2 research outputs found

    Peningkatan Literasi Lingkungan Peserta Didik MIN 3 Aceh Barat Menggunakan Metode Board Game Ular

    Get PDF
    Literasi lingkungan merupakan kecakapan yang mengharuskan individu memiliki kesadaran akan pentingnya meningkatkan pengetahuan, keteram­pilan atas nilai-nilai dan norma lingkungan, serta perilaku yang mengutama­kan kelestarian lingkungan hidup. Lembaga sekolah menjadi salah satu sarana utama dalam memperkenalkan prinsip ekologi kepada peserta didik sejak dini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada MIN 3 Aceh Barat dengan tujuan (1) merancang metode board game untuk meningkatkan literasi lingkungan peserta didik; (2) melakukan edukasi dan transfer kecakapan lingkungan kepada peserta didik MIN 3 Aceh Barat; (3) membentuk kader literasi lingkungan di lembaga mitra; dan (4) menjadikan board game ular tangga literasi lingkungan sebagai ekstrakurikuler. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi (1) mendesain ular tangga literasi lingkungan dan (2) memberikan pelatihan kepada peserta didik dan guru dengan menggunakan teknik bercerita dan mengajak mereka bermain ular tangga literasi lingkungan. Kelompok sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah 37 peserta didik dari kelas tiga hingga kelas enam MIN 3 Aceh Barat dan 3 orang guru. Kegiatan pengabdian dengan metode ular tangga ini berhasil meningkatkan literasi lingkungan peserta didik dengan perubahan kecakapan ekologis yang terdiri atas (1) pengetahuan ekologis (35 siswa); (2) perilaku ekologis (35 siswa); (3) emosional ekologis( 32 siswa); dan (4) etika dan kesadaran ekologis (30 siswa). Selain itu, kegiatan ini juga telah membentuk kader guru untuk melanjutkan kegiatan literasi lingkungan di sekolah. Pendekatan board game ular tangga literasi lingkungan terbukti berhasil mengubah kecakapan lingkungan peserta didik sehingga dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran lainnya.&nbsp

    Implementasi Model Learning Cycle 5E Secara Daring dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Asam Basa

    No full text
    Peningkatan pemahaman konseptual materi asam basa di masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan melalui pembelajaran daring yang berpusat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap konsep Asam Basa yang diajarkan secara daring dengan model siklus belajar 5E. pada materi Asam Basa. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental, dengan menggunakan desain one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Kimia Universitas Tanjungpura, dimana kelas A1 dipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui pengukuran menggunakan instrumen tes hasil belajar dan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa pada kategori rendah sebesar 3,45%, kategori sedang sebesar 65,52%, dan kategori tinggi sebesar 31,03%. Rata-rata peningkatan pemahaman mahasiswa tentang konsep Asam dan Basa berada pada kategori sedan
    corecore