16 research outputs found

    Optimisasi Chemical Oxygen Demand Produced Water Pada Polishing Unit

    Get PDF
    Polishing unit pada Saka Indonesia Pangkah Limited menggunakan biological treatment yang memanfaatkan bakteri aerob untuk mengurangi kadar Chemical Oxygen Demand (COD) effluent pada produce water saat eksplorasi minyak agar sesuai dengan baku mutu. Untuk menjaga agar bakteri tetap hidup diperlukan tambahan substrat berupa nitrat dan fosfat yang dijaga pada kondisi tertentu. Uji data operasional menunjukan bahwa hubungan antara kadar COD effluent dengan variabel-variabel lain non linier dan kompleks. Sehingga dibutuhkan pemodelan black box seperti Artificial Neural Network (ANN) untuk memodelkan hubungan ini. Dari Process Flow Diagram (PFD), data operasional dan pertimbangan manajemen maka 11 variabel menjadi input model ANN dan COD sebagai output variabel. Output variabel model ini akan menjadi fungsi objektif dimana tujuannya adalah nilai minimum. Dua input variabel sebagai variabel yang dioptimisasi yaitu massa nitrat dan fosfat. Sedangkan konstrain berupa 9 parameter operasional dan tiga range variabel input-output. Hubungan empiris antara variabel input-output yang tidak mempunyai persamaan turunan maka teknik optimisasi stokastik diperlukan. Salah satu teknik optimisasi stokastik adalah Genetic Algorithm (GA). Hasil dari prediksi ANN menggunakan struktur Multi Layer Perceptron (MLP) dengan input Finite Impulse Response (FIR) serta pelatihan Levenberg-Marquardt menghasilkan Root Mean Square Error (RMSE) paling optimal berada pada hidden node 42 yaitu RMSE selama pelatihan adalah 0.16092 dan RMSE selama validasi 1.73769. Optimisasi kadar COD mendapatkan hasil kadar COD optimal yaitu 44.8668 mg/L pada kadar nitrat sebesar 9 mg/L dan kadar fosfat sebesar 12 mg/L. =================================================================================================================================== In order to conform with government regulation about waste water quality, Saka Indonesia Pangkah Limited utilizes the polishing unit aerobic bacteria to reduce levels of Chemical Oxygen Demand (COD) effluent in produce water during oil exploration. To control the bacteria alive, an additional substrate in the form of nitrate and phosphate is maintained under certain conditions. The operational data shows that the relationship between COD effluent levels with other variables is non-linear and complex. The black box model such as Artificial Neural Network (ANN) is required. Refer to Process Flow Diagram (PFD), operational data and management considerations. The 11 variables are selected as ANN model input and COD as the output variable. The output of this model variable will be representative as an objective function where the objective is the minimum value. Two input variables are selected as the optimized variables, namely the mass of nitrate and phosphate. While the constraint consists of 9 operational parameters and three ranges of input-output variables. The empirical relationship between the input-output variables that do not have a derivative equation is required the stochastic optimization technique. One of the famous stochastic optimization techniques is Genetic Algorithm (GA). The results of ANN predictions using the Multi Layer Perceptron (MLP) structure with Finite Impulse Response (FIR) input and Levenberg-Marquardt training resulted an optimal Root Mean Square Error (RMSE) at hidden node 4. RMSE during training was 0.16092 and RMSE during validation 1,73769. Optimization of COD levels resulted an optimal COD levels of 44.8668 mg / L at a nitrate level of 9 mg / L and a phosphate level of 12 mg / L

    IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERANGKAT LUNAK PROTEUS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMOGRAMAN DAN MIKROKONTROLER KELAS X JURUSAN TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI DI SMK NEGERI 1 CIMAHI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan media pembelajaran pada Kompetensi Dasar proses pemograman pada mikrokotroler Arduino pada Mata Pelajaran Pemograman dan Mikrokontroler di SMK Negeri 1 Cimahi. Media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Proteus pada praktik pemograman dan mikrokontroler Arduino terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilakukan dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok siswa. Pertama, kelompok siswa kelas eksperimen mendapatkan pengajaran dengan menggunakan perangkat lunak Proteus sebagai media pembelajaran. Kedua, kelompok siswa kelas kontrol mendapatkan pengajaran tanpa menggunakan perangkat lunak Proteus sebagai media pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes pilihan ganda yang diberikan kepada siswa pada awal dan akhir penelitian, untuk melihat hasil belajar pada kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar (gain) siswa yang mengimpelementasikam media pembelajaran Proteus pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. ;---The background of this research is the limitation of instructional media on Basic Competence of programing process on Arduino microcontroller in Programming and Microcontroller Subject in SMKN 1 Cimahi. The learning media is greatly affecting to students’ learning outcomes. The research aims to analyze the effect of using Proteus software as instructional media to students’ learning outcomes in cognitive, affective, and psychomotor aspects between the control group and the experimental group. The method that used in this research was Quasi Experimental Design using Nonequivalent Control Group Design. The research was done by giving two different treatments to two groups of students. First, the experimental group was given Proteus software as an instructional media. Second, control group was treated without using Proteus software as an instructional media. The data that collected by multiple-choice test instrument that was given to students at the beginning and end of the study to see the difference of learning outcomes between the two groups. The result shows that there is an improvement on students’ learning outcomes in cogntive, affective, and psychomotor aspect in group which implemented Proteus software

    Terapan Iptek Kewirausahaan Hasil Produk Pengelasan SMAW Untuk Meningkatkan Keterampilan Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho, Dolopo

    Get PDF
    Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Doho sebagian besar menggunakan peralatan yang terbuat dari besi dan baja sehingga dibutuhkan perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan dasar SMAW. Keterbatasan pendidikan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho dalam pengelasan masih kurang memadai apabila dilakukan penekanan. Dibutuhkan adanya program kemitraan masyarakat yang membutuhkan keterampilan pengelasan sehingga dapat dikembangkan untuk berwirausaha. Dalam pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui, peningkatan nilai pre test dan post test dalam pemahaman pengelasan dasar SMAW Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Doho. Pengabdian untuk menghasilkan luaran peserta yang mampu memperbaiki barang berbahan besi atau baja, dan membuat produk berbahan dasar besi dengan proses pengelasan SMAW

    Perencanaan Sistem Tata Suara Auditorium Pusat Riset ITS - Design Of Sound System Auditorium Research Center ITS

    Get PDF
    Auditorium Pusat Riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember dibangun sebagai fasilitas untuk pertemuan yang membutuhkan tersampaikannya informasi dari pemberi informasi kepada penerima. Agar tersampaikannya informasi dengan baik dibutuhkan akustik ruangan dan juga loudspeaker yang sesuai dengan standar yang ada. Tugas Akhir ini membahas tentang perencanaan sistem tata suara meliputi akustik ruang dan loudspeaker agar didapatkan akustik yang baik dengan penambahan material pada ruangan dan penggantian posisi, jumlah dan jenis loudspeaker yang ada pada Auditorium Pusat Riset ITS. Hasil pengukuran nilai reverberation time dari ruangan didapatkan hasil sebesar 1.8 hingga 1.9 detik di frekuensi tengah. Padahal standar yang ada merekomendasikan agar nilai reverberation time sebesar 1.2 detik sehingga ruangan tersebut direkomendasikan ditambah material yang memiliki daya serap tinggi pada bagian antar kaca dan indoyumen sehingga nilai reverberati0n time menjadi 1.2 detik. Hasil simulasi menunjukan bahwa dengan penerapan rekomendasi berupa penambahan material dan pengkondisian speaker dengan cara di sesuaikan atau diganti dengan speaker dengan 4 speaker VIO X15 yang dipasang pada kanan kiri ruangan akan meningkatkan parameter kejelasan untuk ruangan yang diperuntukan speech yaitu STI, %Alcons dan C50 sehingga hasil akhir menunjukan nilai sangat baik ====================================================================================================== Auditorium Research Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember was built as a facility for meetings that require information from source to the recipient. In order to get good information delivered properly requires room acoustics and also loudspeaker in accordance with existing standards. This final project discusses the sound and acoustic system planning of space and loudspeaker to find good acoustics with the addition of material in the room and the replacement position, number and type of loudspeaker that is in Auditorium of Research Center ITS. The result of measuring the value of reverberation time from outside to get a result of 1.8 to 1.9 sekon in the middle frequency. Whereas existing standard recommends that the value of reverberation time of 1.2 seconds so that the room is recommended plus materials that have high absorption in the inter-glass and indoyumen so that the value of reverberation time to 1.2. The simulation results show that with the application of recommendation application in the form of material addition and conditioning the speakers in a way adjusted or replaced with 4 VIO X15 speakers mounted on the right side of the room will increase the parameter of Clarity for the space that is intended speech STI, % Alcons and C50 so that the end result shows excellent value

    Sistem Informasi Manajemen

    No full text
    ix, 270 p. : Ill.; 22 c

    Sistem Informasi Manajemen

    No full text
    ix, 270 hlm,; 24 c

    Sistem Informasi Manajemen

    No full text
    ix, 270 p. : Ill.; 22 c

    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

    No full text
    ix,; 270 hlm,; 23 c

    Sistem Informasi Manajemen

    No full text
    x+270hlm;24c
    corecore