Bioethanol Production by Fermentation of Rice Husk and Golden Banana Peel Delignified Using EM4

The increasing number of vehicles can increase the need for fossil fuels and polution so that a safe alternative is needed. one of the environmentally friendly alternatives is bioethanol. Banana peels and rice husks contain carbohydrates that are good enough to be utilized as a microbial fermentation substrate to be converted into bioethanol. The purpose of this study is to determine the optimal level of bioethanol produced in rice husk and golden banana peel that has been delignified with EM4. The research method used is experimental research with research stages starting from the manufacture of rice husk powder and golden banana peel, delignification using EM4, measurement of lignin content, making rice husk slurry and golden banana peel delignification results, fermentation using baker's yeast with a concentration of 1%, measurement of bioethanol content, data collection and data processing using One Way Anova to determine differences in each sample. The results obtained bioethanol levels increased until the last day of fermentation, which is 9 days with levels of 46.08%. It can be concluded that the use of golden banana peel and rice husk that has been delignified with EM4 is able to produce the most optimal bioethanol

Simultaneous Analysis of Dopamine and Ascorbic Acid Using Polymelamine/Gold Nanoparticle-Modified Carbon Paste Electrode

Modification of electrode using polymelamine (PM) and gold nanoparticles (AuNPs) has been successfully developed via electropolymerization and electrodeposition onto carbon paste electrode (CPE) using cyclic voltammetry (CV) technique. The modified electrode (AuNPs/PM/CPE) was applied as voltammetry sensors in a simultaneous of dopamine (DA) and ascorbic acid (AA). AuNPs/PM/CPE presented an effective surface area 5 times wider than CPE and demonstrated good electrocatalytic performance in the oxidation of DA and AA in 0.1 M phosphate buffer solution (pH 3) with a scan rate of 100 mV s−1. The differential pulse voltammetry (DPV) technique was chosen as the best method for separating potential peaks of DA and AA. The linear response for determining DA and AA using the DPV technique produced a concentration range of 0.1–13 and 0.4–12 µM with coefficient linearity of 0.9999 and 0.9997, the limit of detection of 0.1405 and 0.2187 µM, the accuracy of 89.62–109.16%, and 83.63–105.08%, and the precision of 0.017–0.701% and 0.066–0.626%, respectively. In addition, this electrode was applied in a real sample of infant urine with a concentration of 1 µM by spike method and found 98.86 and 98.28% as percent recovery of DA and AA, respectively

MODIFIKASI ELEKTRODA PASTA KARBON MENGGUNAKAN POLIMELAMIN/NANOPARTIKEL EMAS SECARA ELEKTROKIMIA SEBAGAI SENSOR VOLTAMMETRI HIDROKUINON

Modifikasi elektroda pasta karbon sebagai sensor voltammetri hidrokuinon telah berhasil dibuat secara elektrokimia menggunakan polimelamin (PM) dan nanopartikel emas (AuNPs). Polimelamin disintesis dengan metode voltammetri siklis menggunakan NaOH sebagai larutan elektrolit pendukung yang baru. Nanopartikel emas didepositkan pada film polimelamin menggunakan metode voltammetri siklis. Morfologi elektroda termodifikasi (CPE/PM/AuNPs) dikarakterisasi menggunakan scanning electron microscope (SEM). Luas area efektif diukur dengan voltammetri siklis dengan peningkatan yang signifikan dari CPE/PM/AuNPs (0,993 cm2) dibandingkan dengan elektroda CPE tanpa modifikasi (0,145 cm2). Sifat elektrokimia dari CPE/PM/AuNPs terhadap hidrokuinon (HQ) dipelajari menggunakan voltammetri siklis. Elektroda termodifikasi menunjukkan aktivitas elektrokatalitik yang lebih baik untuk oksidasi HQ dengan nilai arus puncak 5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan elektroda CPE. Pada kondisi optimum, arus linear sweep voltammetry dari elektroda CPE/PM/AuNPs sebanding dengan konsentrasi HQ pada rentang konsentrasi 0,4 – 10 μM dan memiliki limit deteksi 0,27 μM. Selain itu, elektroda CPE/PM/AuNPs memberikan hasil pengukuran yang sensitif, selektif, presisi, dan akurat serta menunjukkan performa yang baik untuk analisis HQ dalam sampel kosmetik komersial bebas HQ yang ditambah dengan sejumlah HQ. Hasil ini menunjukkan bahwa elektroda CPE/PM/AuNPs merupakan elektroda yang menjanjikan sebagai sensor elektrokimia

ANALISIS TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN AMONIA TOTAL (NH3-N) PADA ALIRAN AIR SUNGAI BEDADUNG DI DAERAH ARJASA JEMBER

Beberapa wilayah di Indonesia mengalami kasus penurunan mutu air, salah satunya adalah daerah Jember dimana warga sekitar Arjasa mulai kekurangan stok air bersih serta mengalami gatal-gatal setelah menggunakan air sungai terutama pada musim hujan. Penelitian ini bertujuan utuk menanggapi keluhan masyarakat melalui kesesuaian hasil analisis parameter TSS (Total suspended solid) dan NH3-N (ammonia total) terhadap baku mutu standar air sungai kelas 1. Metode yang digunakan untuk parameter TSS adalah gravimetri sedangkan parameter NH3-N menggunakan spektrofotometer secara fenat. Sampel yang diuji adalah air sungai yang diambil pada tiga lokasi di wilayah Arjasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel tidak memenuhi standar baku mutu. Kadar parameter TSS yang diperoleh pada titik 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 200 mg/L, 280 mg/L, 260 mg/L sedangkan baku mutunya adalah 40 mg/L. Kadar parameter NH3-N yang diperoleh pada titik 1, 2, dan 3 berturut-urut adalah 1,69 mg/L; 0,51 mg/L; 0,42 mg/L sedangkan baku mutu NH3-N adalah 0,1 mg/L