13 research outputs found

    PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, NTT

    Get PDF
    This study aims to find out: (1) the effect between biology teacher’s work culture and their teacher’s performances of senior high school (SHS); (2) the effect between biology teacher’s performances and student’s learning achievements of senior high school (SHS); and (3) the effect between biology teacher’s performances and student’s learning achievements through teacher’s performance of senior high school (SHS). The sample consisted of biology teachers teaching in Grades X and XI with a total of 20 teachers and students of Grades X and XI. The data were collected through questionnaires and tests. The data were analyzed by means of the path analysis technique. The results of the path analysis show that: (1) there is a significant effect between biology teacher’s work culture and their performances with p smaller than 0.05 and R2 of 33.1% and regression equation with Y = 36.316 + 0.652X; (2) there is a significant effect between biology teacher’s performances and student’s learning achievements with p smaller than 0.05 and R2 of 50.3% and regression equation with Y = 48.831 + 0.252Y; and (3) there is effect between biology teacher’s performances and student’s learning achievements through teacher’s performance with of t count 2.158  bigger than t table 2.093

    Pengaruh Budaya Kerja Guru Biologi Terhadap Kinerja Guru dan Prestasi Belajar Peserta Didik SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) pengaruh budaya kerja guru biologi terhadap kinerja guru, (2) pengaruh kinerja guru biologi terhadap prestasi belajar peserta didik, (3) pengaruh budaya kerja guru biologi terhadap prestasi belajar peserta didik melalui kinerja SMA di kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi penelitian adalah semua guru biologi dan peserta didik SMA dengan sampelnya adalah guru biologi yang mengajar di kelas X dan XI yang berjumlah 20 orang guru dan masing-masing guru memilih salah satu kelas tempat mengajar dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk guru dan tes untuk peserta didik.Analisis data menggunakan teknik analisis jalur. Hasil analisis datamenunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara budaya kerja guru biologi terhadap kinerja guru dengan dengan nilai signifikansi t tabel 2,093. Artinya budaya kerja guru tidak berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar peserta didik tetapi melalui mediasi yaitu kinerja guru.Kesimpulannya adalah: (1) ada pengaruh antara budaya kerja guru biologi terhadap kinerja guru. Artinya, semakin baik budaya kerja guru biologi maka semakin baik pula kinerja guru; (2) ada pengaruh antara kinerja guru terhadap prestasi belajar peserta didik. Artinya, semakin baik kinerja guru maka, semakin baik pula prestasi belajar peserta didik; dan (3) ada pengaruh antara budaya kerja guru biologi terhadap prestasi belajar peserta didik melalui kinerja guru. Artinya, budaya kerja guru biologi tidak berpengaruh langsungterhadap prestasi belajar peserta didik tetapidimediasi dengan kinerja gur

    Analisis Serapan Alumni Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Weetebula

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap alumni Program Studi Pendidikan Fisika di dunia kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan pendekatan mix method. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuisioner atau angket Tracer Study dalam bentuk google form melalui nomor Whatsapp kepada alumni Program Studi Pendidikan Fisika angkatan I, II dan III yang lulus pada Weetebula STKIP tahun 2019 dan 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Alumni program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula angkatan I, II dan III Lulusan tahun 2019 dan 2020 yang bekerja sesuai bidang studinya yaitu 44,70% atau 17 responden termasuk kategori sangat dekat, 11 responden atau 28,90% bekerja erat antara pekerjaan dengan bidang studi, 13,20% atau 5 responden mempunyai pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang studi, 5 responden belum mendapatkan pekerjaan. Alumni program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula angkatan I, II dan III Lulusan alumni tahun 2019 dan 2020 yang mempunyai pekerjaan sesuai dengan bidang studinya 47,40% atau 18 responden, magang 18,40% (7 responden), staf 15,80% atau 6 responden, staf administrasi 7,90% (3 responden), dan 10,50% atau 4 responden. Alumni program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula yang mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu rata-rata berkisar 1-3 bulan. Jadi, alumni program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula angkatan I, II dan III Lulusan Tahun 2019 dan 2020 yang bekerja sebanyak 86,80% atau 33 responden, dan yang belum bekerja sebanyak 13,20% atau 5 responden

    Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif TipeThink Pair Share (TPS) Dengan Model PembelajaranStudent Team Achievment Devision(STAD) Terhadap Prestasi Belaja Fisika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Devision (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian komparatif, Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Siswa yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIA dan kelas VIIIB SMP Negeri 8 Wewewa Timur. Instrumen yang digunakan tes pilihan ganda. Hasil analisis data dengan program SPSS 16,0 diperoleh thitung (0,590) > ttabel 2,000 pada taraf signifikan 5%. Hasil ini mennjukka tidak terdapat perbedaan antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Devision (STAD).Kata kunci: Think Pair Share (TPS), Student Team Achievment Devision (STAD), Prestasi Belaja

    ANALISIS SOAL HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) FISIKA PADA BUKU IPA SMP KELAS VII

    No full text
    Ariyana,Yoki,DKK.2018.Buku pegangan     pembelajaran berorientasi pada         keterampilan         berpikir tingkat tinggi: Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga       Pendidikan Kementrian Pendidikan          Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas     Direkrotat Pendidikan Jenderal    Pendidikan Dasar Dan Menengah Kemetrian Pendidikan Dan           Kebudayaan.2017.            Panduan Implmentasi Kecakapan Abad 21     Kurikulum            2013 Di Sekolah Menengah Atas Mukhtar,Mutia; Hanin, Khoirul.2019. Modul          Penyusunan Soal Keterampilan        Berpikir Tingkat Tinggi (higher order thinking skills). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal  Pendidikan Dasar   Dan Menengah  Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Permendikbud No.71 tahun 2013 dalamhttps://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendi   kbud71-2013BukuTeksPelajaran-BukuPanduanGuru.pdf diakses tanggal 28              juni 2020 Sani, Ridwan Abdullah. 2019. Pembelajaran Berbasis HOTS (high order           thingking              skills) edisi revisi.Medan: Tira Smart Setiawati,Wiwik.DKK. 2018. Buku Penilaian             Berorientasi higher order thingking                 skill:       Direktorat Jenderal Guru Dan            Tenaga Pendidikan Kementrian Pendidikan         Kebudayaan Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan           Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,                    dan R&D.              Bandung:                                 Alfabeta. Suluh dan Lede. (2022). Pengukuran Tingkat Kemampuan Berpikir Siswa SMA Kabupaten Sumba Barat Daya Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi. Lensa : Jurnal Kependidikan Fisik, 2021. Vol. 9, No. 2, 170-177. Sutama, G. A. Sandi, dan Fuandi. 2017.    Pengelolaan Penilaian Autentik kurikulum    2013 Mata            Pelajaran Matematika di            SMA. Jurnal Manajemen                 Pendidikan. Wahyudin, Dinn dkk. (2009). Pengantar    Pendidikan. Jakarta: Universitas     Terbuka. Widana, I Wayan. 2017. Modul Penyusunan high    order thinking skills            (HOTS).Jakarta: Direktorat            Pembinaan Sekolah Menengah Atas                 Direktorat            Jenderal  Pendidikan       Dasar    Dan Menengah  Kementrian                 Pendidikan Dan                Kebudayaan Wahono,Widodo,DKK.2017.Buku Guru Ilmu         Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat              Kurikulum dan                 Perbukuan,Balitbang,Kendikbud. Zed, Mestika 2003. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesi

    Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban mengenai ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Se-Kecamatan Kota Tambolaka. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode penelitian korelasional.Subyek dalam penelitian ini berjumlah 95 siswa yang diambil secara random sampling dari seluruh siswa kelas VIII SMP Se-Kecamatan Kota Tambolaka Tahun ajaran 2018/2019. Kecerdasan Emosional ini diukur dengan skala kecerdasan emosional model Likert berdasarkan indikator-indikator kecerdasan emosional yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial yang diambil dari buku Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran karya Hamzah B. Uno dan dikembangkan sesuai kebutuhan penelitian. Dalam pengumpulan data kecerdasan emosional diambil dari hasil pembagian angket kecerdasan emosional kepada siswa, dan untuk mengukur prestasi belajar siswa dengan mengambil nilai fisika dari tiap-tiap sekolah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar fisika siswa Kelas VIII SMP Se-Kecamatan Kota Tambolaka (SMPK Seminari Sinar Buana, SMPK Plus Kasimo, SMP Manda Elu, dan SMPK Aloysius Weetebula). Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan analisis data dengan rumus product moment, yang memperoleh nilai ???????????? sebesar ????????????????????????? > ???????????????????????? dari masing-masing sekolah yaitu = 0,841 > 0,514, = 0,599 > 0,413, = 0,694 > 0,396, = 0,539 > 0,349 dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa SMP Se-Kecamatan Kota Tambolaka dapat diterima.Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Prestasi Belajar Fisik

    Analisis Analisis Model Pembelajaran Make A Match dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Studi Literatur)

    No full text
    Hasil belajar Merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Oleh karena itu hasil belajar diartikan pula sebagai hasil yang dicapai setelah terjadi proses belajar dan pembelajaran yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran make a match dalam peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membaca artikel jurnal, skripsi hasil penelitian tedahulu. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran make a match,dimana model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa belajar sambil bermain mengenai suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan. Berdasarkan pembahasan hasil kajian literatur dari lima artikel jurnal dan dua skripsi yang dirujuk, menyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran make a match dalam peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh dari setiap siklus dan uji pretest dan posttest dalam penelitian eksperime

    Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA SMA St. Alfonsus dan apakah ada perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol.Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Posttes-Only Control Group Design dengan populasi 74 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, didapatkan jumlah sampel kelas eksperimen 24 peserta didik dan kelas kontrol 24 peserta didik.Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelasX MIA SMA St. Alfonsus, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA SMA St. Alfonsus pada materi gerak melingkar dan penerapannya. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan (2-tailed) 0,000 < taraf signifikan 0,05. Dalam penelitian ini terlihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi gerak melingkar dan penerapannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya nilai rata-rata kelas eksperimen 85,83, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 64,17.Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing, hasil belaja

    ANALYSIS OF GROUP INVESTIGATION LEARNING MODEL ON INCREASING LEARNING OUTCOMES

    No full text
    This study aims to analyze the group investigative learning model on improving learning outcomes. The use of learning models is one of the complex things that can help students to support the learning process well. In this case, the learning model used must be in accordance with the environment and circumstances of students at school. One of the efforts or methods used to overcome when using the group investigation learning model. This study aims to analyze the group investigation learning model on improving student learning outcomes. The results of data analysis show that the group investigation learning model can improve student learning outcomes. This type of research is a literature study by analyzing articles with books that are relevant to the problem being studied. All article-journals state that it can activate students' learning processes and can improve students' cognitive learning outcomes. The results of the study from the book illustrate that the use of the group investigation learning model can involve students by finding out for themselves the information and problems that will be studied. Based on the results of the study, it can be concluded that the group investigation learning model can improve student learning outcomes

    ANALISIS KECENDERUNGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS MAHASISWA STKIP WEETEBULA

    No full text
    Penelitian ini adalah studi pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan penggunaan model pembelajaran pembelajarn dalam dalam yang dilakukan oleh mahasiswa STKIP Weetebula. Sumber referensi utama yang digunakan adalah skripsi penelitian tindakan kelas mahasiswa STKIP Weetebula. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik analisisnya adalah pengumpulan data, pengelompokan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa STKIP Weetebula cenderung menggunakan model pembelajaran Talking Stik
    corecore