights. Midwives are implementers of youth health service programsConclusion: Reproductive health rights in adolescents based on the International Conference on Population and Development (ICPD) in Cairo in 1994 there are 12 rights of which 11 reproductive health rights have been well fulfilled

    Pengaruh Patchwork Assessment Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Pada Siswa Kelas X Smk PGRI 3 Denpasar Ditinjau Dari Kompetensi Awal Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh patchwork assessment terhadap kemampuan koneksi matematika siswa ditinjau dari kompetensi awal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan faktorial 2 × 2 yang dilaksanakan di SMK PGRI 3 Denpasar dengan melibatkan sampel sebanyak 93 siswa dari populasi 463 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sebelum mengambil sampel, dilakukan uji kesetaraan kemampuan siswa pada tiap-tiap kelas dengan menggunakan uji Anava satu jalur. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor kompetensi awal siswa yang diperoleh dari skor tes potensi akademik yang telah dilaksanakan, dan nilai kemampuan koneksi matematika siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan koneksi matematika. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji Anava dua jalur. Sebelum diuji anava dua jalur, dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian ini adalah: (1) kemampuan koneksi matematika siswa yang mengikuti patchwork assessment lebih baik dari kemampuan koneksi matematika siswa yang mengikuti asesmen tradisional; (2) kemampuan koneksi matematika siswa yang memiliki kompetensi awal tinggi lebih baik dari kemampuan koneksi matematika siswa yang memiliki kompetensi awal rendah; (3) terdapat interaksi antara asesmen dan kompetensi awal terhadap kemampuan koneksi matematika. Siswa yang memiliki kompetensi awal tinggi cenderung aktif mengerjakan tugas yang menantang dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat sehingga mampu memecahkan masalah matematika secara individual dengan skemata pengetahuan yang telah dimiliki.Kata Kunci : patchwork assessment, kemampuan koneksi matematika, kompetensi awal The purpose of this research is to know the influence of the patchwork assessment towards mathematics connections ability based on students' initial competence. This research is quasi experimental with experimental group 2 × 2 factorial design research conducted at SMK PGRI 3 Denpasar and it involved a sample of 93 from 463 students. The sample was taken by simple random sampling technique. Before taking a sample, 10th grade students' ability is equalized in each class by using the one-way Anova. Students' initial competence scores obtained from the academic potential test that has been implemented. The instrument used in this research is mathematics connections test. The collected data were analyzed using two-way Anova. Before using two-way Anova, the data were analyzed by normality and homogeneity of variance. The results showed that: (1) mathematics connections ability of students who took the learning process of patchwork assessment is better than students who took the traditional assessment; (2) mathematics connections ability at students with high initial competence is better than students with low initial competence; (3) there is an interaction between the assessment and the initial competence with mathematics connections ability. In line with the findings of this research, it is suggested that patchwork assessment applied as one of the alternative assessment in learning mathematics. Students who have a high initial competence tend to actively work on a challenging task and have a strong curiosity to be able to solve mathematical problems individually with existing schemata of knowledge
    corecore