120 research outputs found

    Kohesi Leksikal dalam Acara Berasan Masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan kohesi leksikal dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Kabupaten Musi Rawas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kohesi leksikal dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi terdapat lima aspek leksikal. Kelima aspek leksikal tersebut yaitu: 1) repetisi (pengulangan unsur wacana, kata, frasa dan klausa); 2) sinonimi (persamaan unsur wacana); 3) kolokasi (pernyataan yang berpola khusus-umum); 4) hiponimi (pernyataan yang berpola atas-bawah); dan 5) antonimi (satuan lingual yang maknanya berlawanan atau beroposisi). Kata kunci: kohesi leksikal, wacana, acara Berasan   Abstract Generally, the purpose of this study was to lexical cohesion in the Berasan ceremonial community Sindang Kelingi Musi Rawas. Specifically, this study was to  determine the use of lexical cohesion Berasan ceremonial in Sindang Kelingi society at Musi Rawas. The method of this study was qualitative method. The data of this study was Berasan ceremonial which were found out in Berasan ceremonial in Sindang Kelingi society at Musi Rawas. Data source  in this study was  Berasan ceremonial in Sindang Kelingi Society at Musi Rawas. It can be conluded that there were five lexical aspects of Berasan ceremonial. The five lexical aspects are: (1) repetition (repetition of discourse, phrase and clause); (2) synonym (similarities of discourse element); (3) collocation (statements of specific-general pattern); (4) hiponymy (statements of top-down pattern); and (5) antonymy (lingual element which has opposite meaning).  Keywords: lexical cohesion, discourse, Berasan ceremonial   Daftar Pustaka Achmad HP & Abdullah, Alek. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga. Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: CV Yrama Widya. Darwis & Priyajaya, Sabda. (2010). Tata Cara Adat Perkawinan Sukubangsa Linggau di Sumatera Selatan. Palembang: Dinas Pendidikan Sumatera Selatan. Djajasudarma, T. Fatimah. (2012). Analisis dan Pragmatik. Bandung: PT Refika Aditama. Halliday, M A K & Hasan R. (1994). Bahasa Konteks dan Teks: Aspek-Aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Ihsan, Diemroh. (2011). Pragmatik, Analisis Wacana, dan Guru Bahasa. Palembang: Universitas Sriwijaya. Noermanzah, N. (2017).  Struktur Kalimat Tunggal Bahasa Sindang di Kota Lubuklinggau dan Pengaruhnya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 2. doi:10.21009/aksis.010101 Sholichah, Ery. (2014). Analisis Kohesi Leksikal Sinonimi pada Teks Terjemahan Alquran Surah An-Nahl. Skripsi,  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 1 Oktober 2017. http://eprints.ums.ac.id/28562/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf Sobur, Alex. (2009). Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Wijana, I Dewa Putu & Rohmadi, Muhammad. (2009). Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka

    Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Eksperimen Pada Konsep Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang tertuang dalam lembar kerja siswa (LKS) selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran problem solving berbasis eksperimen pada konsep larutan elektolit dan nonelektrolit. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 89 Jakarta tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif. Perolehan data dilakukan dengan menggunakan instrumen lembar kerja siswa (LKS) untuk kemampuan memecahkan masalah. Analisis data untuk kemampuan memecahkan masalah yang tertuang dalam lembar kerja siswa (LKS) dengan nilai persentase. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang tertuang dalam lembar kerja siswa (LKS) yaitu kemampuan siswa dalam mengemukakan hipotesis, menentukan judul eksperimen, menentukan tujuan eksperimen, membuat prosedur kerja eksperimen, mencatat data pengamatan, membuat kesimpulan, membuat abstraksi, dan menyelesaikan tugas konsolidasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dikategorikan sebagai baik dan sangat baik

    Belajaran Saintifik Berbantuan Media Manipulatif untuk Memahamkan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

    Get PDF
    This research purposes to describe scientific instruction using manipulative media to improve student's conceptual understanding on addition and substraction of integers. This research is Classroom Action Research (CAR). The results showed that through observing, questioning, experimenting, reasoning, and communicating stages of scientific instruction can improve student's understanding of mathematical concepts by 8.6% and the thoroughness of learning outcomes by 11.11% thereafter two cycles.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran saintifik berbantuan media manipulatif yang dapat memahamkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran saintifik dengan tahapan-tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan diperoleh hasil peningkatan pemahaman konsep matematis siswa sebesar 8,6% dan ketuntasan hasil belajar sebesar 11,11% setelah dilaksanakan dua siklus

    Mekanisasi Pertanian Dalam Perspektif Pengembangan Bahan Bakar Nabati Di Indonesia

    Full text link
    Perspective Agriculture Mechanization in Relation to Bio fuel Development in IndonesiaThe price and demand of energy and food has been increase faster. Potential shortage of fossil fuel became a serious problem in developing agriculture mechanization. Therefore, bio fuel is an alternative way to solve the problem. Bio energy can be produced in solid, gas or liquid form. However, the liquid form is the most easy to be used. Indonesia has around 22.4 million ha of land to grow up bio fuel crops. 7.1 million ha for seasonal crops and 15.3 million ha for annual crops. Potential of energy of biomass from agriculture is around 360.99 million GJ. Biomass can be converted to be liquid bio fuel. This namely technology for second generation bio fuel or biomass to liquid process. Biomass can also be bended to be biogas by using anaerob digestation reactor. Biogas can be used to operate drier machine in villages. To overcome fossil fuel scarcity problem in the future, agriculture mechanization development should be consider bio fuel as an alternative energy source. Research of agriculture mechanization, then should be directed to the machines that can be operated using bio fuel and other biomas energy

    Penerapan Nilai Kode Etik Kedokteran Indonesia pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Pelalawan

    Full text link
    The Indonesian Code of Medical Ethics or Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) is a guideline for Indonesian doctors that consist of in the form of a set of norms of conduct as reference standards in carrying out everyday medical practice. National Health Insurance (NHI) system has the potential violations of the application of value KODEKI performed by a general practitioners as to make a primary diagnosis according to the coding International Classification of Diseases (ICD-10) that is not in accordance with professional standards. This study aims to determine how the implementation of the KODEKI values in the NHI era in Pelalawan. This study uses exploration method with a qualitative approach. The sample consisted of four doctors who were selected using snowball sampling technique. The data collection was done by in depth interview and recorded with the tape recorder. The result showed that all informants to contain the value of altruism, responsibility, idealism profession, accountability, integrity, scientific, and social integrity. This result shows that the general practitioners in Pelalawan have good implementation of KODEKI values. It can be seen from the statement and the general attitude of the doctors every day

    Analisis Kinerja Sektor Pertanian dalam Perekonomian Wilayah di Kota Banjar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya di Kota Banjar, (2) kinerja subsektor pertanian Kota Banjar, (3) kinerja sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya kedepan di Kota Banjar, (4) kinerja subsektor pertanian kedepan di Kota Banjar, (5) faktor utama yang menetukan kinerja sektor petanian dan subsektor pertanian di Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunder. Data yang dipergunakan adalah data PDRB Kota Banjar dan PDRB Jawa Barat. Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Shift Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Berdasarkan analisis LQ, kinerja sektor pertanian menjadi sektor basis dalam pertumbuhan perekonomian wilayah di Kota Banjar.2. Berdasarkan analisis LQ, subsektor pertanian yang memiliki kinerja sebagai subsektor basis adalah subsektor perkebunan dan subsektor peternakan.3. Berdasarkan analisis DLQ, kinerja sektor pertanian diperkirakan berubah menjadi sektor non basis dalam pertumbuhan perekonomian wilayah di Kota Banjar. 4. Berdasarkan analisis DLQ, subsektor pertanian yang diperkirakan memiliki kinerja sebagai subsektor basis adalah subsektor perkebunan, peternakan dan perikanan. 5. Berdasarkan analisis shift share, faktor yang menentukan kinerja sektor pertanian dan subsektor tanaman bahan makanan adalah faktor struktur ekonomi, sedangkan faktor yang menentukan kinerja subsektor perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan di wilayah Kota Banjar adalah faktor lokasi

    PENGARUH GREEN MARKETING, BRAND IMAGE, DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI GREENHOST BOUTIQUE PRAWIROTAMANYOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Green Marketing, Brand Image dan Service Quality terhadap Keputusan Menginap di Greenhost Boutique Prawirotaman, Yogyakarta.Unit analisis pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah menginap di Greenhost Boutique Prawirotaman,Yogyakarta yaitu masyarakat DKI Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 170 responden.Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling dengan rumus Hair. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan SEM PLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Green Marketing, Brand Image, dan Service Quality berpengaruh terhadap Keputusan Menginapdi Greenhost Boutique Prawirotaman,Yogyakart
    • …
    corecore